Kaskus

Regional

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
[Coc Reg. Tangerang] 2 Pendekar Wanita Tangerang yang Ditakuti Belanda
[Coc Reg. Tangerang] 2 Pendekar Wanita Tangerang yang Ditakuti Belanda
ohbalaraja.blogspot.com

Sejarah merupakan hal yang penting dalam hidup.

Tidak ada masa sekarang jika masa lalu tidak terjadi. Dan berbagai hal/peristiwa (penting) yang terjadi di masa lalu, terutama yang menyangkut perjuangan negeri, merupakan bagian dari sejarah yang perlu dikenang, sebagaimana kata Bung Karno: "Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Indonesia sendiri merupakan negara yang lahir dari perjuangan para pahlawan. Sebagai generasi bangsa, sudah semestinya kita menghargai serta mengenang jasa para pahlawan.

Ada begitu banyak pahlawan kita, baik yang kita tahu namanya melalui buku-buku sejarah, maupun yang belum begitu kita kenal namanya.

Kali ini ane hendak mengajak GanSis untuk mengenal 2 pendekar wanita asal Tangerang.

"Tangerang" sendiri berasal dari kata "Tangeran", dalam bahasa Sunda memiliki arti 'tanda'.

"Tangeran" di sini berupa tugu yang didirikan oleh Pangeran Soegiri (salah satu putra Sultan Ageng Tirtayasa) sebagai tanda batas wilayah kekuasaan Bangen dan VOC pada saat itu.

Lokasinya berada di bagian barat Sungai Cisadane (Kampung Grendeng atau tepatnya di ujung jalan Otto Iskandar Dinata).

Hingga kemudian kata "Tangeran" berubah menjadi "Tangerang" disebabkan pengaruh ucapan dan dialek dari tentara kompeni yang berasal dari Makasar.


Sebenarnya banyak sekali hal unik yang sangat menarik untuk dibahas dari Tangerang, tetapi mengenal 2 tokoh wanita Tangeran berikut juga tidak kalah penting, terutama betapa besar perjuangan mereka untuk Tangerang.

Siapakah mereka?


Mpok Ris

[Coc Reg. Tangerang] 2 Pendekar Wanita Tangerang yang Ditakuti Belanda
eramuslim.com

Ada yang pernah dengar nama pendekar wanita Tangerang ini?

Adalah Mpok Ris, pendekar perempuan paling ditakuti Belanda.

Mpok Ris berasal dari kampung bernama Cipondoh yang tidak jauh dari gudang Belanda.

Gudang yang dimaksud merupakan gudang yang digunakan untuk menyimpan banyak beras yang dijarah oleh Belanda dari masyarakat.

Tidak tahan dengan perlakuan Belanda yang membuat masyarakat menderita, Mpok Ris berjuang melakukan perlawanan.

Mpok Ris memiliki kesaktian dan kemampuan bela diri yang luar biasa (konon ia belajar dari ahli Silat Betawi dan ahli bela diri dari Tiongkok), serta hanya berbekal batang pohon Plawad, ia nyaris selalu berhasil mengalahkan penyerangan Belanda.



Nyi Mas Melati

[Coc Reg. Tangerang] 2 Pendekar Wanita Tangerang yang Ditakuti Belanda
hipwee.com

Bukan hanya Kartini, Tjut Nyak Dien, Martha Tiahahu, dan lain-lain, Indonesia juga memiliki pejuang wanita hebat asal Tangerang.

Adalah Nyi Mas Melati, singa betina dari Tangerang yang gigih melawan para penjajah.

Bersama sang ayah, Raden Kabal, Nyi Mas Melati turut dalam perlawanan terhadap Belanda yang membuat rakyat sengsara.

Pada sekitar tahun 1918, Belanda membentuk sekelompok 'Tuan Tanah' yang menguasai Tangerang.

Rakyat dibuat menderita sebab hampir semua tanah pribumi pun dikuasai oleh Belanda dan Tuan Tanah.

Rakyat yang tidak tahan dengan perlakuan Belanda menggelorakan aksi perlawanan, dipimpin oleh Raden Kabal bersama putrinya Nyi Mas Melati, dan Pangeran Pabuaran Subang.

Sosok Nyi Mas Melati dikenal sebagai pejuang wanita yang pemberani. Memiliki ilmu bela diri yang tangguh, dan gelegar teriakan yang keluar dari mulut Nyi Mas Melati saat menyemangati pasukan yang dipimpinnya, membuatnya disegani dan ditakuti Belanda.

Perlawanan yang dilakukan oleh Nyi Mas Melati mampu menimbulkak kerugian besar bagi para tuan tanah yang mendapat dukungan Belanda tersebut.

Begitu besarnya pengaruh Nyi Mas Melati bagi Tangerang dan menggentarkan Belanda, dikisahkan saat gugur bagian-bagian badannya dipotong, lalu dimakamkan secara terpisah di beberapa tempat.

Ada yang menyebut dimakamkan di Desa Bunar Kecamatan Sukamulya, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Ada pula yang menyebut jika makam kramatnya berada di Pulau Panjang, pulau kelapa, kepulauan seribu.

Tak hanya di balaraja Tangerang, kepopuleran Nyi Mas Melati juga terdengar hingga kawasan Danau Situ Gintung Ciputat yang dibangun oleh Belanda pada 1933. Konon, belanda mengubur sebagian jasad Nyi Mas Melati di kawasan itu.



Itulah dua pendekar hebat asal Tangerang yang turut berjuang melawan Belanda.


Tangerang merupakan salah satu tempat bersejarah di Indonesia.

[Coc Reg. Tangerang] 2 Pendekar Wanita Tangerang yang Ditakuti Belanda
abouttng.com

Banyak bukti maupun bangunan sejarah di Tangerang yang bisa dikunjungi untuk wisata edukasi, juga terdapat beberapa makam para tokoh penting dalam sejarah yang bisa diziarahi.

Taman Makam Pahlawan Tarunayang berada di jalan Daan Mogot no. 1 Kota Tangerang merupakan bukti lain betapa Tangerang kaya akan sejarah dan perjuangan.
0
1.3K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan