sasiokAvatar border
TS
sasiok
Selain Kacang Almond, 6 Jenis Kacang Berikut, Baik Dikonsumsi Selama Masa Kehamilan
Nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil

Pada dasarnya, ibu hamil memang diwajibkan untuk konsumsi makanan yang sehat. Sudah jelas, akan terdapat beberapa perubahan, baik dari fisik maupun mental saat sedang masa kehamilan. Maka dari itu, ibu hamil juga wajib hukumnya untuk menghindari yang namanya stres. Percaya atau tidak percaya, makanan juga berpengaruh terhadap tingkat stres seseorang. Pilihlah makanan yang memang menyehatkan dan dapat menurunkan kadar stres selama kehamilan.

Jika kita berbicara mengenai makanan sehat untuk hamil, maka kita akan membicarakan nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Tujuannya jelas, agar ibu dan juga janin yang dikandung tetap sehat, dan sang ibu juga terjaga keadaannya sampai hari persalinan tiba.

Para ahli merekomendasikan kepada para ibu hamil dengan berat badan normal untuk setidaknya mengonsumsi 1800 kalori pada trimester pertama, kemudian 2200 kalori pada trimester kedua, lalu 2400 kalori pada trimester ketiga. Tujuannya adalah agar pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam perut bisa maksimal. Maka dari itu, ibu hamil direkomendasikan untuk mendapatkan asupan ini selama masa kehamilan:

Karbohidrat

Karbohidrat yang disarankan untuk ibu hamil adalah yang memiliki kandungan zat tepung. Misalnya, nasi, pasta, roti, atau yang mengandung tepung lainnya. Kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tersebut setidaknya 8 sampai 10 porsi setiap harinya. Karbohidrat ini akan diubah menjadi energi sebagai nutrisi ibu hamil dan juga pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Penelitian juga menunjukkan, jika diet karbohidrat selama masa kehamilan meningkatkan risiko bayi lahir cacat.

Protein

Pada masa kehamilan, setidaknya kamu membutuhkan 40 sampai 70 gram protein setiap harinya. Kamu bisa mengonsumsi makanan seperti telur, tahu, daging, susu, kacang-kacangan, ikan, kepiting, atau kerang untuk mendapatkan protein tersebut. Kebutuhan akan protein ini dapat terpenuhi jika kamu mengonsumsi tiga sampai empat porsi setiap harinya. Sebagai contoh, untuk memenuhi asupan harian protein ibu hamil, maka kamu harus minum susu sebanyak dua gelas dan juga 200 gram daging tanpa lemak.

Zat besi

Selanjutnya adalah kebutuhan akan zat besi. Fungsi zat besi adalah membentuk hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh ibu dan janin melalui sel darah merah. Ketika sedang hamil, kebutuhan zat besi kamu akan meningkat hingga 50 persen. Peningkatan kebutuhan ini biasanya berada di trimester kedua dan juga ketiga pada masa kehamilan. Setidaknya, dalam satu hari itu ibu hamil membutuhkan 27 mg asupan zat besi. Kamu juga bisa memperoleh zat besi ini dari daging, kacang-kacangan, telur, sayuran hijau, ikan, dan juga tahu. Jangan sampai kamu kekurangan zat besi ya, karena dapat menyebabkan bayi lahir prematur.

Asam folat

Yang selanjutnya adalah kebutuhan akan asam folat. Sejak awal hingga usia kehamilan 12 minggu, kamu akan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat sebanyak 400 mcg setiap harinya. Selain itu, kamu juga butuh asam folat yang alami yang biasa disebut dengan folat dari sayuran hijau, kacang-kacangan, pepaya, dan juga alpukat. Fungsi dari asam folat ini adalah mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf.

