TS
richard2406
Avast Temukan Game-Game Berbahaya di Android
Avast sebuah perusahaan antivirus melaporkan temuannya yang relevan mengenai adanya malware berbahaya di play store. Diingatkan oleh antivirus tersebut, setidaknya ada 47 jenis game di android yang memiliki malware berbahaya.
Lewat temuannya dari Avast ini pada akhir Juni 2020 kemarin, beberapa aplikasi berbahaya itu diakui sulit diketahui para penggunanya. Karena semuanya berupa hidden ads. Malware tersebut bekerja seperti layaknya trojan dan membuat aplikasi game itu nampak biasa saja seperti halnya permainan pada umumnya.
Jika permainan yang telah didownload oleh pengguna smartphone, tanpa menyadari permainan akan menampilkan iklan terus-menerus pada layar ponsel, tanpa bisa mengendalikan. Bahkan untuk jenis tertentu dari Adware permainan tetap melekat pada Smartphone teersebut meskipun aplikasi telah dihapus.
Aplikasi Game Yang Berbahaya Bagi Android
Karena sangat disamarkan dengan sangat hati-hati bahwa aplikasi atau game sehingga mustahil bagi pengguna biasa untuk mengidentifikasi.
Program seperti HiddenAds dapat menyusup Play Store secara diam-diam untuk mengaburkan tujuan awal mereka, atau membawa karakteristik berbahaya mereka secara bertahap setelah aplikasi diunduh oleh pengguna.
Ironisnya, deretan game yang mengandung program jahat yang masuk dalam kategori game populer di Play Store. Celaknya lagi, ELO permainan telah diunduh lebih dari 15 juta pengguna. Tak lama setelah menerbitkan temuannya avast, aplikasi dan game yang ada di daftar ini tidak lagi dapat diakses.
Sejauh ini, 47 game yang mengandung Adware ini, yang 30 telah dihapus dari Google Play Store. Sementara yang lain 17 masih mencari dan didownload oleh pengguna. Untuk menghindari yang terburuk, menyarankan pengguna avast tidak men-download game berbahaya. Jika pengguna sudah terpasang avast menyarankan dia untuk segera mengundurkan diri.
Selain Avast, penemuan yang sama juga diungkapkan oleh WhiteOps. WhiteOps operasi pada pertengahan Juni, berhasil menemukan 38 aplikasi berbahaya dan game yang sering mempengaruhi pengguna dengan iklan yang tidak diharapkan.
Tidak hanya terganggu iklan, Adware yang terkandung dalam aplikasi atau game yang berbahaya sering mengalihkan browser yang cenderung pengguna pemilik dapat mengganggu. Bahkan, ada anggapan bahwa ada kecurangan dalam kode aplikasi. Jelas itu sangat berisiko bagi pengguna untuk men-download.
Laporan Berdasrakan Avast, Adware konten penggelaran dalam aplikasi dan permainan tersebar luas di banyak negara. Sementara itu, dibandingkan dengan negara-negara lain, termasuk India dan Asia Tenggara di Indonesia di daerah yang paling terkena virus.
Data ini diperhitungkan dan pengguna sejak awal penyebaran Avast, selain mengerahkan serangan non-pengguna dari avast. Sayangnya tidak ada yang tahu siapa, termasuk produsen Avast Adware.
Pencegahan Malware Melalui Avast
Untuk mencegah masuknya Adware yang berbahaya di smartphone, Avast menyediakan tips yang bisa Anda coba berikut ini. Adapun tips-tipsnya bisa kamu simak sebagai berikut.
Mengaktifkan izin Perhatikan bahwa pada awal instalasi aplikasi, tidak asal Ya Ya Ya.
Baca kebijakan privasi yang baik dan syarat dan ketentuan aplikasi yang Anda ingin menginstal.
Sebelum menginstal game atau aplikasi, Anda harus membaca ulasan pertama.
Download Anti-Virus Anda percaya, baik Avast, Kaspersky dan BitDefender smartphone untuk menambahkan lapisan pertahanan.
Meskipun Android mobile game khususnya sekarang lebih dicintai, tetapi akan lebih baik jika Anda memperhatikan permainan Download konten dari Play Store. Apalagi jika pengembang game memiliki reputasi buruk. Jadi apakah kalian masih ingin mendapatkan aplikasi game yang membahayakan smartphone? Bila tidak, sebaiknya segera hapus aplikasinya dari smartphone kamu.
sumber: https://rahasiatekno.com/avast-temuk...a-di-android/
bebeninfinix313 memberi reputasi
1
289
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan