Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yud1kaAvatar border
TS
yud1ka
Bagi Teemu Pukki, Norwich City Terdegradasi Nggak Ngaruh Buat Kariernya
Bagi Teemu Pukki, Norwich City Terdegradasi Nggak Ngaruh Buat Kariernya

Kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris yakni Premier League memang berat dan persaingannya begitu ketat, karena hal itulah salah satu klub sudah memastikan terdegradasi ke Divisi Championship.

Klub itu adalah Norwich City, namun bagi salah satu pemainnya yaitu Teemu Pukki, meski klubnya turun kasta. Tapi bagi dirinya itu bukan merupakan akhir dari segalanya, sebab ia punya banyak modal yang cukup kuat untuk tetap berkiprah di Premier League.

Tak bisa dimungkiri, Pukki adalah sosok yang sangat potensial apalagi ia memiliki catatan gol sebanyak 11, bagi seorang striker dari klub gurem tentunya catatan ini sangatlah istimewa.

Setidaknya, ia punya modal untuk menarik minat klub lain di Premier League untuk meminangnya.

Selain soal catatan gol yang ia sudah koleksi, hal lain yang mungkin bisa mendukung kiprahnya adalah popularitas. Dan Pukki, sudah mengamankannya.

Ia sudah dikenal oleh banyak fans Liga Inggris sejak awal musim ini, bahkan di bulan Agustus 2019 ia dianugerahi gelar player of the month. Nah kan, ia tak perlu cari muka atau buat sensasi untuk membuat orang-orang tahu siapa dirinya.

Bagi Teemu Pukki, Norwich City Terdegradasi Nggak Ngaruh Buat Kariernya

Penghargaan itu bukan dari hasil cuma-cuma, maklum, Pukki sempat menjadi sorotan berkat ketajamannya. Ia pernah membuat 6 gol dari 5 penampilan perdananya di Liga Inggris.

Torehan yang diraih Pukki itu berkat hat-tricknya ke gawang Newcastle United, dan merobek gawang klub-klub besar seperti Liverpool, Chelsea, serta Manchester City.

Namun, sayangnya memasuki putaran kedua Liga Inggris performanya malah melempem dan itu membuat Pukki disorot.

Terlebih penampilannya cukup mempengaruhi performa klub, di mana seretnya gol Pukki yang sejak bulan 22 Januari 2020 sudah lupa caranya mencetak gol.

Selain karena Pukki yang sudah tak mencetak gol, performa Norwich selepas Premier league dimulai lagi 17 Juni, lebih banyak kalahnya. Total 24 kekalahan musim ini adalah rekor mereka sepanjang sejarah klub.

Nasib naas ini manjadikannya kali kelima mereka terdegradasi dari Premier League dan Pukki pun tidak bisa berbuat apa-apa.

Terlebih akhir-akhir ini Pukki malah sering duduk dibangku cadangan oleh pelatihnya Daniel Farke. Hal inilah yang menumbuhkan gunjingan dan guyonan yang terus menerus dialamatkan padanya.

Meskipun saat ini Pukki tengah terpuruk namun bagi masyarakat di negaranya, Finlandia, kepopuleran Pukki sudah melebihi Ronaldo dan Messi.

Ehhmm yang sabar ya Pukki, semoga bisa dapat tim baru untuk musim depan, dan para manajer di Fantasy Premier League (FPL) bisa melirik mu lagi. ***

Sumber artikel: Detikcom dan pendapat pribadi.
Isda555Avatar border
doobeyAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan