Kaskus

Sports

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cat.a.lo.gueAvatar border
TS
cat.a.lo.gue
3 Pelajaran untuk MU dari Hilangnya Kemenangan Lawan Southampton Pagi Dini Hari Tadi!
3 Pelajaran untuk MU dari Hilangnya Kemenangan Lawan Southampton Pagi Dini Hari Tadi!


3 Pelajaran untuk MU dari Hilangnya Kemenangan Lawan Southampton Pagi Dini Hari Tadi!
(beritasatu.com)


Rinduku untuk Liga Sepakbola. Saya rindu bagaimana harus bela-belain begadang hanya untuk 'menonton' kelanjutan Liga Inggris. Kok pake tanda kutip? Yup, saya termasuk penikmat Liga Inggris via highlight. Maklum saya tidak berlangganan tayangan Mola TV. Tahun sebelumnya, saya menyaksikannya via Indovision. Awal tahun ini udah enak ada di TVRI. Eh, Dirutnya dipecat! Nah, jadi kemana-mana bahasannya. Sampe mana tadi?

Saya rindu begadang hanya untuk melihat update score Liga Inggris. Seperti semalem, MU-Southampton kick off jam 02:00. MU ketinggalan duluan dari tamunya di menit ke-12 berkat sontekan kaki Stuart Armstrong, assist dari Nathan Redmond. Tapi untunglah MU bisa membalasnya dengan cepat melalui goal yang dicetak oleh Marcus Rashford menit ke-20, umpan dari Anthony Martial. Bahkan MU bisa comeback cepat 3 menit kemudian kali ini Anthony Martial yang menyumbang goal indah untuk MU umpan dari Bruno Fernandes. Udah tenang meski deg-degan. Kebiasaan MU kan suka meleng. Harusnya cepet-cepet lah bunuh lawan dengan 1 goal lagi. Ini malah kendor dan makin kendor setelah beberapa pemain inti diganti. Iya saya tau pasti capek banget seminggu bisa 3 kali main.

Pergantian pemain menjadi kunci 'kekalahan' Ole Gunnar Solksjaer, pelatih MU. Tapi sebaliknya, jadi kunci 'kemenangan' Ralph Hasenhuettl (namanya susah amat sih! emoticon-Hammer (S)) pelatih Southampton.

MU: Menit 63 Paul Pogba digantikan oleh Fred.
Southampton: Menit 64 Shane Long masuk menggantikan posisi Che Adams.
Southampton: Menit 70 giliran William Smallbone masuk menggantikan si pencetak goal pertama mereka Stuart Armstrong.
MU: Menit 75 Shaw cedera (duh semoga gak parah), digantikan oleh juniornya si Brandon Williams.
MU: Menit 84 bocah ajaib MU si Mason Greenwood yang dipertandingan ini minim kontribusi (padahal sebelumnya mencetak 4 goal di 3 pertandingan secara beruntun: 1 goal lawan Brighton Hove & Albion, 2 goal lawan Bournemouth, 1 goal ke gawang Aston Villa) digantikan Daniel James.
Di saat yang sama Bruno Fernandes juga ditarik keluar biar istirahat mungkin dan menggantinya dengan Scott McTominay
Southampton: Menit 87 masuk Michael Obafemi menggantikan Oriol Romeu.

Di sinilah, MU yang sudah unggul 2-1 harus kebobolan di ujung pertandingan. Tepatnya menit 90+6 berkat goal Michael Obafemi assist dari Jan Bednarek. MU pun pasrah gagal memanfaatkan peluang untuk menyodok Leicester dan menggusur Chelsea di posisi 3. Karena sebelumnya baik Chelsea maupun Leicester sama-sama menelan kekalahan. Chelsea takluk 3-0 dari tuan rumah Sheffield United. Sedangkan Leicester juga kalah dengan margin 3 goal (4-1) dari tuan rumah Bournemouth.

Apes kah MU?

Menurut saya tidak, lihatlah statistik berikut ini:

Spoiler for Stats:


Baik MU maupun Southampton sama-sama memiliki shots 9. Bahkan Shots on Target tamu lebih banyak yakni 5 sedangkan MU 4. Daaaan, dari penguasaan bola juga terlihat, Southampton 54% dan tuan rumah hanya 46%.

Yang mau liat highlightnya bisa via link ini. Soalnya saya embed di sini gagal karena settingan dari sananya. Yang quota internetnya tiris seperti saya bisa langsung ke ulasan thread ini.

emoticon-Bola


Dan sesuai judul saya di atas, ada 3 hal yang bisa dijadikan pelajaran untuk MU atas hasil pertandingan semalam.

Quote:


Ini yang bikin saya gregetan. Dari awal musim. MU kadang dapet jadwal belakangan. Team di atasnya seri bahkan kalah, eh bukannya memanfaatkan keadaan untuk naikin peringkat, yang ada ikut-ikutan seri bahkan seringnya justru kalah!

Semalem Pekan 35: (MU ke 5)
MU justru ditahan imbang 2-2. Padahal Chelsea (ke 3) di pertandingan sebelumnya kalah 3-0 dari Sheffield United dan Leicester (ke 4) juga takluk 4-1 dari Bournemouth. Ini semacam dejavu buat saya.

Spoiler for Standing:


Kita flashback dari awal ya.

Pekan 2: (MU ke 2)
City (peringkat ke 1 saat itu) ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Spurs. 3 hari kemudian, MU yang dapat jadwal terakhir di pekan itu ikut-ikutan ditahan seri oleh Wolverhampton dengan skor 1-1. Padahal, andai MU bisa memetik kemenangan, MU dari peringkat 2 bisa naik ke peringkat 1 dengan poin 6. City memiliki poin 4. Tapi yang ada posisi MU melorot karena Liverpool menang 1-2 dari team yang semalam menahan seri MU, Southampton. Liverpool dari 3 ke 1 (poin 6), City dari 1 ke 2 (poin 4) dan MU dari 2 ke 3 (poin 4).

Pekan 7: (MU ke 8)
Bournemouth (ke 6) bermain seri 2-2 dengan tamunya peringkat 5 West Ham United. Lagi-lagi MU diuntungkan karena bermain di hari terakhir. Tapi alih-alih memanfaatkan dengan cara mengalahkan Arsenal di Old Trafford yang ada ikut-ikutan bermain seri dengan skor 1-1. Peringkat MU dari 8 turun ke 10!

Pekan 8: (ke 10)
Sepekan kemudian, emosi fans setan merah kembali diuji saat MU mengulangi kesalahan dengan tidak memanfaatkan keadaan. Lagi-lagi MU (ke 10) bermain di hari terakhir di kandang Newcastle. Dan lagi-lagi gagal memanfaatan kekalahan team yang ada di atasnya yang bermain sebelumnya.

Bournemouth (ke 8) kalah 1-0 dari Arsenal.
Spurs (ke 6) kalah dari Brighton Hove & Albion 3-0.
West Ham United (ke 5) kalah 1-2 dari Crystal Palace.
Leicester (ke 3) juga kalah dari Liverpool 2-1.
Dan City (ke 2) kalah 0-2 dari Wolverhampton.
MU? Tumbang oleh team peringkat 19 Newcastle dengan skor 1-0!
Emosi kan?

Pekan 9: (MU ke 12)
Pengecualian. Meski sebenarnya tetap disayangkan.
MU (ke 12) ditahan seri 1-1 oleh Liverpool. Wajar, Liverpool lagi bagus-bagusnya. MU gak kalah udah bagus.

Di pertandingan sebelumnya,
Wolverhampton (ke 11) seri 1-1 dari Southampton.
Bournemouth (ke 10) seri 0-0 dari Norwich.
Spurs (ke 9) seri 1-1 dengan Watford.
West Ham (ke 8) kalah 2-0 dari Everton.
Burnley (ke 7) kalah 2-1 dari Leicester.
Crystal Palace (ke 6) kalah 0-2 dari City.

Dan sehari setelah MU main, Arsenal (ke 3) juga kalah 1-0 dari Sheffield United.
Andai saja MU menang...

Pekan 11: (MU ke 7)
Apesnya di awal. MU (ke 7) main hari pertama dan kalah 1-0 dari Bournemouth.
Crystal Palace (ke 6) kalah dari City 0-2.
Arsenal (ke 5) seri 1-1 dari Wolverhampton.

Pekan 13: (MU ke 7)
Sebelumnya, Arsenal (ke 6) seri nih 2-2 dengan Southampton.
Chelsea (ke 3) kalah 2-1 dari City.
MU (ke 7) dijamu oleh Sheffield United (ke 5) dan gagal memangkas jarak karena ditahan seri 3-3!

Pekan 14: (MU ke 9) kembali main hari terakhir
Arsenal (ke 8) seri 2-2 vs Norwich.
Burnley (ke 7) kalah 0-2 vs Crystal Palace.
Sheffield United (ke 6) seri 1-1 vs Wolverhampton (ke 5)
Chelsea (ke 4) kalah 0-1 dari West Ham United!
City (ke 3) seri 1-1 vs Newcastle United.
MU? Menjamu team lemah peringkat 15 Aston Villa aja skornya 2-2! Super gondok!

Pekan 17: (MU ke 5)
Chelsea (ke 4) main duluan kalah 0-1 vs Bournemouth.
Leicester (ke 2) juga main duluan seri 1-1 vs Norwich.
MU (ke 5) main di kandang eh seri 1-1 vs team semenjana peringkat 14 Everton!

Pekan 18: (MU ke 6)
Leicester (2) main duluan kalah 3-1 vs City.
MU (ke 6) dikalahkan team peringkat buncit alias ke 20 Norwich 2-0!
Esoknya Spurs (ke 5) kalah 0-2 dari Chelsea.
Andai MU menang....

Pekan 21: (MU ke 5)
Hari pertama Chelsea (ke 4) seri 1-1 vs Brighton & Hove Albion.
MU? Main belakangan kalah 0-2 dari team yang labil peringkat 12 Arsenal dengan skor 2-0!
Mending Chelsea cuma seri. Lah MU kalah! Bukannya mengurangi jarak malah tambah jauh.

Pekan 23: (MU ke 5) main hari terakhir
Pekan berat karena kalah dari Liverpool 2-0.
Padahal kalau bisa mencuri angka 1 aja, mendingan. Soalnya Chelsea (ke 4) kalah 0-1 vs Newcastle.
Dan Leicester (ke 3) kalah 2-1 vs Burnley.
City (ke 2) seri 2-2 vs Crystal Palace.

Pekan 24: (MU ke 5)
Chelsea (ke 4) yang main duluan ditahan imbang 2-2 vs Arsenal.
MU (ke 5) main dikandang kalah dari team antah berantah peringkat 14 Burnley dengan skor 0-2!
Jadi selalu, saat Chelsea main duluan kena apes, MU main belakangan lebih ampas lagi nasibnya emoticon-Mewek

Pekan 25: (MU ke 5)
Chelsea main duluan ketemu lawan berat Leicester (ke 3). Hasilnya draw 1-1.
MU (ke 5) ditahan imbang kacamata 0-0 dari tamunya Wolverhampton (ke 7).
Padahal esoknya, City (ke 2) kalah dari Spurs dengan skor 2-0.

Pekan 28: (MU ke 5. Abadi nih posisinya haha)
Chelsea (ke 4) main duluan draw 2-2 vs Bournemouth.
Leicester (ke 3) juga main duluan kalah 1-0 dari Norwich.
MU (ke 5) seri 1-1 vs Everton (ke 11). Apes!

emoticon-Bola


Quote:


3 Pelajaran untuk MU dari Hilangnya Kemenangan Lawan Southampton Pagi Dini Hari Tadi!
(antaranews.com)


Sang Kapten Harry Maguire emang udah lumayan oke. Meski kadang masih suka dinutmeg (dikolongin) karena posturnya yang menjulang 2 meter kurang 6 senti! Jadi kalau ada kemelut dari skema tendangan sudut seperti semalam, ada 2 bek tangguh macam Ferdinand & Vidic. Maguire jadi seperti kerja sendirian. Victor Lindelof levelnya masih jauh di bawah dia.

emoticon-Bola


Quote:


3 Pelajaran untuk MU dari Hilangnya Kemenangan Lawan Southampton Pagi Dini Hari Tadi!
(bola.com)


Semenjak kedatangan Bruno Fernandes Januari kemarin, MU memang tidak pernah kalah. 18 kali di semua kompetisi dan tidak pernah kalah. Masalahnya, MU jadi ketergantungan dengan dia. Saat jadwal padat seperti sekarang, dan Fernandes ditarik keluar dalam posisi unggul, pelapisnya tidak bisa menggantikan pekerjaan dia. Bukan mempertahankan kemenangan eh malah kebobolan di ujung pertandingan. Apalagi kalau Pogba juga ikut-ikutan diganti. Malah Pogba duluan sih semalem yang keluar. Di sini level Fred dan McTominay harus diupgrade. Atau cari pelapis lain yang mumpuni. MU udah kehilangan Ander Herrerra. Tapi penggantinya belum ada.

emoticon-Bola


Quote:


emoticon-Bola
Diubah oleh cat.a.lo.gue 14-07-2020 14:50
0
302
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan