Selamat Hari Anak Nasional

Hari ini tepatnya adalah Hari Anak Nasional di mana biasanya pada peringatan hari anak nasional banyak kegiatan yang melibatkan anak dan orang tua. Seperti karnaval, lomba membaca, lomba mewarnai, dari mulai tingkat PAUD sampai tingkat yang paling dewasa. Namun apa daya sebab covid 19 ini, di dalam kisah hidup kita harus tertuliskan kisah merayakan hari anak nasional di rumah saja. Rasanya sungguh berbeda.







Perlu kita ketahui bahwa Hari Anak Nasional menjadi perayaan paling banyak di seluruh dunia. Hal itu menunjukan kecintaan para orang tua kepada anak-anaknya selaku penerus bangsa. Segala jenis perayaan itu sendiri diselenggarakan untuk mengormati hak-hak anak yaitu dilindungi, disayangi dan dididik dengan sebaik-baiknya. Nah di Indonesia peringatan Hari Anak Nasional adalah pada hari ini, Kamis 23 Juli 2020. Adapun pencetus pertama di Indonesia sendiri adalah presiden kita yang ke dua- Bapak Soeharto.



Dengan adanya Hari Anak Nasional maka munculah KPAI yaitu Komisi Perlindungan Anak. Yang mana di dalamnya memuat perlindungan terhadap hak-hak anak. Soeharto melihat bahwa anak-anak itu adalah aset utama dalam sebuah negara. Jika anak menjadi generasi yang cerdas dan religius maka akan membantu perkembangan bangsa itu sendiri.

Selain itu KPAI juga berperan penting dalam melakukan investigasi terhadap pelanggaran yang ditujukan pada anak. Pelanggaran dalam bentuk apapun. Entah kekerasan pada anak atau pelanggaran lainnya. Diutamakan untuk melindungi anak yang memang seharusnya mendapatkan perlakuan itu dari orang sekitarnya.



Mengingat akan hak anak yang harus dipenuhi. Masih banyak orang tua yang melakukan kekerasan bahkan tindak anusila yang secara spontan sebenarnya sangat menjijikan. Perlu hukuman yang sangat berat bagi para pelaku penganiayaan terhadap anak. Agar pelaku jera dan orang-orang sekitar dapat mengambil pelajaran.

Harapannya sebagai seorabg anak yang lahir di bangsa Indonesia tercinta ini. Semoga anak-anak Indonesia bisa menjadi anak yang membanggakan, berprestasi, profesional dan religius. Benar-benar menjadi anak yang dapat meneruskan perjuangan para pendahulunya. Menjadi tunas bangsa yang berkualitas. Semoga generasi milenial bisa menempatkan diri sebagaimana mestinya. Bisa saling memberi dan menerima satu sama lain.



Teruntuk para orang tua. Semoga kalian menyadari dengan sangat dalam bahwa kami memerlukan banyak kasih sayang yang secukupnya hanya sebagai orang tua kepada anaknya, tidak lebih. Twrima kasih telah membimbing dan mengayomi kami selama kami hidup. Semoga ayah bunda sehat selalu.





Selamat Hari Anak Nasional
Aku Cinta Indonesia