Hj. Omaswati

Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, komedian Betawi, pelawak legendaris Indonesia, Hj. Omaswati atau Mpok Omas.

Baru saja, beberapa menit yang lalu, ane dengar dari televisi di acara Opera Van Java, yang mengabarkan bahwa Mpok Omas tutup usia. Semua personil OVJ dan persatuan pelawak Indonesia mengucapkan turut berbela sungkawa dan mendoakan almarhumah.

Ane kaget, antara tak percaya dan sedih. Tidak pernah tahu kabar sakitnya beliau, tiba-tiba mendengar kabar komedian ini meninggal. Dikabarkan meninggal dunia pada kamis malam ini, 16 Juli 2020, dalam usia 54 tahun. Bahkan menurut manajernya Mandra, Nani, Mpok Omas sudah sering sakit-sakitan.

Ternyata berita ini sudah viral di media sosial. Dikarenakan adanya postingan duka cita oleh selebritas Indonesia, seperti Gading Marten dan Dorce Gamalama.

Berkurang lagi satu komedian berbakat tanah air. Semoga beliau husnul khotimah dan ditempatkan di tempat terindah di sisi Allah SWT.

Perempuan kelahiran Jakarta, 3 Mei 1966 ini mengawali karirnya dengan bermain kesenian tradisional lenong Betawi.

Alamat rumah duka di Cisalak, Cibubur, Jakarta Timur.

Pelawak yang terkenal dengan suara nyablakini juga sering berperan dalam perfilman tanah air. Beliau lebih sering sebagai pemeran pendukung.

Adapun beberapa judul sinetron yang pernah dibintanginya adalah Jodoh Apa Bodoh, Insyaf Tajuk 1, Insyaf Tajuk 2, Matahariku, Upik Abu dan Laura, Cinta Fitri, Yang Muda Yang Bercinta, Akibat Pernikahan Dini, Anak-anak Manusia, dan Fatih di Kampung Jawara. Cukup banyak ya, Gan-Sist?

Usia memang tidak menjadi patokan kapan seseorang meninggal. Namun yang pasti bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mengalami mati. Kematianlah yang paling dekat, lebih dekat dari urat leher kita.

Seyogyanya setiap ada kematian, menjadi nasihat diam untuk kita yang masih hidup. Kelak atau kapanpun waktunya kematian akan menjemput. Semoga ketika saat maut datang, kita telah siap menghadap Sang Khalik. Aaamiin Allahumma Aaamiin....

Sudahkah kita siap menghadapi maut? Ayo, dari sekarang berlomba-lomba dalam kebaikan dan takwa! Kerjakan urusan dunia seolah kita akan hidup selamanya, dan kerjakan urusan akhirat seolah kita akan mati esok.

"Wahai Tuhan kami, anugerahi kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari api neraka."

Yuk, Gan-Sist, kita doakan beliau, Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu'anha. Terima kasih.

Penulis : @inaroses

Sumber : opri dan berbagai sumber