- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Do It Yourself
Menjemur Rengginang Tanpa Sinar Matahari, Why Not? Simak Life Hack Berikut


TS
l13ska
Menjemur Rengginang Tanpa Sinar Matahari, Why Not? Simak Life Hack Berikut

Tinggal di sebuah pemukiman yang padat penduduk membuat saya harus berdamai dengan keadaan. Keadaan dimana sinar matahari yang terhalangi oleh rumah-rumah tetangga yang kian meninggi.
Alhasil untuk urusan jemur menjemur baru bisa dilakukan di jam-jam tertentu. Otomatis saya iun tak berani berharap bisa dapat panas yang sempurna untuk menjemur sesuatu. Paling sebal ketuka menjemur sepatu yang tak bisa benar-benar kering lantaran tak ada panas matahari.
Pada akhirnya, kegemaran nyemil makanan ringan khas Jawa Timur yakni rengginang memaksa saya memutar otak untuk hisa menyantap jajanan kegemaran keluarga saya setiap saat. Seperti yang sudah-sudah, menggoreng rengginang mentah tanpa dijemur dahulu hanya akan menghasilkan cemilan yang tak bisa dimakan. Keras dan tak lagi gurih.
Sulitnya mendapat sinar matahari memaksa saya menahan hasrat memakan cemilan gurih satu ini. Bagaimana tidak? Beberapa rengginang mentah memang harus dijemur dahulu sebelum digoreng. Seperti halnya ketika membeli rengginang mentah khas Madura bulan puasa lalu. Tanpa dijemur, menggoreng rengginang tak bisa mekar dengan sempurna.
Bagaimana dengan beli rengginang yang tinggal makan? Harga rengginang matang jauh lebih mahal dua kali lipat dari pada menggoreng sendiri. Kelebihan membeli yang mentah yakni bisa dinikmati setiap saat. Pengen nyemil, tinggal goreng secukupnya. Betul tidak?
Lalu bagaimana saya mengatasinya keadaan diatas?
Pada thread DIY kali ini, saya akan berbagi life hack andalan biar tetep bisa nikmati renyah dan gurihnya rengginang hasil gorengan sendiri. Tentunya tanpa repot menjemur dibawah terik sinar mentari. Meskipun langit tak mendukung dan mendung selalu merundung, tetep semangat santap rengginang.
Kita ketahui bahwa sumber panas tak melulu bersumber dari sinar matahari. Api juga bisa menjadi sumber panas yang mudah ditemui.
Oleh karena itu, ketika kesempatan mendapat sinar matahari untuk menjemur rengginang dan aneka kerupuk tak saya dapatkan. Saya memanfaatkan waktu menanak nasi atau memasak lauk pauk guna mendapat panas yang saya inginkan untuk stok rengginang mentah di rumah. Supaya saat digoreng, bisa mekar dan matang dengan sempurna.
Gimana caranya? Simak tips berikut:
Pertama-tama,letakkan beberapa tisu atau kertas disekitar kompor. Fungsinya sebagai alas supaya rengginang tak langsung menempel pada kompor dan tetap bersih.
Kemudian tata rengginang mentah yang hendak digoreng tepat diatas tisu. Perhatian, jangan terlalu dekat dengan dandang (penanak nasi) karena bisa gosong.

Lihat bagian depan rengginang, agak hangus. Efek saya letakan pada permukaan dandang.

Kedua, sembari menunggu rengginang mendapat kembali suhu yang pas untuk digoreng. Agan atau Sista bisa menyiapkan alat penggorengan dan minyak untuk menggoreng.

Terakhir, rengginang yang dirasa sudah cukup terpanasi api kompor bisa kita goreng. Goreng hingga mengembang.

Nah, rengginang siap dihidangkan untuk anak kesayangan. Rasanya yang lumayan nendang bikin cepet habis. Tentunya jadi jajanan favorit jagoan kecil saya pagi ini. Baru juga seleseai digoreng langsung ludes kami makan berdua. Rasanya gak kalah renyah seperti halnya dijemur di bawah terik matahari.

