Foto kambing: Hasil potret atau karya milik Anto Rusdi

Hari raya Idul Adha semakin dekat, banyak persiapan dilakukan salah satunya yaitu banyaknya penjual kambing kurban. Kambing-kambing dikirim ke berbagai daerah untuk kemudian diletakkan di beberapa lagan kosong untuk kemudian diperjual belikan hingga hari raya idul adha tiba. Para pedagang sebelumnya mensurvei terlebih dahulu tempat-tempat yang cocok untuk melapakkan kambing-kambing kurban, jika sudah mendapatkan tempat maka pedagang mulai membuka lapaknya. Pedagang membuka lapaknya hanya bermodal hewan kurban dan tenda supaya hewan kurban terlindung dari panas dan dingin alam. Di perkotaan pedagang tidak jarang merasa kesulitan untuk melapakkan hewan kurban karena sedikit tersedianya lahan kosong untuk bisa membuka lapak, meskipun begitu pedagang hewan kurban masih sangat antusias meramaikan hari raya idul adha dengan menjajakan hewan kurban yang nantinya akan dibeli dan dikurbankan saat hari raya idul adha berlangsung. Kambing kurban akan menjadi hewan kurban yang paling banyak diminati karena harganya yang murah dan mampu dibeli oleh masyarakat menengah ke bawah, sedangkan sapi dan kerbau masih cukup mahal dengan harga lebih dari sepuluh juta rupiah. Untuk sapi atau kerbau yang memiliki kualitas bagus maka harganya bisa mencapai puluhan juta bahkan bisa mencapai seratus juta rupiah. Namun dengan adanya hari raya idul adha maka tidak sedikit masyarakat antusias meramaikan hari raya ini ditambah dengan banyaknya hewan kurban dan pembagian daging kurban yang bisa dinikmati semua masyarakat. Hari raya idul adha identik dengan hari bersejarah nabi Ibrahim dan nabi Ismail yang melakukan kegiatan berkurban atas perintah Allah SWT. Selain itu hari idul adha juga bersamaan dengan ibadah haji umat muslim yang berlangsung di Makkah. Hari raya idul adha di Indonesia diperkirakan akan jatuh pada akhir bulan Juli 2020 pada hari Jum'at dan akan melaksanakan Ibadah sholat di pagi harinya dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kurban