Kaskus

News

magelysAvatar border
TS
magelys
Menyapa Daniella, Si Cantik Penjual Angkringan yang Sedang Viral
Menyapa Daniella, Si Cantik Penjual Angkringan yang Sedang Viral


Penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah ini bikin gagal fokus. Dia adalah Daniella Ananda Setiawan (20), seorang gadis yang terbilang rupawan.

Daniella, sapaannya, berjualan Angkringan 31 di Jalan Rajawali 31 Bareng Kidul, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. Memiliki paras cantik dan berkulit putih, Daniella ramah melayani pembeli, seperti membuat pesanan es tes, es jeruk, kopi, wedang uwuh dan menu lainnya. Daniella melayani minuman pesanan pengunjung.

Klaten - Seorang penjual hik atau angkringan di Klaten, Jawa Tengah ini bikin gagal fokus. Pasalnya si penjual adalah Daniella Ananda Setiawan (20), seorang gadis nan rupawan.
Meskipun memiliki paras cantik tapi Daniella tak canggung menjaga warung di tepi jalan samping rumahnya. Di warung angkringan 31 yang buka mulai pukul 08.00-15.00 WIB, jebolan jurusan perhotelan itu melayani pelanggan.

"Bapak dan ibu tidak menyangka dan kaget, kok foto sampai ke mana-mana. Padahal di sini biasa saja," ucap Daniella pada detikcom di warungnya jalan Rajawali 31, Bareng Kidul, Kecamatan Klaten Utara, Selasa (14/7).


Menurut Daniella, setelah viral dirinya berjualan hik, warungnya semakin ramai, terutama beberapa hari terakhir. Pelan tapi pasti, usaha itu menurut Daniella mulai ramai dan omzetnya bisa Rp 150.000-Rp 200.000 per hari meskipun di tengah pandemi Corona.

"Setelah viral jadi ramai. Pagi kemarin sudah ada yang datang sampai siang disusul banyak orang sampai 15.30 WIB tidak sempat istirahat," sambung Daniella.

Daniella mengaku mengelola angkringan ini berawal dari keinginannya untuk mengisi waktu luang setelah lulus dari sekolah perhotelan. Gadis kelahiran tahun 1999 itu memilih membantu membesarkan usaha angkringan ayahnya yang sempat redup.

"Saya mulai bantu mengelola warung akhir 2019. Karena untuk mengisi waktu luang habis kuliah, magang, lulus dan nunggu panggilan kerja belum ada," terangnya.

Daniella bercerita, ayahnya merintis usaha angkringan sejak tahun 2018. Namun setelah ada pandemi virus Corona atau COVID-19, pegawainya yang menjaga tidak betah dan keluar.
"Bapak merintis hampir dua tahun sejak November 2018. Dulu ada yang jaga tapi tidak di sini lagi, daripada saya main-main mending membantu bapak," lanjut Daniella.

Pelan tapi pasti, usaha itu menurut Daniella mulai ramai dan omzetnya bisa Rp 150.000-Rp 200.000 per hari meskipun di tengah pandemi Corona. Bahkan akhir-akhir ini angkringannya semakin ramai dan jika punya modal berencana membuka cabang.

"Kalau saya sih mau kerja dulu. Untuk hiknya nanti cari modal dulu kalau bisa mau buka cabang," jelas Daniella.

Warung angkringan yang dijaga Daniella berada di bekas garasi rumahnya, terletak di pinggir jalan ramai dan permukiman padat. Ada satu gerobak kayu untuk menyajikan menu angkringan dan dua set meja kursi kayu di dalam dan satu di luar.

Warung angkringan berada di ruangan bercat hijau dengan gerobak kayu sederhana. Lokasi terlihat artistik dengan dihiasi sepeda ontel tua di dinding dan beberapa ornamen lain.

Menu angkringannya pun terbilang menu hik pada umumnya. Mulai dari nasi bandeng, nasi kikil, nasi teri lombok ijo, nasi pindang kemangi, gorengan, sate dan berbagai minuman.

Selama menjaga warung angkringan banyak tantangan bagi Daniella. Terutama menanggapi banyaknya orang iseng menggoda.

"Ada sih yang iseng. Masalahnya semakin banyak paparazi ke sini, ada yang ngajak foto sampai nempel-nempel stiker gitu," kata Daniella.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...sedang-viral/3
knoopyAvatar border
nomoreliesAvatar border
agusn6778Avatar border
agusn6778 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.7K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan