Membicarakan tentang limbah tentunya bisa kita temukan di mana saja termasuk limbah rumah tangga pun seringkali kita temukan dengan mudah. Di setiap keluarga pastinya banyak barang-barang yang tak terpakai yang ujungnya dibuang begitu saja entah itu dibakar ataupun dibuang ke tempat sampah. Limbah rumah tangga sendiri ada dua macam yaitu organik dan non organik.


Limbah rumah tangga bisa menjadi masalah tersendiri. Banyak limbah yang terbuang begitu saja terlebih lagi limbah-limbah non organik yang sulit terurai secara alami tentunya akan menjadi masalah tersendiri bagi lingkungan. Banyak sekali limbah rumah tangga yang sulit terurai mulai dari plastik bekas minyak goreng kemasan, karung yang rusak, kresek yang tak terpakai hingga kaleng-kaleng bekas wafer atau biskuit terkadang terbuang begitu saja saat sudah tidak terpakai lagi.

Limbah-limbah seperti itu sebenarnya tak akan terbuang sia-sia jika memang kita bisa kreatif dan inovatif dalam menyikapinya. Ada cara memanfaatkan limbah rumah tangga yang sulit terurai dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, bagaimana caranya? Caranya yaitu dengan menggunakan bahan-bahan limbah rumah tangga untuk media pot bagi tanaman-tanaman sayuran seperti cabai, bawang daun, cabe hijau, kangkung dan tanaman sayuran lainnya.


Pemanfaatan limbah seperti ini kadang luput dari pandangan banyak orang. Daripada terbuang percuma, limbah rumah tangga lebih baik digunakan untuk pot aneka jenis tanaman seperti sayuran di depan rumah. Ane dan keluarga ane seringkali menggunakan limbah rumah tangga mulai dari plastik, karung bekas hingga kaleng untuk wadah tumbuhan sayuran. Dengan pemanfaatan limbah rumah tangga yang sulit terurai ini membuat ane dan keluarga ane tak perlu khawatir mencari wadah pot untuk setiap tanaman karena bisa menggunakan limbah rumah tangga non organik yang sulit diurai alam.

Lalu bagaimana caranya? Kumpulkan aneka limbah rumah tangga yang bisa dijadikan media pot tanaman. Setelah itu kita cuci terlebih dahulu sebelum digunakan media potnya. Setelah itu kita masukkan tanah ke dalam media pot yang sudah dicampur dengan pupuk dan setelah itu kita tanami dengan berbagai benih tanaman sayuran yang bisa kita temukan di toko-toko yang menjual benih tanaman pertanian. Untuk limbah organik bisa diolah kembali menjadi media untuk pupuk tanaman.

Lalu bagaimana cara perawatannya? Jika masih musim penghujan tentunya kita cukup letakkan saja di pekarangan rumah yang sekiranya bisa terbasahi air hujan. Jika musim kemarau alangkah baiknya sirami tanaman dengan rutin agar tanaman tetap tumbuh dan tidak layu. Lalu bagaimana mengatasi hamanya? Tentunya kita harus mengecek tanaman secara rutin dan menggunakan pestisida alami agar tanaman tidak mudah terserang hama.


Seperti itulah cara memanfaatkan limbah rumah tangga untuk pot tanaman sayuran, dengan menanam sayuran dengan media pot bekas limbah rumah tangga tak hanya bisa memanen sayuran semata namun juga menjaga lingkungan dari berbagai problem limbah yang sulit terurai. Mulai sekarang stop buang limbah yang tak terpakai sembarangan dan manfaatkan limbah untuk hal berguna seperti media pot tanaman. Demikian tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Pengalaman Pribadi
Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi