- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Healthy Lifestyle
Mysophobia: Fobia Yang Menguntungkan Di Masa Pandemi


TS
firsaf05
Mysophobia: Fobia Yang Menguntungkan Di Masa Pandemi

Mysophobia/Germaphobia

Adakah fobia yang menguntungkan?
Fobia sendiri adalah sebuah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu hal. Rasa takut yang ekstrem, dan tidak dapat dikendalikan. Secara garis besar fobia tentu saja dapat merugikan penderitanya. Menghambat aktifitas, kinerja, dan hubungan sosial.

Sumber
Bagaimana dengan 'Mysophobia'?
Mysophobia atau sering disebut juga germaphobia, merupakan rasa takut berlebihan terhadap kuman, bakteri, kotoran, debu, infeksi penyakit, dan segala turunannya.
Bagaimanakah ciri-cirinya?
📌Orang-orang dengan Mysophobia biasanya akan menghindari tempat-tempat yang (dianggapnya) kotor.

📌Tidak nyaman berada di keramaian atau tempat-tempat umum; toilet, kendaraan umum, dll.

📌Sering bersih-bersih yang berlebihan.
📌Sering mencuci tangan (berlebihan).
📌Sering mandi (berlebihan).

📌Tidak mau (takut) meminjamkan barang pribadi kepada orang lain.
📌Tidak mau (takut) berbagi makanan kepada orang lain.
📌Takut melakukan kontak fisik dengan orang lain (isolasi sosial).

Pernah bertemu dengan orang-orang seperti itu, atau punya teman yang memiliki ciri begitu? Penderita Mysophobia biasanya tipikal orang yang 'perfectsionis'.
Perilaku hidup bersih memang bagus, sih ... dan sudah sewajarnya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, tak baik pula jika terlalu berlebihan. 'Katanya' hidup terlalu higienis itu malah bisa meningkatkan risiko berbagai macam penyakit. Jadi, ya sedang-sedang saja ada baiknya. Jangan mengabaikan kebersihan, dan jangan berlebihan juga tentunya.
Tapi, jika dipikir-pikir lagi ... pada masa pandemi ini Mysophobia justru bermanfaat kok.
Standart kebersihan yang lebih ekstra dari biasanya memamg penting sekali untuk kita lakukan.
Mungkin untuk sementara waktu, kita semua memang harus bertransformasi jadi pengidap Mysophobia. Menjadi pribadi yang super pembersih, demi terhindar dari wabah yang belum juga usai di negeri ini.
Dengan meningkatnya perilaku hidup bersih dalam masyarakat, tentu akan mengurangi resiko penularan. Semakin masyarakat menjadikan kebersihan sebagai sebuah kebiasaan, maka angka penyebaran akan semakin kecil.
~Semoga~
Bandar Lampung, 26 Juli 2020.
Narasi : Frisaf05
Referensi: Klik






eriksa dan 26 lainnya memberi reputasi
27
5.2K
215


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan