Kamu Pembaca Lookism? Yuk Intip 5 Beladiri Yang Ada Dalam Webtoon Ini
TS
gtrapuma
Kamu Pembaca Lookism? Yuk Intip 5 Beladiri Yang Ada Dalam Webtoon Ini
Lookism adalah salah satu webtoon baku hantam yang dirilis oleh Park Taejoon. Webtoon ini menceritakan tentang seorang remaja bernama Park Hyun Seok yang dibuli, lalu tanpa disadari tiba-tiba ia dapat memiliki dua tubuh. Dengan tubuh barunya, Park Hyun Seok memperbaiki kehidupannya dan bertarung melawan pembully di sekitarnya, sehingga kelak ia bertekad menghancurkan Four Man Crew.
Terlepas dari cerita tersebut, kali ini kita akan membahas beladiri-beladiri yang digunakan oleh tokoh-tokoh dalam komik tersebut.
Spoiler for Boxing :
1. Boxing (Tinju)
Tinju adalah seni beladiri yang memfokuskan penyerangan dengan pukulan. Dalam tinju sendiri kaki tidak digunakan dalam bertarung. Walau seperti itu, tetapi kaki cukup berperan penting dalam menguatkan kuda-kuda yang akan berdampak pula pada kekuatan pukulan.
Salah satu tokoh yang menggunakan tinju dalam webtoon ini adalah Zin. Dikisahkan bahwa sejak kecil ia tertarik dengan tinju sehingga dia terus berlatih hingga menjadi atlet profesional.
Teknik-teknik dalam tinju tidak terlalu banyak, misal jab, cross, hook, uppercut, dan hindaran. Dalam hal ini petinju hanya perlu mengimprovisasi gerakan dasar dengan cerdas sehingga menjadi beladiri yang mematikan.
Dalam prakteknya sendiri tinju sangat mudah diaplikasikan dalam tarung jalanan. Kalau kita belajar tinju secara baik dan benar, inshaa Allah kemampuan ini sangat berguna dalam pertarungan jarak dekat.
Spoiler for Muay Thai:
2. Muay Thai
Berikutnya adalah Muay Thai, salah satu beladiri khas Thailand. Beladiri ini adalah beladiri kuno turun-temurun dari kerajaan Thai. Muay thai juga dikenal luas sebagai thai boxing, karena ada kemiripin dengan boxing dari segi pukulan.
Vasco adalah satu karakter yang mempelajari ilmu beladiri ini. Diawali karena pembullyan, Vasco tidak ingin diam, dia ingin melawan. Namun, apa daya dia tak mampu. Setelah itu, muncul Jun Goo datang untuk menghabisi Sang Pembully. Atas saran Jun Goo dia melakukan latihan fisik gila-gilaan (lari 10, push up 100×, dan shit up 100× setiap hari) yang amat kental dengan latihan muay thai yang sangat memprioritaskan kekuatan fisik.
Sama seperti boxing, muay thai sangat praktis dan mudah diaplikasikan. Beladiri ini termasuk beladiri paling barbar, karena ketika sarung tangan dan alat pengamanan cukup minim dibandingkan dengan boxing. Apalagi, gaya bertarung mereka yang memprioritaskan kekuatan tubuh.
Teknik-teknik dalam beladiri ini cukup beragam. Muay thai menggunakan hampir seluruh anggota tubuh untuk bertarung. Beladiri ini menggunakan tangan (pukulan), kaki (tendangan), sikut (sikutan), dan dengkul (dengkulan) untuk menyerang. Dengan kombinasi dan improvisasi yang sempurna, muay thai dapat menjadi beladiri mematikan ketika stand fighting.
Spoiler for Judo:
3. Judo
Siapa yang tidak kenal dengan beladiri yang satu ini, beladiri yang memiliki sarat akan banting-membanting. Judo adalah pengembangan dari beladiri tradisional jujutsu. Secara filosofi judo bertujuan mengalahkan lawan dengan cara yang halus, yaitu dengan memanfaatkan energi lawan.
Salah satu karakterlookismyang menggunakan judo sebagai beladirinya adalah Jin Hobin. Dia adalah mantan ketua Chunyang Family. Di sana dia bertarung untuk memperebutkan kekuasaan di atas aspal yang ditaburi beling (Sadis, Gan).
Judo sendiri sangat efektif apabila melawan orang dalam jarak dekat, apalagi jika orang itu tergesa-gesa, maka akan lebih mudah menjatuhkannya. Namun, untuk pertarungan jarak jauh tidaklah efektif. Walaupun begitu, untuk bantingan, judo adalah juaranya.
Teknik judo terdiri dari bantingan, kuncian, dan jatuhan. Untuk bantingan sendiri sangat beragam tekniknya, tetapi untuk teknik kuncian judo tidak sebanyak BJJ. Saat belajar judo tidak hanya diajarkan membanting, tetapi juga bagaimana cara jatuh yang baik, kalau-kalau kita terbanting kita dapat mengantisipasinya.
Spoiler for BJJ:
4. Brazilian Jiu Jitsu
Brazilian Jiu Jitsu atau akrab disingkat BJJ adalah beladiri yang terfokus dalam pertarungan bawah atau ground fighting. Beladiri ini adalah pengembangan dari beladiri Judo. BJJ pun banyak diadopsi oleh praktisi MMA, bahkan menjadi salah satu beladiri yang mesti dipelajari di MMA.
Manusia berbadan besar yang kerap kali dipanggil Tae Lee adalah salah satu karakter yang menggunakan BJJ dalam pertarungan jalanan. Ia mampu mengkombinasikan BJJ dengan pertarungan di jalanan.
BJJ sendiri sangat efektif digunakan apabila melawan orang yang lebih besar dalam pertarungan satu lawan satu. Filosofi bela diri ini adalah bagaimana lawan yang lebih kecil, lebih lemah, dan lebih lambat dapat menghadapi lawan yang besar dan kuat. Jadi, tak heran jika di MMA beladiri ini sangat populer.
Teknik-teknik dalam BJJ memiliki ciri khas tersendiri, yaitu berfokus pada kuncian, bantingan, dan pertarungan bawah. Apabila musuh sudah terkena kuncian mematikan BJJ, besar kemungkinan mereka akan sulit melepaskannya, kecuali mereka yang ahli dan berpengalaman.
Spoiler for Systema:
5. Systema
Systema adalah beladiri pasukan khusus Rusia, Spetsnaz. Beladiri ini meliputi pertarungan tangan kosong, renggutan, pertarungan pisau dan menembak. Systema berfokus kepada enam ruas tubuh milik manusia, yaitu siku, leher, lutut, pinggang, sendi dan bahu, sehingga terlihat fleksibel dan mematikan.
Karakter lookismyang menggunakan Systema sebagai beladirinya adalah Hong Jay. Saat masih anak-anak dia dilatih oleh seorang wanita yang sepertinya adalah seorang pasukan khusus tentara Rusia. Dalam banyak perjalanannya, Hong Jay banyak menggunakan systema untuk melindungi Hyunseok.
Systema memiliki banyak aliran. Namun, systema yang dipakai oleh tentara Spetsnaz bukanlah systema yang palsu. Salah satu gaya systema yang cukup terkenal adalah Systema Gaya Ryabko yang dikepalai oleh Mikhail Ryabko. Ryabko adalah seorang kolonel di Militer Rusia dan mendapatkan pelatihan pasukan khusus militer serta bela diri Rusia di masa lalunya.
Quote:
"Sebaik-baik beladiri adalah apa yang bisa dilakukan olehmu."
Quote:
“Aku akan mengambil yang terbaik dari tiap-tiap jenis beladiri dan menggabungkannya untuk membentuk gaya baru."