- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Penggemar Kembali Ramaikan Tagar ‘#JUSTICEFORTRCNG’


TS
yourkive
Penggemar Kembali Ramaikan Tagar ‘#JUSTICEFORTRCNG’

(Foto: TS Entertainment)
Adakah diantara kalian yang masih ingat dengan TRCNG?
Boy groupyang dibentuk oleh TS Entertainment dan memulai debutnya pada tahun 2017 ini pada awalnya memulai karier mereka dengan 10 member, yaitu Taeseon, Jihun, Hayoung, Hakmin, Wooyeop, Jisung, Hyunwoo, Siwoo, Hohyeon, dan Kangmin. Tapi di tahun 2019, Taeseon dan Wooyeop memilih untuk hengkang setelah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh staff dari agensi mereka sendiri.

Lama tidak terdengar kabarnya, hari ini (21/07/20), penggemar TRCNG yang biasa disebut Champion, kembali bersuara untuk menuntut keadilan untuk para member.
Hashtag #JUSTICEFORTRCNG kembali muncul dan ramai diperbincangkan di kalangan penggemar. Bahkan, Champion juga mendapatkan bantuan dari fandom lain untuk membuat hashtagini masuk ke jajaran ‘Trending Topic’ di Twitter.

Penggemar TRCNG kemudian kembali menjabarkan kejadian yang dialami oleh memberTRCNG.
Fakta yang sempat diungkap oleh Dispatch beberapa tahun yang lalu ini bermula dengan kisah bagaimana delapan member TRCNG harus tinggal dalam satu ruangan sempit, sementara dua member lainnya terpaksa tidur di loteng. Wooyeop, member TRCNG yang tinggal di loteng mengatakan bahwa loteng tersebut jauh dari kata layak. Wooyeop berkata kalau langit-langit lotengnya terlalu rendah, sehingga ia bahkan tak bisa berdiri dengan tegak. Ia juga harus tidur bersama dengan peralatan panggung TRCNG tanpa pemanas ruangan.
Fakta lainnya adalah Taeseon, mantan leaderTRCNG pernah dibawa ke rumah sakit tanpa didampingi satupun orang agensi. Member TRCNG juga membeli makanan dan baju mereka sendiri. Para staff juga memarahi mereka jika tidak dibawakan kopi.

Yang paling parah, di dorm TRCNG hanya memiliki dua toilet untuk sepuluh orang. Salah satu toilet pernah tersumbat, sehingga mereka meminta staff untuk mendatangkan petugas untuk membetulkan toilet. Namun sayangnya, permintaan para memberdiabaikan. Akhirnya ibu Wooyeop berinisiatif untuk membayar semua biaya perbaikannya agar para member bisa kembali menggunakan toilet tersebut.
Wooyeop juga pernah mengaku bahwa ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh staff TS Entertainment. Tidak hanya mendapat kekerasan secara fisik, member TRCNG juga mendapat kekerasan secara verbal.

Petinggi agensi TS Entertainment juga pernah menyuruh memberTRCNG untuk membantunya menjual sepatu Air Jordan untuk keuntungannya sendiri.
Meskipun kasus ini sudah lama terungkap, namun sampai hari ini, masih belum ada perkembangan, apakah kasus ini sudah diteruskan ke pihak yang berwajib atau memang berhenti tanpa ada tindak lanjut.
Para penggemar saat ini hanya berharap seluruh member TRCNG bisa mendapatkan keadilan setelah semua perlakuan tidak menyenangkan yang mereka terima dari pihak agensi.
Selain TRCNG, boy group yang pernah bernaung dibawah TS Entertainment adalah B.A.P. Boy group yang dipimpin oleh Bang Yongguk ini juga memilih untuk tidak memperpanjang kontrak mereka dengan agensi dan B.A.P pun bubar di tahun 2019 setelah kontrak semua member habis.

B.A.P juga dikabarkan sempat menuntut pihak agensi karena mereka merasa, tidak ada transparansi. Kontrak yang berlaku dan mengikat mereka dirasa hanya menguntungkan pihak agensi sementara para membermerasa dirugikan. Selain itu, para member hanya mendapatkan sedikit bayaran, sementara sisa keuntungan yang nominalnya jauh lebih besar, diambil oleh agensi.
Semoga cepat ada titik terang untuk kasus ini ya. Semoga member TRCNG juga bisa cepat kembali berkarya.
Boy groupyang dibentuk oleh TS Entertainment dan memulai debutnya pada tahun 2017 ini pada awalnya memulai karier mereka dengan 10 member, yaitu Taeseon, Jihun, Hayoung, Hakmin, Wooyeop, Jisung, Hyunwoo, Siwoo, Hohyeon, dan Kangmin. Tapi di tahun 2019, Taeseon dan Wooyeop memilih untuk hengkang setelah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh staff dari agensi mereka sendiri.

Lama tidak terdengar kabarnya, hari ini (21/07/20), penggemar TRCNG yang biasa disebut Champion, kembali bersuara untuk menuntut keadilan untuk para member.
Hashtag #JUSTICEFORTRCNG kembali muncul dan ramai diperbincangkan di kalangan penggemar. Bahkan, Champion juga mendapatkan bantuan dari fandom lain untuk membuat hashtagini masuk ke jajaran ‘Trending Topic’ di Twitter.

Penggemar TRCNG kemudian kembali menjabarkan kejadian yang dialami oleh memberTRCNG.
Fakta yang sempat diungkap oleh Dispatch beberapa tahun yang lalu ini bermula dengan kisah bagaimana delapan member TRCNG harus tinggal dalam satu ruangan sempit, sementara dua member lainnya terpaksa tidur di loteng. Wooyeop, member TRCNG yang tinggal di loteng mengatakan bahwa loteng tersebut jauh dari kata layak. Wooyeop berkata kalau langit-langit lotengnya terlalu rendah, sehingga ia bahkan tak bisa berdiri dengan tegak. Ia juga harus tidur bersama dengan peralatan panggung TRCNG tanpa pemanas ruangan.

Fakta lainnya adalah Taeseon, mantan leaderTRCNG pernah dibawa ke rumah sakit tanpa didampingi satupun orang agensi. Member TRCNG juga membeli makanan dan baju mereka sendiri. Para staff juga memarahi mereka jika tidak dibawakan kopi.

Yang paling parah, di dorm TRCNG hanya memiliki dua toilet untuk sepuluh orang. Salah satu toilet pernah tersumbat, sehingga mereka meminta staff untuk mendatangkan petugas untuk membetulkan toilet. Namun sayangnya, permintaan para memberdiabaikan. Akhirnya ibu Wooyeop berinisiatif untuk membayar semua biaya perbaikannya agar para member bisa kembali menggunakan toilet tersebut.
Wooyeop juga pernah mengaku bahwa ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh staff TS Entertainment. Tidak hanya mendapat kekerasan secara fisik, member TRCNG juga mendapat kekerasan secara verbal.

Petinggi agensi TS Entertainment juga pernah menyuruh memberTRCNG untuk membantunya menjual sepatu Air Jordan untuk keuntungannya sendiri.
Meskipun kasus ini sudah lama terungkap, namun sampai hari ini, masih belum ada perkembangan, apakah kasus ini sudah diteruskan ke pihak yang berwajib atau memang berhenti tanpa ada tindak lanjut.
Para penggemar saat ini hanya berharap seluruh member TRCNG bisa mendapatkan keadilan setelah semua perlakuan tidak menyenangkan yang mereka terima dari pihak agensi.
Selain TRCNG, boy group yang pernah bernaung dibawah TS Entertainment adalah B.A.P. Boy group yang dipimpin oleh Bang Yongguk ini juga memilih untuk tidak memperpanjang kontrak mereka dengan agensi dan B.A.P pun bubar di tahun 2019 setelah kontrak semua member habis.

B.A.P juga dikabarkan sempat menuntut pihak agensi karena mereka merasa, tidak ada transparansi. Kontrak yang berlaku dan mengikat mereka dirasa hanya menguntungkan pihak agensi sementara para membermerasa dirugikan. Selain itu, para member hanya mendapatkan sedikit bayaran, sementara sisa keuntungan yang nominalnya jauh lebih besar, diambil oleh agensi.
Semoga cepat ada titik terang untuk kasus ini ya. Semoga member TRCNG juga bisa cepat kembali berkarya.
0
254
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan