

TS
Djamboel79
Liverpoolnya Jurgen Klopp Gagal Menjadi Yang Kelima
Pekan ke-36 Premier League musim 2019-2020 masih bergulir.
Parade pekan ini diawali dengan keberhasilan Chelsea mengatasi Norwich City dengan skor 1-0 di Stadion Stamford Bridge.
Kemenangan yang memastikan The Blues tetap nyaman di posisi ketiga pada akhir pekan ke-36 ini dan tak akan terusik dengan apapun hasil yang akan diperoleh Leicester City dan Manchester United yang baru akan merumput beberapa jam mendatang.
Leicester City akan menjamu Sheffield United, sementara The Red Devils akan melawat ke markas The Eagles (Crystal Palace).
'Si Tetangga Berisik', Manchester City yang sudah mengunci posisi runner-up musim ini sukses meraup poin sempurna usai mengalahkan AFC Bournemouth, 2-1 pada laga ke-36 mereka musim ini.

Sementara big match antara Arsenal kontra Liverpool di Stadion Emirates yang dilangsungkan, Kamis, 16/07/2020 dinihari WIB berakhir untuk kemenangan tuan rumah.
Walaupun tidak berdampak dengan gelar juara musim ini yang sudah diraih, kekalahan dari Arsenal tersebut membawa The Reds gagal menjadi tim kelima di "Klub 100".
Liverpool yang sukses meraih gelar pertama dalam 30 tahun terakhir sebenarnya memiliki kesempatan untuk bisa membuat rekor mengumpulkan minimal 100 poin di akhir musim.
Namun, kegagalan Liverpool mengalahkan Everton di laga pertama usai liga kembali digulirkan sudah menjadi pertanda awal.
Kemudian, The Anfield Ganks patut menyesali kegagalan mereka mengalahkan Burnley pada pekan ke-35 lalu. Menjamu Burnley, Liverpool ditahan imbang 1-1 oleh tamunya tersebut.
Sebelum menghadapi Arsenal, untuk bisa mencapai 100 poin, Liverpool wajib mininal meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di tiga sisa laga.

Kini, usai menelan kekalahan dari Arsenal, juara Premier League musim ini sudah dipastikan gagal untuk minimal menyamai prestasi 100 poin yang ditorehkan Manchester City pada musim 2017-2018.

Manchester City bersama Pep Guardiola merupakan tim ke-4 di Eropa yang sukses mencapai 100 poin pada satu musim kompetisi.
Sebelumnya, adalah Real Madrid asuhan Jose Mourinho yang pertama kali menyentuh 100 poin pada musim 2011-2012.
Real Madrid yang menjadi kampiun Spanyol musim itu sukses meraih 32 kemenangan dan 4 hasil imbang selain dua kekalahan untuk meraup 100 poin di akhir musim.

Pada musim tersebut, Criatiano Ronaldo dkk juga mampu membuat 121 gol dari 38 pertandingan.
Semusim berselang, tepatnya musim 2012-2013, seteru abadi Real Madrid yakni Barcelona berhasil menyamai capaian Los Blancos.

Barcelona yang saat itu dinahkodai almarhum Tito Vilanova juga sukses menjadi Raja Spanyol untuk kali ke-22 dengan torehan 100 poin di akhir kompetisi.
Satu tim lain yang menjadi anggota "Klub 100" datang dari Serie-A Italia.

Usai meraih 33 kemenangan dan tiga hasil imbang dan hanya mengalami dua kekalahan, Juventus asuhan Antonio Conte berhasil mengumpulkan 102 poin pada akhir musim 2013-2014.
Kegagalan Liverpool bersama Jurgen Klopp meraih minimal 100 poin usai dikalahkan Arsenal juga bisa berdampak lain.
Menyisakan dua laga musim ini, Liverpool maksimal akan meraih 99 poin di akhir musim.
Hanya saja pada laga berikut, Liverpool sudah ditunggu Chelsea.
Pasukan Frank Lampard punya misi meraih kemenangan atas Liverpool guna mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Oleh karenanya Oliver Giroud dkk dipastikan akan bermain all-out untuk bisa membawa pulang poin penuh dari Stadion Anfield.
Jika Liverpool menelan kekalahan dari Chelsea pada pekan ke-37 mendatang, maka sudah dipastikan poin Liverpool tidaklah sebaik musim lalu.
Walaupun hanya menjadi nomor dua, Mohamed Salah dkk berhasil mengumpulkan 97 poin pada akhir musim 2018-2019.
Last but not least, "...sayang sekali Liverpool, kesempatan itu sirna sudah !!!..."
#RinganJari
#Liverpool
Parade pekan ini diawali dengan keberhasilan Chelsea mengatasi Norwich City dengan skor 1-0 di Stadion Stamford Bridge.
Kemenangan yang memastikan The Blues tetap nyaman di posisi ketiga pada akhir pekan ke-36 ini dan tak akan terusik dengan apapun hasil yang akan diperoleh Leicester City dan Manchester United yang baru akan merumput beberapa jam mendatang.
Leicester City akan menjamu Sheffield United, sementara The Red Devils akan melawat ke markas The Eagles (Crystal Palace).
'Si Tetangga Berisik', Manchester City yang sudah mengunci posisi runner-up musim ini sukses meraup poin sempurna usai mengalahkan AFC Bournemouth, 2-1 pada laga ke-36 mereka musim ini.

Sementara big match antara Arsenal kontra Liverpool di Stadion Emirates yang dilangsungkan, Kamis, 16/07/2020 dinihari WIB berakhir untuk kemenangan tuan rumah.
Walaupun tidak berdampak dengan gelar juara musim ini yang sudah diraih, kekalahan dari Arsenal tersebut membawa The Reds gagal menjadi tim kelima di "Klub 100".
Liverpool yang sukses meraih gelar pertama dalam 30 tahun terakhir sebenarnya memiliki kesempatan untuk bisa membuat rekor mengumpulkan minimal 100 poin di akhir musim.
Namun, kegagalan Liverpool mengalahkan Everton di laga pertama usai liga kembali digulirkan sudah menjadi pertanda awal.
Kemudian, The Anfield Ganks patut menyesali kegagalan mereka mengalahkan Burnley pada pekan ke-35 lalu. Menjamu Burnley, Liverpool ditahan imbang 1-1 oleh tamunya tersebut.
Sebelum menghadapi Arsenal, untuk bisa mencapai 100 poin, Liverpool wajib mininal meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang di tiga sisa laga.

Kini, usai menelan kekalahan dari Arsenal, juara Premier League musim ini sudah dipastikan gagal untuk minimal menyamai prestasi 100 poin yang ditorehkan Manchester City pada musim 2017-2018.

Manchester City bersama Pep Guardiola merupakan tim ke-4 di Eropa yang sukses mencapai 100 poin pada satu musim kompetisi.
Sebelumnya, adalah Real Madrid asuhan Jose Mourinho yang pertama kali menyentuh 100 poin pada musim 2011-2012.
Real Madrid yang menjadi kampiun Spanyol musim itu sukses meraih 32 kemenangan dan 4 hasil imbang selain dua kekalahan untuk meraup 100 poin di akhir musim.

Pada musim tersebut, Criatiano Ronaldo dkk juga mampu membuat 121 gol dari 38 pertandingan.
Semusim berselang, tepatnya musim 2012-2013, seteru abadi Real Madrid yakni Barcelona berhasil menyamai capaian Los Blancos.

Barcelona yang saat itu dinahkodai almarhum Tito Vilanova juga sukses menjadi Raja Spanyol untuk kali ke-22 dengan torehan 100 poin di akhir kompetisi.
Satu tim lain yang menjadi anggota "Klub 100" datang dari Serie-A Italia.

Usai meraih 33 kemenangan dan tiga hasil imbang dan hanya mengalami dua kekalahan, Juventus asuhan Antonio Conte berhasil mengumpulkan 102 poin pada akhir musim 2013-2014.
Kegagalan Liverpool bersama Jurgen Klopp meraih minimal 100 poin usai dikalahkan Arsenal juga bisa berdampak lain.
Menyisakan dua laga musim ini, Liverpool maksimal akan meraih 99 poin di akhir musim.
Hanya saja pada laga berikut, Liverpool sudah ditunggu Chelsea.
Pasukan Frank Lampard punya misi meraih kemenangan atas Liverpool guna mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Oleh karenanya Oliver Giroud dkk dipastikan akan bermain all-out untuk bisa membawa pulang poin penuh dari Stadion Anfield.
Jika Liverpool menelan kekalahan dari Chelsea pada pekan ke-37 mendatang, maka sudah dipastikan poin Liverpool tidaklah sebaik musim lalu.
Walaupun hanya menjadi nomor dua, Mohamed Salah dkk berhasil mengumpulkan 97 poin pada akhir musim 2018-2019.
Last but not least, "...sayang sekali Liverpool, kesempatan itu sirna sudah !!!..."
#RinganJari
#Liverpool






tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan