Jakarta, CNBC Indonesia - Harga koin dinar produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. hari ini naik tajam, mengekor pergerakan harga emas dunia.

Berdasarkan situs logammulia.com, Koin 1 dinar dengan kemurnian Au 91,7% hari ini dibanderol Rp 3.690.540, naik Rp 74.467 dibandingkan kemarin. Satu koin dinar ini memiliki berat 4,25 gram. PT Antam juga menjual koin ½ dinar, 2 dinar, dan 4 dinar.

Kenaikan tajam terjadi pada harga koin dinar dengan kemurnian FG 99,99%, di mana 1 koin hari ini dibanderol Rp 4.012.000, naik Rp 204.000 dibandingkan harga kemarin.

Selain koin dinar, PT Aneka Tambang juga menjual koin dirham yang berbahan dasar perak. 1 koin dirham dengan kemurnian Ag 99,95% dibanderol Rp 89.766 naik Rp 4.909 dari kemarin. 1 koin dirham ini memiliki berat 2,975 gram.

Kedua koin ini dikenal sebagai alat perdagangan resmi yang paling stabil dan sesuai syariah sejak berabad-abad lamanya. Selain itu baik dinar dan dirham dapat juga digunakan untuk pembayaran zakat, alat investasi atau simpanan, serta menjadi mahar.

Pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu penguatan emas dunia yang turut mengerek naik harga koin dinar. Emas dunia kemarin mencatat kenaikan sebesar 1,44% di US$ 1.841,57/troy ons.
Baca: 'Ternak' Dolar Sedang Buntung, Apa Dong yang Untung?

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan mata uang Paman Sam terhadap 6 mata uang utama lainnya kemarin merosot hingga menyentuh level 3,5 bulan di 95,117.

Penyebab merosotnya indeks dolar yakni stimulus fiskal yang digelontorkan Eropa senilai 750 miliar guna membangkitkan perekonomian yang merosot ke jurang resesi akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Kebijakan tersebut menimbulkan harapan akan kebangkitan ekonomi Benua Biru dan membuat kurs euro melesat naik.

Euro merupakan merupakan satu dari enam mata uang yang membentuk indeks dolar, bahkan kontribusinya paling besar yakni sebesar 57,6%. Sehingga ketika euro menguat tajam melawan dolar AS, indeks dolar akan merosot. Indeks ini juga biasa dijadikan tolak ukur kekuatan dolar AS terhadap mata uang lainnya.

Dibanderol dengan dolar AS, harga logam mulia ini akan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya kala the greenback melemah. Permintaan emas berpotensi meningkat.

Penguatan emas dunia sepertinya belum akan terhenti. Mengutip Kitco News Analis dari Citigorup Inc. mengatakan, emas akan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa dalam tempo 6 sampai 9 bulan ke depan. Dan ada peluang sebesar 30% emas akan melewati level US$ 2.000/troy ons dalam 3 sampai 6 bulan setelahnya.

Harga emas dunia hari ini masih melaju naik, pagi tadi bahkan sempat menyentuh level US$ 1.865,35/troy ons, menguat 1,29%. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 9 September 2011. Untuk diketahui, rekor tertinggi sepanjang masa emas berada di level US$ 1.920,3/troy ons yang dicapai pada 6 September 2011.

Dengan kenaikan tersebut, jika bertahan hingga akhir perdagangan, harga koin dinar tentunya berpeluang naik lagi besok.

link



Penguatan emas dunia sepertinya belum akan terhenti. Mengutip Kitco News Analis dari Citigorup Inc. mengatakan, emas akan memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa dalam tempo 6 sampai 9 bulan ke depan. Dan ada peluang sebesar 30% emas akan melewati level US$ 2.000/troy ons dalam 3 sampai 6 bulan setelahnya.