Gimana? Simpel kan? Dan tak butuh waktu lama. Beda ketika harus menjemur dibawah sinar matahari yang bisa memakan waktu berjam-jam bahkan seharian penuh. FYI Gan Sis, tak hanya rengginang, trik diatas bisa diterapkan ke semua jenis kerupuk.
Oke Gan Sis, demikian life hack menjemur rengginang tanpa sinar matahari ala-ala saya. Dijamin, kita masih tetep bisa menyantap enak dan gurihnya rengginang. Selain itu lebih hemat waktu juga praktis bukan?! Selamat mencoba
Alhasil untuk urusan jemur menjemur baru bisa dilakukan di jam-jam tertentu. Otomatis saya iun tak berani berharap bisa dapat panas yang sempurna untuk menjemur sesuatu. Paling sebal ketuka menjemur sepatu yang tak bisa benar-benar kering lantaran tak ada panas matahari.
Pada akhirnya, kegemaran nyemil makanan ringan khas Jawa Timur yakni rengginang memaksa saya memutar otak untuk hisa menyantap jajanan kegemaran keluarga saya setiap saat. Seperti yang sudah-sudah, menggoreng rengginang mentah tanpa dijemur dahulu hanya akan menghasilkan cemilan yang tak bisa dimakan. Keras dan tak lagi gurih.
Sulitnya mendapat sinar matahari memaksa saya menahan hasrat memakan cemilan gurih satu ini. Bagaimana tidak? Beberapa rengginang mentah memang harus dijemur dahulu sebelum digoreng. Seperti halnya ketika membeli rengginang mentah khas Madura bulan puasa lalu. Tanpa dijemur, menggoreng rengginang tak bisa mekar dengan sempurna.
Bagaimana dengan beli rengginang yang tinggal makan? Harga rengginang matang jauh lebih mahal dua kali lipat dari pada menggoreng sendiri. Kelebihan membeli yang mentah yakni bisa dinikmati setiap saat. Pengen nyemil, tinggal goreng secukupnya. Betul tidak?
Lalu bagaimana saya mengatasinya keadaan diatas?
Pada thread DIY kali ini, saya akan berbagi life hack andalan biar tetep bisa nikmati renyah dan gurihnya rengginang hasil gorengan sendiri. Tentunya tanpa repot menjemur dibawah terik sinar mentari. Meskipun langit tak mendukung dan mendung selalu merundung, tetep semangat santap rengginang.

Kita ketahui bahwa sumber panas tak melulu bersumber dari sinar matahari. Api juga bisa menjadi sumber panas yang mudah ditemui.
Oleh karena itu, ketika kesempatan mendapat sinar matahari untuk menjemur rengginang dan aneka kerupuk tak saya dapatkan. Saya memanfaatkan waktu menanak nasi atau memasak lauk pauk guna mendapat panas yang saya inginkan untuk stok rengginang mentah di rumah. Supaya saat digoreng, bisa mekar dan matang dengan sempurna.
Gimana caranya? Simak tips berikut:
Pertama-tama,letakkan beberapa tisu atau kertas disekitar kompor. Fungsinya sebagai alas supaya rengginang tak langsung menempel pada kompor dan tetap bersih.
Kemudian tata rengginang mentah yang hendak digoreng tepat diatas tisu. Perhatian, jangan terlalu dekat dengan dandang (penanak nasi) karena bisa gosong.

Lihat bagian depan rengginang, agak hangus. Efek saya letakan pada permukaan dandang.

Kedua, sembari menunggu rengginang mendapat kembali suhu yang pas untuk digoreng. Agan atau Sista bisa menyiapkan alat penggorengan dan minyak untuk menggoreng.

Terakhir, rengginang yang dirasa sudah cukup terpanasi api kompor bisa kita goreng. Goreng hingga mengembang.

Nah, rengginang siap dihidangkan untuk anak kesayangan. Rasanya yang lumayan nendang bikin cepet habis. Tentunya jadi jajanan favorit jagoan kecil saya pagi ini. Baru juga seleseai digoreng langsung ludes kami makan berdua. Rasanya gak kalah renyah seperti halnya dijemur di bawah terik matahari.

Pemandangan ketika rengginang baru saya suguhkan. Tangan anak saya langsung menyerang.
Gimana? Simpel kan? Dan tak butuh waktu lama. Beda ketika harus menjemur dibawah sinar matahari yang bisa memakan waktu berjam-jam bahkan seharian penuh. FYI Gan Sis, tak hanya rengginang, trik diatas bisa diterapkan ke semua jenis kerupuk.
Oke Gan Sis, demikian life hack menjemur rengginang tanpa sinar matahari ala-ala saya. Dijamin, kita masih tetep bisa menyantap enak dan gurihnya rengginang. Selain itu lebih hemat waktu juga praktis bukan?! Selamat mencoba

Spoiler for Foto Keceriaan Si Kecil dapat cemilan kesukaannya:
Batu, 25 Juli 2020
l13sk@
Sumber Tulisan: Opini dan Pengalaman pribadi
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi
Diubah oleh l13ska 27-07-2020 14:10






Bgssusanto88 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
6K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan