Kapan terakhir kalinya kalian mengganti sprei? Nah nah nah ...

Terkadang karena terlampau sibuknya mengurusi masalah keuangan, yang mana selalu menguras waktu dan pikiran, biasanya kita jadi melupakan hal yang sepele, namun penting untuk kesehatan. Apalagi zaman now yang mana kebanyakan para pekerja dirumahkan akibat pandemi, bahkan untuk mendapatkan hasil yang minimal saja perlu menguras otak untuk solusi perekonominya. Hal inilah yang memicu kita untuk melupakan hal yang paling penting, yaitu untuk mengganti sprei, padahal hal tersebut rentan dengan bahaya yang ditimbulkan, dari jarangnya mengganti sprei, yang tidak dilakukan secara berkala.

Bahkan terkadang sampai keadaan sprei sudah tidak layak di sebut sprei, akibat terlampau lamanya terpasang, namun lupa untuk menggantinya.

Apakah dalam keadaan sprei yang kotor tersebut kalian merasa kenyaman? Pasti tidak bukan? Sebab keringat kita yang diserap oleh sprei, bisa membuat keadaan sprei lembab, pada akhirnya berbagai macam jenis penyebab kesehatan kita memburuk, berdatangan tanpa permisi. Seperti tungau, bangs*t atau yang disebut sebagai kutu kasur pada akhirnya berkembang biak dengan cepatnya.

Well pada dasarnya sih mengganti sprei adalah sebuah keharusan, agar tubuh selalu terjaga kesehatannya. Dan kenapa menjadi begitu pentingnya mengganti sprei? Hal ini dikarenakan sprei kerap sekali menjadi wahana bersarangnya segala kuman, bakteri ataupun virus, yang mana tumbuh dengan subur. Apalagi debu yang mudah menempel pada sprei tanpa kita sadari karena tidak terlalu nampak, namun yang perlu diketahui ialah sprei yang kotor tersebut bisa menyebabkan penyakit, seperti batuk-batuk, gatal-gatal atau pertumbuhan jerawat akibat kotoran yang menempel di sprei pada akhirnya melekat dikulit wajah yang sensitif, sudah pasti menjadi sesuatu yang tidak nyaman sekali bukan?

Nah karena inilah kita wajib dan kudu mengganti sprei, untuk mencegah kesehatan terganggu karenanya.

Kapan sih waktu yang tepat untuk mengganti sprei?

# Menurut link tulisan inisprei seharusnya diganti seminggu sekali atau paling lama dua minggu sekali. Tergantung kepada keadaan sprei apalagi lingkungan sekitarnya. Jika wilayah dekat kamar acapkali datang angin yang membawa debu, sebaiknya sering-seringlah menggantinya.

Karena kutu-kutu yang biasanya ada di kasur sangat menyukai kasur atau sprei yang kotor, pertumbuhannya sangat cepat dah pastinya akan membuat kulit menjadi gatal-gatal dan akhirnya seluruh tubuh penuh bercak-bercak merah. Bisa juga iritasi kepada kulit dan lain sebagainya, yang mana pada akhirnya kesehatan menjadi terganggu karenanya.

So jika tidak ingin hal tersebut terjadi kepada diri kalian, maka gantilah sprei jika memang sudah kotor tanpa menunggu waktunya pergantian sprei. Apalagi jika sampai sebulan penuh.

Nah mulai sekarang sebaiknya jangan lupa, untuk mengganti sprei jika sudah kotor ya!