Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mrdreofzhongwenAvatar border
TS
mrdreofzhongwen
Liga Sepakbola Dimulai Kembali: Apa yang Bisa kita Harapkan?


Liga Eropa Tahun ini penuh dengan Kejutan Gan!
 
Liga Eropa kini sudah dimulai kembali loh Agansis! Walaupun ada beberapa negara yang memutuskan untuk menghentikan kompetisi di tengah-tengah dengan Juara dari pimpinan klasemen saat itu, beberapa liga utama dari Benua Biru masih memutuskan untuk melanjutkan kompetisi walaupun tanpa kehadiran penonton. Buat ane sendiri, sebagai Kopites dan Milanisti, pastinya ane sangat menantikan kelanjutan dari Liga Italia dan Liga Inggris. Kedua Liga ini sendiri saat ini sedang memasuki masa-masa akhir, namun justru persaingan di kedua Liga tersebut sedang panas-panasnya. Apa saja sih yang bisa kita “harapkan” dari kedua liga ini?
 
Mari kita mulai dari Liga Inggris. Liga Inggris saat ini sudah mendapatkan juaranya, dan inilah salah satu “kejutan” kecil, yaitu kedatangan “Juara Baru” si Raksasa Tidur, Liverpool. Terlepas dari status Liverpool sebagai tim besar dan Juara Liga Champons tahun lalu, Liverpool belum pernah merasakan juara Liga Primer Inggris sejak tahun 1990. Buat Kopites semacam ane, ini berarti penantian panjang 30 tahun akhirnya mencapai ujungnya. Buat ane sendiri, harapannya ini bukan “ujung”, tapi justru ini menjadi “awal” dari kebangkita Liverpool untuk menancapkan dirinya sebagai tim besar di Inggris dan Eropa. So, sebelum kita melanjutkan membaca thread ane, mari kita berikan selamat dulu pada Om JK dan timnya yang berhasil juara.
 
Selain Liverpool yang berhasil menjadi juara dengan keunggulan jauh, Liga Inggris saat ini bisa dibilang adalah Liga terketat dalam persaingan menuju Eropa. Persaingan menuju Liga Champions saat ini logikanya diperebutkan oleh 5 tim yang mengincar 2 posisi terakhir (walaupun secara matematis masih bisa diincar oleh 8 tim). MU, Chelsea, Leicester City dan Wolverhampton Wanderers memiliki peluang terbesar untuk memperebutkan posisi kualifikasi Liga Champions. Belum lagi kalau kita menghitung Liga Europa, dengan tambahan tim-tim besar seperti Tottenham Hotspurs, Arsenal dan tim kejutan seperti Sheffield United dan Burnley yang meramaikan persaingan. Bisa dipastikan persaingan ketat akan hadir dalam 3 pertandingan terakhir Liga Inggris ini.
 
Walaupun “greget” Liga Inggris sudah berkurang karena tim andalan ane sudah jadi juara, namun persaingan memperebutkan sisa kue Eropa ini masih sangat menarik. Ditambah lagi, ada banyak di antara para pesaing ini yang masih akan saling berhadapan, yang tentunya menghadirkan kentalnya darah yang akan tertumpah di lapangan hijau.
 
Mari kita lanjut ke Liga selanjutnya, tempat tim favorit ane yang lain: Liga Italia.
 
Liga Italia dalam satu dekade terakhir sebetulnya sudah cocok untuk berganti nama menjadi Liga Juventus. Ini tentunya disebabkan dominasi Juventus yang begitu kental di sana. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kebangkitan Juve pasca Calciopoli, ditambah dengan bobroknya manajemen dari tim pesain seperti Milan, Inter, Lazio dan yang lainnya menjadi alasan utama dominasi tanpa tanding tim Nyonya Tua. Tapi agansis, tahun ini berbeda.
 
Walaupun sudah mendatangkan nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot dan lainnya, tahun ini justru Juve kedodoran. Banyak yang bilang bahwa kemunduran Juve tahun ini disebabkan oleh kepemimpinan Maurizio Sarri, hingga akhirnya tagar #Sarriout oun semakin kencang bertebaran. Namun, ane melihat ada faktor lain, yaitu mulai “rapi”-nya tim-tim pesaing.
 
Bila di musim-musim sebelumnya Napoli dan AS Roma yang biasanya muncul menjadi pesaing utama Juve, tahun ini nama-nama lama ditambah dengan satu nama kejutan pun muncul. Inter Milan mengambil langkah besar dengan mendatangkan Roberto Mancini sebagai pelatih baru. Revolusi Mancini di Inter bisa dibilang cukup sukses dan bisa jadi tahun depan Inter akan menjadi pesaing utama Juve. Lalu, Lazio pun “bangkit dari kubur” dan bahkan saat ini menjadi penghuni posisi zona Eropa. Dan yang terakhir, munculya Atalanta menjadi nama kejutan yang sangat menarik. Saat ini Atalanta menjadi tim kedua terbanyak yang mencetak gol di EROPA. Yes, di level Eropa bro! Yang mengalahkan rekor gol Atalanta hanya Bayern Muenchen yang diperkuat Karl Heinz Scheider (nggak ding... itu mah versi Kapten Tsubasa wkwkwkwk, tapi soal rekor gol betulan ya).
 
Kalau biasanya di pekan-pekan ini Juve sudah memastikan juara, di edisi tahun ini keunggulan Juve Cuma sekedar 6 poin, dengan sisa 6 pertandingan untuk dimainkan. Atalanta, Inter Milan dan Lazio masih bisa menggoyang posisi Juve di pucuk klasemen. Posisi Liga Champions memang bisa dibilang sudah pasti, dengan keunggulan poin yang cukup besar antara posisi 4 dan 5 (14 poin), namun Liga Europa kini menjadi lahan persaingan yang paling panas. AS Roma, Napoli, dan AC Milan memperebutkan satu kursi sisa menuju Liga Europa dengan beda poin yang hanya 4. Tentu saja sebagai Milanisti ane menjagokan Milan untuk merebut posisi tersebut, apalagi bila melihat statistik beberapa pertandingan terakhir di mana Milan mengalahkan Juve dan Lazio, serta bermain imbang dengan Napoli. Ibrakadabra menjadi andalan tim ane untuk meraih kemenangan, dengan dibantu oleh Ante Rebic dan Hakan Calhanoglu. Forza Milan!
 
Yang pasti, ada banyak yang masih bisa ditunggu dari Liga Eropa, terutama Liga Inggris dan Liga Italia. Kalau Agan sendiri punya harapan apa untuk Liga Eropa?

Apapun harapannya, jangan lupa minumnya... emoticon-Toast dan jangan lupa emoticon-Rate 5 Stardan komengnya ditunggu gan...

0
391
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan