Paling sebel gak sih? Kalo mau pake sesuatu terus gak ada ditempatnya. Apalagi kalo barang penting, lagi diburu-buru pula. Duh, keselnya.

Salah satu penyebabnya bisa jadi, karena suka naro ngasal alias tidak pada tempatnya. Apalagi kalo barang yang relatif kecil akan mudah banget keselip.

Seperti siang ini, si adek lagi kepengen mewarnai. Eh, doi heboh nyari pensil gambar kesayangannya dan ternyata keselip diantara tumpukkan buku. Karenanya ane berinisiatif membuat kotak pensil dengan menggunakan kardus bekas makanan ringan.

Walaupun sebenarnya ketika dibeli, pensil gambar ini telah berikut tempatnya. Tapi, ya gitu deh, namanya anak-anak suka sembarangan nyimpen, jadi entah hilang ke mana.

Daripada beli tempat pensil yang baru terus nanti dihilangin lagi, lebih bagus ane cari yang murah meriah aja. Yaitu dengan cara memanfaatkan limbah rumah tangga, berupa kardus bekas snack atau makanan ringan.

Sebenarnya bukan hanya bisa menggunakan kardus bekas makanan ringan, tetapi juga bisa menggunakan bekas rol tissu, kaleng susu bekas, atau bahkan kaleng bekas potato chips.

Berhubung yang tersedia di rumah hanya kardus bekas jadi ane menyesuaikan dengan bahan yang seadanya saja.

Baiklah, untuk mempersingkat waktu. Di bawah ini merupakan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tempat pensil bermotif kain batik yang indah.



- Kardus bekas
- Lakban
- 1 lembar Kertas kado bermotif batik
- Gunting
- Pulpen/pensil untuk menggambar pola

Cara membuatnya :

Rapikan kardus. Buang bagian samping yang bergerigi agar tidak melukai tangan. Karena kardus yang tersedia cukup panjang, maka ane potong menyesuaikan dengan ukuran pensil. Lalu, sambungkan potongan-potongan kardus tersebut dengan menggunakan lakban.



Ukur kertas kado. Potong mengikuti badan kardus. Agar lipatannya terlihat rapi, lebih bagus jika dibuat pola kardus di atas kertas kado.

Setelah itu, bungkus kardus dengan menggunakan kertas kado tersebut. Rekatkan dengan menggunakan lakban berwarna bening. Dan taraaa ... tempat pensil pun sudah jadi.



Untuk penggunaan kertas kado tidak harus selalu bermotif batik ya, Gansist! Bisa disesuaikan menurut selera masing-masing.

Gimana sangat membantu kan? Simpel, murah, dan mudah. Kalo Gansist tertarik boleh praktekin di rumah yaaa .....

See you next time, Insya Allah and papay.




Narasi : Opini pribadi
Picture : Dokumen pribadi




Kunjungi Blog Group Kompak di Kaskus. Klik banner di bawah ini.