Feses mungkin menjadi salah satu hal yang cukup jorok untuk dibicarakan saat ini terlebih saat sedang berada di tengah banyak orang. Tetapi meskipun jorok, ternyata ada banyak hal yang mungkin belum Anda ketahui dari yang tersembunyi di dalam feses. Pasalnya, ada banyak hal yang dapat Anda pelajari dari feses ini.


Terlebih lagi, feses juga dapat menunjukan tentang kondisi kesehatan Anda, cukup dengan mengamati warna dan tekstur dari feses tersebut. Selain itu, frekuensi dari seberapa seringnya Anda buang air besar pun juga bisa menjadi patokan ini. Hal itu karena buang air besar atau BAB sangat penting untuk tubuh, karena dapat memberi sinyal jika ada sesuatu yang salah.


Jenis Warna Feses, Kondisi, serta Artinya untuk Kesehatan


Perlu Anda ketahui, ternyata warna dan kondisi dari feses cukup penting untuk Anda perhatikan. Mungkin hal ini terdengar cukup sepele dan terkesan tidak penting. Namun nyatanya, kondisi dan warna dari feses dapat menunjukkan kondisi kesehatan Anda yang sebenarnya sedang terjadi di dalam tubuh Anda.


Pertama adalah kondisi feses yang mengambang. Kotoran atau feses yang mengambang menunjukkan bahwa kondisi sistem pencernaan Anda tidak berjalan dengan baik dan Anda memiliki terlalu banyak udara atau gas di dalam usus. Hal ini umumnya akan terjadi jika Anda setiap hari sering ngemil atau mengonsumsi makanan cepat saji.


Kemudian jika feses Anda berwarna kehijauan, maka hal itu bisa disebabkan oleh banyak hal, namun yang paling umum adalah karena Anda banyak mengonsumsi sayur hijau atau makanan yang berwarna hijau. Selain itu, feses yang berwarna hijau juga dapat disebabkan oleh efek samping dari mengonsumsi suplemen zat besi atau obat antibiotik.


Lalu bila feses atau kotoran Anda berwarna pucat atau terlalu muda, maka bisa berarti masalah pada kesehatan tubuh Anda. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, tapi feses yang berwarna pucat seperti keabuan dapat menandakan adanya penyumbatan pada aliran empedu atau juga bisa menandakan terjadinya penyakit pada hati. 


Warna feses yang tidak biasa ini, justru bisa menunjukkan bahwa dalam sistem pencernaan Anda sedang dalam kondisi yang sangat buruk. Saat feses berwarna yang pucat bercampur dengan darah Anda, akan mengubah warna dari feses menjadi silver atau abu-abu. Jika Anda menyadari bahwa warna feses Anda seperti ini, maka Anda harus segera pergi ke dokter.


Jika feses Anda berwarna kuning lalu sedikit tampak berminyak dan sering diikuti dengan bau yang menyengat seperti telur busuk atau amis, maka bisa jadi hal itu terjadi ketika ada banyak lemak di dalam kotoran yang belum termetabolisme dengan baik selam proses pencernaan makanan berlangsung. 


Perlu diketahui, feses yang memiliki tiga karakteristik itu juga bisa menjadi tanda bahwa adanya penyakit gangguan penyerapan nutrisi yang kurang maksimal. Anda pun juga dianjurkan untuk segera menghubungi dokter, jika Anda mendapati ada yang berbeda dengan warna kotoran Anda atau mengalami kondisi tersebut.


Berikutnya ada feses yang berwarna hitam legam dan teksturnya lengket seperti lumpur. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi ini. Feses yang warnanya kehitaman, bisa menjadi efek dari Anda mengonsumsi bir hitam atau juga dapat dipicu kerena konsumsi suplemen zat besi serta obat yang mengandung bismut subsalisilat.


Tetapi, jika feses atau kotoran yang berwarna yang berwarna hitam legam diikuti dengan fisiknya yang terlihat lengket dan berbau busuk, maka dapat diartikan bahwa Anda mengalami perdarahan pada tubuh bagian dalam. Pendarahan ini bisa diakibatkan dari maag, tumor atau kanker. Jika demikian, Anda pun harus segera berkunjung ke dokter.


Apabila feses Anda berwarna merah maka termasuk warna yang sangat umum dan biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan yang mengandung warna merah. Tak hanya itu, warna merah pada feses juga bisa menjadi pertanda bahwa adanya darah dalam feses Anda akibat perdarahan dalam pada usus atau benjolan karena ambeien. 


Bilamana ada darah dalam tinja, juga bisa menjadi gejala dari potensi penyakit yang bahaya, seperti kanker dan harus membutuhkan perhatian medis dengan cepat. Pasalnya, secara umum darah bukanlah sesuatu hal yang waja ditemukan dalam feses Anda. Anda pun harus memastikan dari mana darah ini muncul dengan periksa ke dokter.


Kondisi feses yang berlendir juga bisa menjadi tanda untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda. Hanya saja, feses yang berlendir umumnya ditemukan saat Anda sedang mengalami diare. Lendiri ini sendiri memang ada untuk melindungi dinding usus dan membantu laju zat sisa makanan atau kotoran agar lebih lancar saat hendak hendak dibuang.
 
Namun, hal ini juga bisa menjadi pertanda bahwa adanya penyakit Crohn dalam tubuh. Jika Anda melihat adanya lendir atau nanah yang keluar bersama dengan feses Anda dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya maka segera konsultasi dokter online untuk penanganan lebih lanjut.