Game developer adalah seseorang yang melakukan proses pembuatan sebuah game mau itu dalam hal asset, musik background, animasi dan lain-lain asalkan berhubungan dengan proses pembuatan suatu game. Untuk sekarang game developer di indonesia itu sendiri masih belum terlalu banyak yang terexpose, game developer yang kita sering dengan diantaranya Agate Studios, Own Games, Gamescom Studio, Toge Production dan Digital Happines.

Komunitas game developer sendiri terbilang cukup banyak dengan beragam engine yang digunakan di indonesia, komunitas game developer yang secara resmi di indonesia yang saya tahu adalah Asosiasi Game Indonesiayang dimana member dari AGI ini ada dari para developer terkenal di indonesia salah satu contohnya yaitu Toge Productions. Kalianpun bisa untuk menjadi member dari AGI dengan membayar membership mulai dari 1 juta pertahun terbuka untuk para game developer maupun publisher.

Asosiasi Game Indonesia ini pada dasarnya hanya terpampang Unity sebagai game engine yang digunakan oleh para developer yang dimana seperti yang kita ketahui bahwa untuk menggunakan Unity kita sebagai pembuat game harus mengetahui bahasa pemograman terlebih dahulu sebelum menggunakan software Unity. Para perusahaan game di indonesia itu sendiri rata-rata menggunakan Unity sebagai game engine mereka dan sebagai kualifikasi bila ada yang ingin melamar pekerjaan di perusahaan mereka.

Lantas gimana bagi kita yang misalnya tidak tahu bahasa pemograman dan juga coding? Jawabannya adalah kalian masih bisa menjadi game developer! Walaupun memang rata-rata perusahaan game di indonesia menggunakan Unity tapi kita tidak harus untuk menggunakan game engine tersebut. Kita bisa memakai game engine yang lain untuk membuat kita familiar gimana cara membuat sebuah game bahkan tanpa coding.

Disini saya akan membagikan kepada kalian game engine yang tidak memerlukan keahlian coding dan cocok untuk belajar.

1. Construct 3