Pada masa pandemi dan belajar jarak jauh, orang tua harus hati - hati terhadap anak - anak mereka. Waktu yang sangat luang bisa berakibat kurang baik pada anak jika tidak benar - benar dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya di bawah pengawasan orang tua.




Bukan hanya akibat yang kurang baik, tetapi kejahatan bisa mengintai mereka kapan saja. Anda para orang tua harus hati - hati terhadap kejahatan yang bisa menimpa siapa saja, termasuk anak - anak. 




Kejahatan terhadap anak bisa dalam berbagai bentuk dan modus. Ada pedofilia, human traficking, kekerasan, pembunuhan, penculikan dan berbagai bentuk yang lain. Modusnya bisa berbagai macam, dan tak jarang juga berkaitan dengan ekonomi. Anak - anak yang masih lugu dan polos sangat mudah untuk dimanfaatkan oleh orang - orang jahat untuk melancarkan aksi kejahatannya.




Dan yang termasuk modus baru adalah ada penculikan anak yang ditukarkan dengan elpigi 3 kg. Hah anak ditukarkan dengan gas elpigi, bagaimana bisa?

Ya, hal itu benar - benar terjadi di Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin 24 Juli 2020 sekitar pukul 14.30 Waktu Indonesia Tengah. Seorang anak 8 tahun diculik oleh dua orang dan digunakan untuk mendapatkan gas 3 kg.

Awalnya seorang anak berinisial AD bermain dengan teman-temannya di Jalan Nipa-Nipa, Manggala. Ia kemudian diculik oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor berjenis matic. Hal itu diketahui dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Kedua orang penculik tersebut kemudian membawa AD ke sebuah toko di Talmanera. Mereka berdua pura - pura membeli 4 elpigi 3 kilogram di toko tersebut. Dengan alasan uangnya ketinggalan, penculik membawa gas yang mereka beli dan meninggalkan AD di toko tersebut. 

Para penculik berjanji untuk kembali membayar empat gas elpigi yang mereka bawa, tetapi nyatanya tidak kembali. AD ditinggal di toko tersebut sampai ditemukan Team Opsnal Reskrim Polsek Manggala sekitar pukul 19.15 WITA.

Begitulah, di masa - masa ekonomi sulit seperti ini memang harus waspada dan hati - hati. Segala bentuk kejahatan bisa saja terjadi. Termasuk yang rawan pada anak-anak yang memang masih lugu dan polos, dan tidak sadar akan bahaya yang mengintai.

Menukar anak dengan gas tiga kilogram ini sungguh tak terpikirkan sebelumnya. Merupakan modus baru yang bisa saja berkembang kepada modus - modus yang serupa. Meskipun hal ini terkesan remeh dan kampungan, polisi setempat harus segera mengungkap dan menangkap pelaku. Karena jika tidak dan merasa aman, modus - modus serupa bisa saja bermunculan dengan menyasar berbagai benda berharga yang lain...I]



Referensi:

1. https://kumparan.com/kumparannews/bo...rtIECfU1s/full