- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Kendaraan Roda 2
Walikota Bogor Melarang Ojol, Bila Tak Mematuhi Aturan Protokol Kesehatan.
TS
4nr4ku
Walikota Bogor Melarang Ojol, Bila Tak Mematuhi Aturan Protokol Kesehatan.
Benarkah Walikota Bogor (Bima Arya Sugiarto), akan melarang Transportasi Ojol di Wilayahnya, bila tidak mengindahkan Protokol Kesehatan.
Pada hari Rabu tertanggal; 22 Juli 2020, para ojol Kota Bogor melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Bogor.
Salah satu yang disampaikan adalah ancaman Pemerintah Kota Bogor yang tidak segan untuk melarang layanan transportasi ojek online (ojol), jika enggan mematuhi protokol kesehatan selama mengangkut penumpang.

Walikota Bogor dan Wakilnya, setelah naik GO-JEK.
Salah satu yang disampaikan adalah ancaman Pemerintah Kota Bogor yang tidak segan untuk melarang layanan transportasi ojek online (ojol), jika enggan mematuhi protokol kesehatan selama mengangkut penumpang.

Walikota Bogor dan Wakilnya, setelah naik GO-JEK.
Bersama dengan 15 orang, Ketua Ojol Kota Bogor, Abah Dadung hadir pada pukul 14.30 di Gedung Rakyat Jl Pemuda Tanah Sareal.
Di depan Pak Haji Atang Trisnanto, selaku Ketua DPRD, beberapa driver ini salah satunya mengadukan masalah ancaman pemkot melalui ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Kota Bogor.

para driver ojol sedang menunggu order yang sangat sepi.
Koko, salah satu driver, mengeluhkan tentang distribusi kelengkapan protokol kesehatan yang belum masif dan merata kepada para driver.
"Melalui berita sudah ada ancaman dari pemkot, Terutama distribusi partisi pak haji, masih banyak yang belum dapat dari aplikator" ujar Koko
"Kalo dicabut gak beroperasi, kami makin susah. Sekarang aja orderan masih sepi." tambah Koko.
Para ojol mendesak melalui wakil rakyat agar segera keluhan ini dapat ditindak lanjuti.

Walikota Bogor (Bima Arya S), naik GO-JEK ke tempat Kerjanya.
Beberapa keluhan seputar kehidupan para driver pun disampaikan pada hari itu. Mulai tunggakan bpjs, lonjakan tagihan pdam, bansos, kebutuhan paket data anak sekolah. Semuanya sangat berdampak bagi para driver.
Audiensi berakhir pukul 17.00. Pada penutupannya pak Haji akan memfollow up apa yang menjadi kewenangannya. Dan akan menjadi bahan pada rapat Muspida.
"Kami bukan Pengemis, Kami bukan Peminta - minta, Kami hanya butuh Pekerjaan Untuk Menafkahi Keluarga Kami...Alhamdulillah kami sudah cukup dengan pekerjaan kami. "
Label : d' 4ry4-0n3_4nr4
tien212700 memberi reputasi
1
510
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan