Memanfaatkan kardus bekas untuk memudahkan pekerjaan kita adalah tujuan dari pembuatan karya ane kali ini.

Melipat baju kadang menjadikan pekerjaan yang enggan dilakukan, bahkan pakaian bersih kita yang sudah diangkat dari jemuran sering menumpuk.
Nah, kali ini ane mau membuat alat sederhana yang bisa dibuat di rumah oleh agan dan sista untuk mempermudah melipat baju.

Nah, harapannya alat sederhana ini membuat sista tidak malas lagi melipat baju.

Apa saja bahan yang digunakan? Bagaimana cara membuatnya? Dan bagaimana cara menggunakan? Yuk simak thread ane kali ini.



1. Siapkan bahan



Bahan yang digunakan simpel banget ya. Barang yang biasanya ada dirumah agan dan sista semua. Bahkan bisa dikatakan, bahan bakunya adalah sampah.

1. Kardus bekas
2. Penggaris
3. Spidol
4. Solasi
5. Gunting

2. Cara membuat

1.

Langkah pertama, ukur baju dengan menggunakan penggaris. Sesuaikan ukuran yang agan inginkan. Tentukan dahulu alat ini untuk pakaian besar, atau pakaian kecil.

2.

Kemudian buat pola di kardus, dan digaris menggunakan spidol.

3.

Selanjutnya nih, gunting pola yang sudah agan buat. Pola berbentuk persegi dan persegi panjang.

4.

Buat 4 potongan seperti ini ya gan. Ukurannya disesuaikan saja dengan kebutuhan agan. Apakah baju yang akan dilipat berukuran besar (dewasa) atau kecil (anak).

5.

Lalu disusun sesuai gambar diatas ya gan, ditata agar tidak terlalu menempel supaya nanti kardus bisa dilipat.
Lalu direkatkan menggunakan isolasi ditiap potongan. Bisa dibantu oleh orang lain saat merekatkan isolasi agar posisinya tidak bergeser sehingga hasilnya bisa lebih rapi.

6.

Alat pelipat baju bisa dihias dengan berbagai gambar menggunakan spidol atau alat gambar lain dan siap digunakan.





Inilah alat sederhana versi ane yang bisa membantu meringankan salah satu pekerjaan rumah tangga kita. Pojok kamar kita agar tidak lagi menjadi sarang tumpukan pakaian.

Boleh yuk dicobain.

Sekian thread dari ane ya, menerima kritik dan saran.

Semoga bermanfaat.

Sumber gambar dan video: dokumen pribadi
Sumber tulisan: opini pribadi.