WARNING!!!

    " Agan pernah merasa ga kalau harga mobil tambah tahun naik? harga tanah naik, yang kecil aja, harga beras, telur terus naik tiap tahun.

Hal ini lama2 pasti membebani karna pendapatan kita belum tentu naik sedang harga2 mutlak mengalami kenaikan, lama2 daya beli agan akan suatu barang akan menurun dan akhirnya agan bisa tidak lagi mampu membeli yang agan mau, lalu biasanya agan berfikir untuk mengirit agar pendapatan bisa sama dengan pengeluaran. "

    " Tapi sebenernya itu tidaklah tepat, karna seharusnya agan mulai mempersiapkan bagaimana caranya agar pendapatan juga ikut naik sejalan dengan nilai barang2"

    " Konsep Gampang dari Financial Freedom sebenernya simple, yaitu agan tidak lagi terkendala ketika semua harga naik, karna pendapatan agan juga naik.

sebelum masuk ke arah itu ane akan jelaskan sedikit mengenai konsep pendapatan. "


  1. Penjelasan soal Pendapatan aktif dan pasif. 

- Pendapatan Aktif adalah Pendapatan yang didapat karna agan bekerja, contohnya bisa pegawai atau pekerja mandiri seperti dokter atau pemilik toko.
Agan adalah "aset" bagi diri sendiri, kelemahannya adalah ketika "agan" tidak bisa bekerja lagi.

- Pendapatan Pasif adalah Pendapatan yang dengan sendirinya agan dapatkan tanpa agan harus bekerja, contohnya agan memikiki bisnis, atau agan investasi. Kunci dari passif income adalah agan memiliki modal, ide atau melihat peluang dan orang lain yang jalankan.

- Permasalahan dari pendapatan pasif adalah Modal yang besar. contoh agan punya rumah bernilai ratusan juta yang agan sewakan untuk mendapatkan 20jt/th.

- Permasalahan berikutnya adalah pendapatan itu masih harus di potong biaya pemeliharaan rumah, pajak tahunan atau pajak penghasilan agan.

atau ketika agan belum memiliki aset, agan ingin pendapatan pasif dengan hutang ke bank untuk membeli rumah secara KPR dan agan sewakan.
bisa saja hal itu di lakukan, cuma kembali lagi ada pengeluaran lain di atas yang harus di bayar. Sangat berat memang untuk bisa dalam posisi ini, karna tentu aja, posisi yang enak butuh perjuangan yang besar.



  2. What is Phantom Income ?

          - Banyak orang ga paham apa itu Phantom income atau "pendapatan bayangan", karna biasanya memang orang hanya tahu soal Aktif dan pasif income.

              "Pendapatan bayangan, adalah sebuah konsep perencanaan pendapatan pasif yang tidak terlihat yang dapat meningkatkan pendapatan agan."

              contohnya jika agan punya aset rumah yang disewakan agan dapat uang sewa, tapi agan juga harus bayar pemeliharaan dan pajak.

              bayangkan bagaimana jika agan ga perlu bayar pajak atau bayar pemeliharaan? pasti pendapatan agan naik. Tapi tentu saja semua harus legal ya gan.



  3. Perbedaan aset dan liabilitas.

          " Oke Sekarang agan sudah ingin memiliki pendapatan pasif dan pendapatan bayangan, tapi agan masi harus paham satu hal lagi yaitu Aset dan Liabilitas."

          - Aset adalah segala sesuatu yang agan miliki dan harus menghasilkan untuk agan, contoh agan punya rumah dan agan sewakan maka rumah agan adalah aset.

          - Liabilitas adalah "hutang" yang harus agan bayarkan kepihak lain, contoh agan punya rumah, agan anggap sebagai aset, padahal agan ga pakai buat apa2,
sedangkan agan harus membayarkan pajak dan biaya pemeliharaan per tahunnya. 

          - Jadi sekarang agan sudah lebih paham bahwa untuk mendapatkan pendapatan pasif maka agan harus memperbanyak aset bukan "hutang"

  4. Reksadana, Saham, Emas, Deposito.
          " Banyak pilihan untuk mendaptkan pendapatan pasif tanpa agan harus memiliki property untuk di sewakan, seperti reksadana, Equity/Obligasi or Deposito tapi apakah tepat buat agan? "

            Yuk kita bedah satu2 keuntungan dan resikonya.

     Cara Kerja nya.
          - Reksadana cara kerja nya uang agan di kelola oleh salah satu manager investasi yang nanti akan me-masukkan di salah satu instrumen investasi.
contohnya reksadana pasar uang atau reksadana pasar saham.

          - Equity atau saham cara kerjanya dengan agan ikut menanamkan modal ke salah satu perusahaan yang menjual "sahamnya" lalu agan mendapatkan keuntungan dari nilai saham yang agan beli.

          - Obligasi atau surat hutang cara kerjanya terbalik dengan equity, agan beli surat hutang suatu perusahaan dan mendapat keuntungan dari nilai yang akan di berikan oleh perusahaan tersebut dengan tempo waktu tertentu.

          - Deposito cara kerja nya dengan menanamkan modal agan ke bank, dan bank memberikan "bunga" untuk modal yang agan tanam ke mereka.

Terus berapa profitnya?

- Reksadana
biasanya ber-potensi keuntungan berkisar 20% per tahun, tapi karna sistem kerja reksadana adalah dengan membagi2 modal agan ke beberapa
instrumen untuk menurunkan kerugian maka rata2 biasanya keuntungan reksadana di kisaran 10% per tahun.
cara kerja reksadana juga tidak serta merta agan dapatkan 10% dikalikan 5tahun plan agan misalnya, tapi lebih ke arah jika agan mau invest di 5th
dengan modal tertentu, maka nanti manager investasi akan memberikan hitungan potensi profit yang akan agan dapatkan.

- Equity dan Obligasi
karna cara kerja saham sangat bervariasi agan bisa dapatkan profit spektakuler hingga 10%/days tapi itu sangat hoki dan tidak stabil bisa hari ini profit besoknya loss, intinya saham sangat bergantung pada teknikal dan hoki.

- Deposito
profitnya tergantung modal, semakin besar modal maka makan besar profit, rata2 per 100jt maka nilai profitnya 8% per tahun.



            Lalu Apa resikonya?
- Seluruh instrumen investasi diatas pasti ada resikonya yaitu loss dan pajak. contohnya dari pajak saja PPH(pajak penghasilan) agan harus membayar 20%/th
sesuai dengan pendapatan agan, jadi sebenernya pendapatan agan belum bersih.

- Resiko loss adalah yang paling berat karna isntrumen investasi di atas tidak memiliki rumus yang tepat dalam menghitung resiko loss perbulan.

- Resiko tertipu juga menjadi salah satu hal yang harus agan masukkan karna banyak sekali badan pihak ke3 (broker) dari saham,emas,reksadana yang kurang baik.

Bisnis Kost dan Property.
        Agan tau ga kalau MCD dulunya bisa sangat cepat memiliki francise banyak di seluruh dunia karna property-nya? bukan hanya karna Bisnis burgernya?
    Agan bisa tonton dulu film lengkap dari "the founder" agar agan paham bahwa MCD sempat merugi walaupun sudah memiliki banyak francise, tapi saat
    "Ray Kroc" sebagai business partner dari dick and mac mcdonalds membuat perusahaan real estate (property) pendapatan beliau, menjadi spektakuler dan bahkan
    bisa "membeli" mcdonalds dari dick and mac sebagai founder.



        "So, This is all about Property and How it Works"
          - Banyak sekali cara ber invest di property salah satu caranya adalah dengan KOST.         

1. Potensi Bisnis KOST =
- Kenapa Bisnis Kost? Simplenya Karna banyaknya pendaftaran setiap tahunnya dari para calon mahasiswa di univ terkait, sedang yang lulus setiap tahunnya tidak pasti, maka peminat kos2an sebagai salah satu sarana tempat tinggal pasti akan semangkin meningkat, jadinya harga tanah dan property yang setiap tahun akan semangkin mahal.
      
- Potensi Passive dan Ghost income yaitu agan memiliki pasif setiap tahunnya dan lama2 tanpa agan sadar, harga dan nilai dari property agan naik.
               
- Beda dengan ketika agan hanya memiliki rumah yang agan sewakan atau jual, ketika agan jual itu hanya menjadi aktive income, sedang ketika agan sewakan agan hanya dapat pasif nya saja yaitu sewa tahunannya. sedang potensi Ghost Incomenya yaitu "valuasi aset" yang naik.
               
- Beda pula dengan kenaikan aset agan berupa rumah dan kost, keduanya memang akan naik karna harga property akan naik setiap tahunnya, tapi
kenyataannya banyak property yang susah dijual, percuma naik 1000% tapi kalau agan ga bisa jualnya? berbeda dengan bisnis kost, karna agan secara ga langsung memberikan "value" lebih dari sang pembeli yaitu potensi "aset yang menghasilkan"

2. Halangan Bisnis KOST sendiri= Tapi sayangnya modal besar,resiko besar,ROI lama (karna modal besar), menjadikan bisnis kost hanya bisa dimiliki oleh
                                              sebagian orang yang punya modal besar saja. So agan musti paham juga resikonya berbisnis kost.

      1. Resiko Bisnis Kost (base on ROE) =

            1.1. Ilustrasi dimana bisnis kost sendiri lebih beresiko berdasar ROI.
              1. Bisnis kost sendiri :
      Sekenario 1.Modal 3M ROI Tahun 1 = 1.5jt X 30km X 12 : 540jt/th. BEP dalam   5.5th. (agan harus spend 3M selama 5th)
      Sekenario 2.Modal 3M ROI Tahun 1 = 1.5jt X30km X 12 : 540jt/th. CUAN 18%/th (Aset = modal)

              2. Bisnis Kost Dengan Sistem Ane :
   Sekenario 1.Modal 100jt ROI Tahun 1 = 1.5jt X 12 : 18jt/th. BEP dalam 5,5th. (BEP yang sama dengan modal 30X lebih kecil)

    Sekenario 2.Modal 100jt ROI Tahun 1 = 1.5jt X12 : 18jt/th. Cuan 18%/th. (aset = Modal)

            2.2. Analogi Resiko =
              1. Jika modal 100jt dianalogikan dengan resiko 50% (50:50) mendapatkan cuan 18%/t maka,
                Modal 3M (30X lebih besar) yang memiliki resiko 30X lebih besar dengan cuan yang sama.
              2. Jika terjadi sesuatu maka Loss Modal 100jt hanya 50jt sedangkan 3M adalah 1,5M. (30X lebih besar)
                Seharusnya jika ingin sama maka dengan resiko loss 30X lebih besar, seharusnya sistem modal 3M harus mendapat cuan 30X lebih besar,
                tapi tentu saja hal itu ga akan masuk di akal. 
              3. Jadi kesimpulannya dengan beban modal yang jauh lebih kecil agan dapat hasil yang sama dengan bisnis kost pada umumnya,
                tapi agan tidak perlu memikirkan marketing setiap bulan, mengurus kost ini dan itu, tinggal duduk manis dapat duit.


     2. Resiko Bisnis Kost Pakai Pinjaman Bank =

            2.1. Ilustrasi bagaimana hutang bank akan menjadikan kerugian 84% ++. "kategori liabilitas pendek(tadinya hanya bayar pajak saja) akan menjadi Liabilitas panjang (jadi hutang ke bank)."

              1. Jika di atas agan butuh 3M untuk membiayai kostan agan maka minimal agan butuh 2X Nilai aset yang agan punya untuk dijaminkan ke bank.
              2. Jadi intinya aset agan yang bernilai 5M harus di berikan ke bank sebagai jaminan.
              3. Setelah aset agan yang 5M dijaminkan, maka agan dapat pinjaman 3M, dan Akta Aset agan di ambil bank sebagai jaminan.
              4. Setelah itu bank akan mengambil bunga untuk hutang yang agan pinjam, biasanya di angka +-10% per tahun. jadi perbulan dari pinjaman agan,
                agan harus bayar sebesar 25jt/bulan. selama 5th.
              5. Anggap saja kost agan langsung jadi dan menghasilkan di bulan pertama jadi pendapatan agan minus hutang bank berdasar income di atas adalah
                pendapatan 540jt/th - hutang bank 300jt/th = 240jt/th atau 20jt perbulan.
              6. Disini kerugian agan adalah, beban aset agan di bank jika tidak terbayar maka agan akan hilang aset 5M dan pendapatan perbulan jadi kurang
                karna harus membayarkan hutang ke bank.
              7. Jadi jika agan mau memiliki kost dengan hutang bank maka pendapatan agan perbulan perkamar turun dari 1,5jt/kamar jadi 666rb/bulan.

            2.2. Analogi Resiko =
              1. Aset Agan 5M (beban 40% change 50:50 berhasil or gagal) + bunga bank pertahun 300jt (kerugian ke agan 44%) = 84% Kerugian agan.
              2. Resiko pasti adalah 44% (agan hutang = bayar ke bank) dan Resiko tidak pasti 84% (ketika agan gagal bayar).
              3. Dengan agan tidak pinjam ke bank agan tidak akan bertaruh 50:50(40%) change kehilangan aset 5M.
              4. Dengan agan tidak pinjam ke bank agan tidak akan kehilangan nilai pertahun 44% dr 1.5jt/kamar menjadi 666rb/kamar.
                  Ini adalah jebakan "batman" yang sepertinya hanya terlihat 10% saja tapi sebenarnya resikonya hingga 84%.