Kaskus

News

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Ketika Bupati Lombok Tengah Wajibkan PNS Pakai Cadar Pengganti Masker
Ketika bupati lombok wajibkan PNS di lingkungannya pakai cadar untuk pengganti masker.

Banyaknya ASN yang tak pakai masker, Bupati Lombok Tengah wajibkan PNS di lingkungan Pemkab Lombok Tengah pakai cadar.

Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, rupanya masih banyak ASN yang tidak memakai masker.

Bupati Lombok Tengah pun mengambil jalan lain yakni dengan mewajibkan pemakaian cadar kepada PNS wanita di lingkungannya.

Bupati Lombok Tengah Moh Suhaili Fadhil Thohir mencanangkan gerakan wajib memakai cadar atau yang disebut cadarisasi guna pengganti masker bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) muslimah di lingkungan Pemkab Lombok Tengah.

Cadarisasi diterapkan Suhaili karena kecewa melihat masih banyak ASN yang tak memakai masker di saat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Suhaili secara lisan saat senam bersama di halaman kantor Bupati pada 19 Juni.

Video soal cadarisasi tersebut kemudian menjadi perbincangan masyarakat.

"Saya sampaikan itu secara spontan karena tiap jumat ada olahraga bersama ada yang tidak pakai masker karena khawatir kehabisan oksigen lantaran mulut dan hidung tertutup. Tapi kan di saat Covid ini kita butuh pelindung. Jadi ya sudah pakai cadar saja melindungi mulut dan hidung kan. Untuk ASN muslimah, yang lain ya tetap pakai masker," kata Bupati menjelaskan kepada Kompas.com, di pendopo, Rabu (1/7/2020).

Dikatakannya bahwa cadarisasi tidak ada kaitannya dengan radikalisme.

Suhaili ingin agar ada upaya melindungi hidung dan mulut di mana virus itu bisa masuk.

ASN adalah contoh bagi masyarakat luas di Lombok Tengah.

Cadarisasi ala Bupati Lombok Tengah ini bukan satu paket dengan jubah yang wajib dikenakan ASN muslimah, tetapi hanya untuk menutup hidung dan mulut saja.

Suhaili melihat dari segi estetika atau fashion saja, bagaiman para ASN muslimah menggunakan jilbab dan cadar yang serasi, sewarna, semotif sehingga tampak menarik dilihat.

"Mereka pakai cadar biasa, bukan cadar hanya yang hanya memperlihatkan mata saja, bukan cadar yang begitu, ini fashion saja. Jilbabnya disesuaikan dengan warna cadarnya, tak ada kaitannya dengan radikalisme, over fanatisme, tidak ada kaitannya," ungkapnya.

Ide cadarisasi ini juga lebih pada upayanya mendisiplinkan ASN memakai masker.

Bupati secara spontan menyatakan Jumat depan akan diterapkan gerakan cadarisasi.

"Itu cadar itu hanya untuk yang muslimah saja, yang non-muslim dan laki laki ya pakai maskerlah. Cadar itu kan bagian bawahnya terbuka tidak perlu diikat, jadi udara bisa masuk, agak meringankan yang sulit bernapas," katanya.

Tidak menutup kemungkinan cadarisasi juga bisa diterapkan di masyarakat luas

Suhaili mengatakan, tidak ada payung hukum seperti surat keputusan, instruksi bupati, atau perintah secara tertulis soal gerakan cadarisasi.

Semua disampaikan secara lisan hanya untuk kegiatan senam Jumat pagi.

Namun, karena respons ASN cukup positif, maka akan dilakukan setiap hari kerja, bukan hanya hari Jumat saja.

"Tapi ini tidak ada sanksinya, hanya gerakan yang menyenangkan dan menyehatkan saja. Wajib pakai cadar jangan dikaitkan dengan ajaran agama. Bahasa cadarisasi itu menyebakan orang terjebak, menilai seperti perempuan yang mengenakan jubah. Laki-laki yang pakai celana cingkrang, bukan itu maksud saya," kata Suhaili sambil menahan tawa.

Suhaili menanggapi santai dan tidak mempersoalkan terkait banyak pihak yang mengkritik gerakan ini.

"Sah-sah saja, saya sudah jelaskan semuanya. Asalkan jangan terjebak pada istilah cadarisasi itu. Ini hanya strategi saya membuat mereka disiplin. Bahkan saya lombakan biar kelihatan sampai sejauh mana ASN saya menerapkan cadarisasi ini," katanya.

Respons ASN

ASN dari berbagai instansi di Lombok Tengah memberi respons soal gerakan ini.

Bagi sebagai besar ASN muslimah, gerakan itu bisa dilakukan secara bertahap sebagai proses belajar mengenakan pakaian muslim yang benar.

"Ya, minimal menutup aurat ya. Kan biasanya kalau Jumat olahraga atau senam itu banyak yang pakai celana ketat. Nah, kalau ditambah cadar pastilah malu pakai yang ketat-ketat. Kami kemudian menyesuaikan pakai kulit atau celana yang longgar sehingga nyambung dengan cadar yang kami pakai," kata Yayuh, salah seorang ASN di Lombok Tengah.

https://mataram.tribunnews.com/2020/...-masker?page=4

Ga jadi dilarang
nomoreliesAvatar border
simsol...Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan