Bagaimana kabar Agansista saat ini? Saya berharap semuanya dalam kondisi yang sehat.

Mengikuti event kali ini lumayan membuat otak saya bekerja untuk lebih kreatif lagi. Sebetulnya banyak ide yang bercakaran di benak. Eh, ndilalaheketika mau eksekusi sudah ada yang garap duluan. Tapi tak mengapa. Siapa cepat, memang pasti dia gesit,
Agansista tahu tali rafia, 'kan? Kali ini saya akan berbagi tips tipis-tipis membuat tali jemuran sederhana tapi cukup kuat berbahan dasar rafia.
Ya, hanya bermodalkan tali rafia, yang kadang kala kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Saat hendak mengirim paket berukuran besar atau sebaliknya. Biasanya, jika agan sista punya rafia bekas, dibuang atau disimpan?
Emmh ... dari pada si rafia terbuang percuma, mending kita manfaatkan buat sesuatu hal. Semisal jemuran sederhana ala saya ini.

Pertama yang perlu dipersiapkan tentunya tali rafia, ya. Sudah hanya itu saja. 3 utas rafia. Bebas mau warna apa saja.
Simpul satu sama lain di salah satu ujung. Kemudian kaitkan pada penyangga atau cantolan. Seperti yang terlihat di gambar bawah ini.
Rafia yang saya pakai, bekas, ya. Karena itu yang ada di rumah. Tapi sebelumnya, tentu saya bersihkan terlebih dahulu layaknya saya mencuci baju kotor.
Jika agansista agak ragu memakai yang sisa-sisa, ya boleh lah beli baru dulu ke warung tetangga. Ingat! Gak perlu jauh-jauh ke mall belinya.

Kemudian, soal berapa panjangnya, itu juga terserah. Sesuaikan saja dengan yang dibutuhkan.


Saya hanya butuh 120cm-an rafia untuk membuat tali jemuran tempat sampiran mukena.

Setelah 3 utas rafia terpancang di cantolan, kepang rafia seperti saat kita mengepang rambut. Mudah, kok. Saya rasa semua juga bisa.
Sisakan sedikit di ujungnya, untuk menyimpul lagi.



Hasil akhirnya seperti yang terlampir di bawah. Langsung dieksekusi, dibuat tempat menyampirkan mukena.


Tidak sulit bukan membuatnya?
Sekadar mengingatkan saja, lebih baik jemuran rafia ini digunakan di dalam ruangan. Agan sista tentu paham, bagaimana kekuatan si rafia bila sudah terkena panas dan hujan secara bergantian dan berkala.

Selain mudah, membuat jemuran dari rafia ini juga tak membutuhkan waktu lama.
Tips tipis-tipis dari saya dicukupkan sekian. Semoga bisa berguna untuk yang sedang mencari jemuran tapi belum dapat, karena terbentur satu dan lain hal.. Apalagi di era seperti ini, kita lebih baik berdiam diri di rumah. Kalau mau nyari jemuran 'kan, perlu ke pasar atau toko. Eh, tapi, sebelum ada corona, di daerah saya sering ada tukang jemuran aluminium keliling. Sekarang sudah tak terlihat lagi.

Hatur nuhun buat agan sista yang sudah hadir di thread saya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuuh.

ditulis oleh: @rirandara
Foto: Dokpri