- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenang Sang Maestro Pujangga, Sapardi Djoko Damono Lewat Barisan Sajaknya


TS
kiyazm
Mengenang Sang Maestro Pujangga, Sapardi Djoko Damono Lewat Barisan Sajaknya

Sumber Google.com
Selamat malam guys, agan-agan dan sista-sista semua, jumpa lagi bersama ane di thread kali ini. Gimana kabarnya hari ini? semoga selalu sehat yaaa,
Setelah kemarin mendapatkan kabar duka dari dunia pelawak, yaitu meninggalnya Mpok Omas pada kamis, 16 Juni 2020 kemarin. Kali ini kabar duka datang dari dunia sastra Indonesia, sang maestro pujangga, Sapardi Djoko Damono telah berpulang pada hari ini, Minggu, 19 Juli 2020 pada pukul 09.17 WIB di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.
Menurut keterangan keluarga sang maestro sudah dirawat di rumah sakit Eka Hospital BSD sejak tanggal sembilan Juli karena sakit komplikasi yang dideritanya.
Kabar ini tentunya mengguncang banyak pihak terutama para penggemar dunia sastra. Beliau sang maestro pujangga panutan kini telah meninggalkan dunia untuk selamanya.
Awalnya, dulu tahu beliau itu dari pas jaman sekolah. Pada pelajaran bahasa Indonesia kerap kali salah satu puisinya yang ditulis dan dijadikan contoh puisi dan karya-karyanya emang bagus dan menyentuh hati. Kalau kalian gimana Gan, sist?
Berikut ini adalah beberapa puisi karangan beliau, eyang Sapardi Djoko Damono
1. Aku Ingin

Sumber Google.com yang ane edit sendiri
Aku Ingin adalah satu dari banyaknya puisi beliau yang terkenal. Puisi ini termasuk ke dalam kumpulan puisi pada buku “Hujan Bulan Juni.”
Makna puisi “Aku Ingin” ini sangatlah dalam. Dalam setiap untaian bait dan sajaknya memiliki makna yang mendalam. Menceritakan tentang ungkapan hati dan pengorbanan seseorang dalam mencintai. Mencintai sang pujaan hati dengan pengorbanan tanpa perlu diucapkannya dengan kata-kata. Yah, intinya tentang ketulusan hati seseorang dalam mencintai.
Sajak yang digunakan memang tergolong ringan dan sederhana. Namun, memiliki makna yang sangat dalam.
Cocok banget buat seseorang yang ingin menyatakan cinta pada sang kekasih. Setuju gak Gan, sist, hehe.
2. Hujan Bulan Juni

Sumber google.com yang ane edit sendiri
Yang selanjutnya adalah Puisi dengan judul “Hujan Bulan Juni”. Puisi ini merupakan salah satu karya beliau yang menjadi fenomenal dan terkenal dikalangan masyarakat luas, bukan hanya pada seorang penggiat sastra saja.
Puisi ini masuk kedalam buku dan menjadi judul dalam sebuah buku yang berjudul “hujan Bulan Juni” . Hebatnya gak cuma ditulis dalam buku, kumpulan puisi beliau ini juga sampai difilmkan bahkan dialih bahasan kedalam empat bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Jepang, Arab, dan Mandarin. Keren gak tuh, guyss
Makna dalam Puisi dengan judul “Hujan Bulan Juni” ini juga dalam. Mengisahkan tentang kesabaran dan ketabahan seseorang. Seseorang yang tabah dan bijak dalam menghadapi segala sesuatu. Seperti sebelumnya, diksi yang dipakai juga sederhana. Namun, memiliki makna dan majas yang mendalam.
Gimana Gan, sist setuju kan?
3. Pada Suatu Hari Nanti

Sumber google.com yang ane edit sendiri
Yang selanjutnya ini menurut ane yang paling baper dan menyentuh hati Gan, sist.
Puisi dengan judul “Pasa Suatu Hari Nanti” ini menurut ane memiliki makna paling mendalam dari sebelumnya. Selain itu, ini adalah puisi karya eyang Sapardi Djoko Damono yang paling favorit buat ane.
Puisi ini adalah ungkapan hati beliau dan memiliki makna bahwa seseorang akan selalu tetap dikenang walau badan telah dikandung tanah alias meninggal dunia lewat barisan sajak atau tulisan yang pernah ditulisnya. Beliau ingin tetap menemani dan memberitahu sosoknya nanti lewat puisi-puisinya.
Puisi "Pada Suatu Hari Nanti" juga masuk ke dalam buku "Hujan Bulan Juni"
Gimana Gan, Sist, puisi ini?
4. Hanya

Sumber Google.com yang ane edit sendiri
Puisi selanjutnya adalah berjudul “Hanya”. Puisi karya eyang Sapardi Djoko Damono ini juga memiliki makna yang dalam. Puisi ini memiliki makna tentang seseorang yang mencintai dalam diam. Ia tidak bertemu. Namun, hadir dalam setiap untaian doa yang dipanjatkan. Sosoknya berjuang mencintai dalam diam. Namun, hadirnya selalu dirasa.
Menurut ane, puisi ini sangatlah romantis. Gimana gan, sist setuju gak? Seseorang yang diam-diam mencintai kita, diam-diam juga memperjuangan kita.
Itu di atas adalah kumpulan puisi dari sang maestro pujangga kita, eyang Sapardi Djoko Damono.
Semoga beliau khusnul khotimah, tenang di sana, semua dosa-dosanya diampuni dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Aamiin, Al Fatihah...
Seperti keinginan beliau, beliau akan dikenang dan selalu hadir di tengah-tengah kita lewat untaian sajaknya yang tak akan pernah lelang oleh waktu.
Sekian dari ane, mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Selamat malam dan sampai jumpa Gan, Sist
Ditunggu komen dan cendolnya yeee
Stay safe and keep health
Sumber : Pendapat ane, dan kompas.com


bos.kutang memberi reputasi
1
2.5K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan