Tikus merupakan salah satu hewan yang tidak diharapkan kehadirannya di dalam rumah. Selain membuat rusak peralatan elektronik, kotorannya pun juga sangat bau. Itulah kenapa banyak orang yang berusaha mengusir tikus dari dalam rumah. Salah satu langkah yang dilakukan orang-orang untuk mengusir tikus dengan memberikan perangkap lem tikus. Tapi sepengalaman ane menggunakan lem tikus, bukannya kejebak, tikusnya malah bebas keluar masuk nginjekin lemnya tanpa masalah. Terlebih umpan yang berada di tengah-tengah perangkap bisa dengan mudahnya mereka ambil. Oleh sejak itu ane sangat meragukan kualitas lem tikus. Dan beralih menggunakan cara konvensional, yaitu membuat perangkap tikus.

source: foto pribadi

Alat dan bahan yang dibutuhkan sangat mudah dan bisa dengan mudah kalian temukan di dalam rumah. Hanya saja, saran dari ane botol yang digunakan adalah botol p*car* sw*at yang 2 liter atau yang ukuran besar. Karena botolnya lebih kokoh dan lebih kaku. Sedangkan botol kemasan air mineral biasanya lebih lembek dan terlalu mudah penyok. Sedangkan bahan lainnya yang diperlukan adalah lidi (gunakan bagian yang kerasnya), karet gelang, peniti dan tali.

source: foto pribadi

Langkah pertama, potong botol hingga sepertiganya. Pastikan masih tersisa bagian yang tidak terpotong dan pastikan cukup untuk ditekuk-tekuk kebelakang. 

source: foto pribadi

Kemudian lubagi bagian bawahnya dan harus presisi ditiap-tiap sisinya. Karena kalo gak presisi, nanti botolnya jad gak stabil dan bikin tikus gak mau masuk. Ini ane gunakan spidol warna merah untuk menandai bagian mana yang harus dilubangi. Lubangnya cukup sampai lidinya masuk aja, jangan terlalu besar.

source: foto pribadi

Masukkan lidi pada kedua lubang yang telah kita buat tadi. Lalu beri karet pada kedua sisinya.

source: foto pribadi

Ikat bagian ujung botol dengan tali lalu tarik tali tersebut hingga botol dalam posisi seperti pada gambar. Nah kemudian beri lubang kecil dengan peniti. Ketika penitinya sudah tertembus, kaitkan tali tersebut pada peniti. Disini kita tidak mengikat mati tali pada peniti, tapi cukup kaitkan tali pada peniti.

Sampai disini, perangkap tikusnya sudah siap digunakan. Ane sudah mencoba, meski rada penyok, saat tali terlepas botol masih bisa menutup sempurna. Tapi ane tetap menganjurkan untuk gunakan botol plastik yang kokoh. Berhubung botol plastik yang ada hanya ini, jadi mau gak mau dipake.

Pada ujung peniti lainnya bisa berikan umpan berupa makanan sisa atau buah-buahan yang bertekstur keras. Tujuannya agar ketika tikus menarik makanan itu, agar penitinya juga ikut tertarik. Dan ketika penitinya tertarik, otomatis botolnya akan menutup dan tikus terjebak di dalam botol. 

Disini ane tidak memberikan video proses penangkapannya karena udah gak ada lagi tikus di rumah ane. Tapi ane udah dua tiga kali menggunakan cara ini dan berhasil. Yang menjadi problem berikutnya ketika tikus sudah berhasil tertangkap adalah membuangnya. Jangan buang tikus itu di dekat rumah karena tikus bisa kembali lagi. Pastikan kalian bawa pergi tikus itu yang jauh dari rumah. 

Semoga lifehack singkat dari ane ini bisa bermanfaat untuk kalian yang mungkin kos-kosan atau rumahnya ada tikus. Sepengalaman ane, tikus biasanya tinggal di belakang atau bawah kulkas. Pokoknya kalo ada space kecil, biasanya dipake tikus buat ngumpet.