Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terjebak oleh dogma - yang hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan kebisingan pendapat orang lain meredam suara hati Anda sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda.

Pernahkah Anda mengalami harus melakukan sesuatu karena Anda merasa harus melakukannya walaupun tidak logis? Misalnya, Anda sudah berkendara jauh dari rumah dan tiba-tiba ada bisikan di dalam diri Anda untuk memeriksa kunci rumah. Dan ketika Anda sampai di rumah, Anda mendapati Anda lupa mengunci pintu rumah.

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa hal-hal ini terjadi. Ada saat-saat ketika Anda tidak menghiraukan bisikan ini, Anda akan kesulitan memfokuskan atau menyingkirkan perasaan itu. Itu tidak sering terjadi dan juga tidak terjadi pada semua orang. Alasan untuk hal ini dapat dikaitkan dengan intuisi seseorang. Ini mengacu pada keyakinan psikologis dan pengetahuan filosofis yang terus membingungkan pikiran manusia selama berabad-abad.

Untuk mengembangkan dan meningkatkan intuisi, Anda harus: mendengarkan suara di dalam hati Anda; matikan kebisingan di sekitar Anda; sinkronkan pikiran dan hati Anda; dan belajar dari para ahli.

Dengarkan Suara di dalam Hati Anda
Ada suara/bisikan di dalam hati setiap orang yang menyarankan apa yang harus dilakukan dan apa yang benar dan salah. Aspek jiwa manusia ini tidak dapat sepenuhnya dipahami; tetapi banyak orang mendapat manfaat dari mengikuti bisikan tersebut. Beberapa menyelamatkan orang yang mereka cintai atau hidup mereka sendiri, yang lain telah membuat keputusan terbaik dalam hidup mereka karena mereka mendengarkan suara kecil ini. 

Untuk mendengarkan suara di dalam hati Anda, Anda perlu melatih keheningan dan konsentrasi yang tidak terganggu. Semakin Anda mendengarkan, semakin jelas pesannya, dan Anda dituntun untuk membuat pilihan terbaik apakah akan mengabaikannya atau menaatinya.

Hiraukan suara di sekitar Anda
Anda tidak dapat mendengarkan suara hati Anda jika Anda begitu sibuk dengan rutinitas dan kekhawatiran dunia luar. Belajarlah untuk benar-benar mematikan segala sesuatu yang mengganggu Anda seperti televisi, komputer, gadget Anda, dan kebisingan yang mengelilingi Anda. Dengan menemukan tempat sunyi yang bagus di rumah atau kantor Anda, luangkan beberapa menit untuk diam dan santai. Ketika Anda mengosongkan pikiran dan diri Anda dari segala pikiran atau gambar yang mengganggu, Anda bisa merasa tenang dan terbiasa dengan intuisi Anda sendiri.

Sinkronkan Pikiran dan Hatimu
Pikiran Anda adalah tempat segala sesuatu dikandung dan hati Anda dengan mudah mengunakan saran dari pikiran. Namun, hati memiliki caranya sendiri untuk menempuh arahnya sendiri. Terkadang, perasaan hati tidak mengikuti logika pikiran. Inilah saat ketika hati dan pikiran tidak harmonis.

Banyak keputusan terbuang sia-sia karena seseorang mendengarkan hatinya dan mengabaikan pikiran begitu sebaliknya. Ingat, hati bisa saja menipu sehingga banyak orang berpikir mereka melakukan hal yang benar ketika mereka merasa itu baik. Sebisa mungkin, pikiran harus mengendalikan perasaan karena perasaan seringkali dapat memudar dan keputusannya seringkali tidak rasional. Maka adalah bijaksana untuk menempatkan keseimbangan antara kecerdasan dan emosi, dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan yang terbaik dari setiap situasi.

Belajar dari Pakar
Belajar dan penelitian adalah cara yang baik dalam kehidupan. Karena Anda harus terus berjalan dan terikat ke atas, belajar harus selalu menjadi bagian dari agenda harian Anda. Hal yang sama berlaku dengan meningkatkan intuisi Anda. Belajar dengan mempelajari apa yang dikatakan para ahli. Jika memungkinkan, Anda bahkan dapat secara pribadi mendiskusikan materi pelajaran ini dengan para profesional seperti filsuf dan psikolog serta teman-teman atau orang-orang sekitar Anda yang lebih berpengetahuan. Jika intuisi diasah dan dalam kondisi terbaiknya, Anda akan melihat bahwa Anda memiliki kedamaian, kebijaksanaan, dan keseimbangan.