- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wapres: Tawakal Saja Tak Cukup Atasi Pandemi Corona


TS
perojolan13
Wapres: Tawakal Saja Tak Cukup Atasi Pandemi Corona

Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amien mengingatkan pasrah pada Tuhan tak cukup untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Kerja keras manusia juga dibutuhkan agar penyebaran virus corona dapat ditekan.
"Upaya-upaya pencegahannya wajib kita lakukan. Kalau belum sampai kepada bahaya yang luar biasa, itu hukumnya fardhu kifayah, tapi kalau sudah sampai pada tingkat membahayakan itu sudah fardhu ain," kata Ma'ruf Amien ketika bertemu ulama dan pimpinan organisasi Islam di Istana Wapres, Jakarta, Jumat, 17 Juli 2020.
Baca juga:
Usai Bertemu Jokowi, Cak Lontong Bicara Konspirasi
Jokowi Ogah Terjebak Dilema Kesehatan atau Ekonomi
Kata Ahli Soal Dampak Covid-19 Terhadap Pilkada 2020
Ditemani makan siang bersama, pertemuan ini membahas upaya penanganan pagebluk yang telah memukul ekonomi Indonesia. Dalam sambutannya, Ma'ruf ingin memanfaatkan pertemuan tersebut untuk membangun silaturahmi antara ulama dan umara sekaligus menyelesaikan masalah-masalah keumatan.
"Ini tentu utamanya adalah silaturahmi untuk terus membangun hubungan antara Pemerintah atau umara dan para ulama, saya ini sekarang posisinya lagi umara. Oleh karena itu, ulama dan umara ini harus terus dibangun dalam menghadapi semua persoalan kebangsaan dan keumatan" kata Wapres yang juga Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Ulama dan umara ini harus terus dibangun dalam menghadapi semua persoalan kebangsaan dan keumatan
Ma'ruf menjelaskan, pemerintahannya sedang berupaya mengatasi dua dharar atau bahaya yang harus diselesaikan segera. Dua bahaya tersebut adalah penanganan pandemi di sektor kesehatan dan penyelesaian masalah ekonomi sebagai dampak dari pandemi.
"Ekonomi awalnya dianggap sebagai masalah yang ringan, tetapi setelah terjadi dampak ekonomi yang begitu parah, maka ini juga mengubah pendekatan Pemerintah, yakni mendahulukan dua-duanya," ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Agama Fachrul Razi, Ketua Umum PP Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Ketua Umum PB AI Washliyah Yusnar Yusuf Rangkuti, Ketua PB Mathlaul Anwar Sadali Karim, Ketua Umum PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah Basri Bermanda dan Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie.[]
link
"Upaya-upaya pencegahannya wajib kita lakukan. Kalau belum sampai kepada bahaya yang luar biasa, itu hukumnya fardhu kifayah, tapi kalau sudah sampai pada tingkat membahayakan itu sudah fardhu ain," kata Ma'ruf Amien ketika bertemu ulama dan pimpinan organisasi Islam di Istana Wapres, Jakarta, Jumat, 17 Juli 2020.




petani.syusyu dan mahkotax.putra memberi reputasi
2
474
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan