Dalam diri seseorang tentu punya kreativitas yang bisa dikembangkan, gue yakin semua orang punya. Namun, terkadang 'kemalasan' yang menghambat segalanya. Rasa malas itu membuat seseorang susah untuk menggali potensi diri.





Bagi sebagian orang, barang-barang dan perabotan lainnya mudah sekali didapatkan asal ada uang. Tapi, gue ingin mengembangkan nilai seni dalam diri gue dengan membuat sendiri apa yang kira-kira bisa dibuat dan memenuhi kebutuhan sendiri. Contohnya tempat pensil.

Nah, untuk pelajar atau emak-emak yang punya anak pelajar disimak ya, siapa tahu tertarik dan pengen mempraktekkan sendiri, atau bisa jadi Gansist lebih kreatif lagi dan hasil karyanya bisa dijual, kan keren!

Langsung saja ya, life hack versi gue, bahan-bahannya mudah didapatkan, kok.





Nah, caranya juga gampang banget, Gansist. Langsung aja cekidot.

Pertama potong kertas karton dan kardus bekas membentuk bulatan, gue nyeplak pakai tutup toples emak gue, hehe. Boleh dipakai apa aja yang penting bentuknya bulat. Kira-kira sesuai dengan yang diinginkan.



Potonglah yang berbentuk bulat itu sebanyak 2 potong untuk kardus bekas. Lihat gambar di bawah.



Lalu, potong kembali kardus berbentuk persegi. Kira-kira 7x7 cm, atau sesuai selera aja sebanyak 3 potong. Seperti gambar dia atas ya, Gansist.

Nah, udah siapa memotong kardus, kemudian potonglah kertas karton sesuai dengan bentuk dari kardus sebanyak 6 potong, karena nanti akan dikem timbal balik. Nah, untuk 3 potong kertas karton, potongkan melebihi ukuran kardus biar mudah dilem dan rapi direkatkan ke dalam. Namun, tetap mengikuti bentuk lingkaran yang, cuma dilebihkan saja, lebih besar dari ukuran kardus tadi.

Ke dua, setelah potong memotong selesai, mulailah lem kardus yang sudah dibentuk itu dengan kertas karton berwarna kuning. Lihat gambar.



Ke tiga, jika semua sudah dilem, saatnya memasang semua rancangan itu untuk membentuk sebuah tempat pensil. Tempelkan potongan persegi itu di kedua tepi alas utama. Lihat gambar.





Oiya, biar rancangannya tegak dan paten, jangan lupa potong lagi setengah lingkaran kecil untuk kaki temoat pensil biar tidak goyong bawahnya. Lihat gambar di atas.

Tunggu sampai lemnya kering, biar tahan lama.
Setelah selesai dipasang, mulailah menghias permukaan sisi bulat itu dengan gaya emoticon-emoticon yang ada di ponsel. Ini terserah, mau buat yang gimana. Gue pengennya buat yang emot ngakak aja, biar hepi hidup gue. Ini salah satu alasan kenapa gue milih kertas karton warna kuning, biar mirip emoticon di hape gitu.



Nah, gimana, gimana? Gampang kan? Selamat mencoba!



Inilah life hack ala gue, silakan dishare kalau bermanfaat.

I luh ya 😍