Serat dan vitamin

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah serat dan juga vitamin. Pada saat masa kehamilan, setidaknya kamu membutuhkan 200-450 gram sayur dan 350 gram buah untuk setiap harinya. Guna serat adalah memperlancar sistem pencernaan selama kehamilan dan juga mencegah sembelit saat hamil. Selain itu, kamu juga membutuhkan asupan yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin dan juga mineral, contohnya adalah kacang almond.

Kurang lebih itu adalah asupan nutrisi yang harus ibu hamil miliki selama masa kehamilan. Memang terdengar sederhana dan juga seperti yang kita konsumsi harian. Namun, jika dilihat lagi, manfaatnya sangat besar untuk janin kita. Maka dari itu, jangan melakukan diet yang harus mengurangi kandungan yang ada di atas tersebut ya, Nutizen. Karena itu tidak baik untuk perkembangan dan kesehatan ibu dan juga janin yang dikandung.

Kacang almond untuk ibu hamil

Seperti yang sudah kamu baca di atas, beberapa kali disebutkan kacang-kacangan dalam setiap asupan yang dibutuhkan. Salah satu kacang-kacangan yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah kacang almond.

Manfaat kacang almond untuk ibu hamil

Kacang almond sudah tidak perlu diragukan lagi kandungan nutrisi yang dikandungnya. Dari semua asupan yang disebutkan di atas tadi, ada semua di kacang almond! Kacang super yang satu ini selain rasanya nikmat, baik untuk jantung, dan juga untuk ibu hamil. Manfaat kacang almond untuk ibu hamil, diantaranya sebagai sumber asam folat, yang baik untuk otak dan juga perkembangan neurologis janin. Selain itu, manfaat kacang almond untuk ibu hamil juga sebagai sumber lemak sehat dan karbohidrat. Almond juga membantu mengurangi stres oksidatif, peradangan, dan mengontrol gula darah. Kacang almond membantu mengurangi hormon kelaparan yang disebut ghrelin, dan membantu meningkatkan hormon pengurang nafsu makan yang disebut leptin.

Selain itu, almond juga mengandung zat besi, yang membantu mengembangkan hati bayi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk keamanan janin dalam kandungan, sebaiknya kamu mengonsumsi kacang almond panggang, bukan yang masih mentah.

Selain kacang almond untuk ibu hamil, 6 kacang-kacangan berikut baik dikonsumsi juga selama masa kehamilan
Sudah tidak diragukan lagi manfaat kacang almond untuk ibu hamil yang membuatnya mendapat julikan sebagai makanan super. Ternyata, selain kacang alamond, ada setidaknya 6 jenis kacang-kacangan lainnya yang juga baik dikonsumsi selama masa kehamilan.

Kacang kenari

Kacang kenari juga bergizi dan kaya akan vitamin, mineral, minyak esensial, protein, dan serat. Tetapi ketika kamu sedang hamil, kamu harus berhati-hati dalam mengonsumsi kacang kenari. Jangan terlalu banyak juga karena memang apa pun yang berlebihan itu tidak baik. Memang, aman untuk mengonsumsi kacang kenari atau kacang walnut selama kehamilan, mengingat kenari sangat kaya akan asam lemak omega-3 yang berkontribusi pada fungsi otak dan kesehatan neurologis. Manfaat kacang kenari yang lain, sebagai sumber penting protein, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang semuanya penting untuk kehamilan dan perkembangan bayi yang sehat. Selain itu, konsumsi kacang kenari dan juga minyaknya baik untuk emosional sang ibu. Wajar, jika ibu memiliki rasa depresi dan stres pada masa kehamilan.

Kacang mete

Kacang mete mungkin bisa disebut dengan vitamin alami karena setiap ons (28 gram) kacang mete mengandung  9 gram karbohidrat, 4,3 gram protein, dan 13 gram lemak. Kacang mete memiliki semua vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan merupakan makanan ringan yang ideal untuk dimakan selama kehamilan. Sifat antibakteri kacang mete dapat membantu melawan infeksi. Kehamilan bisa membuat kelelahan bagi banyak wanita tetapi makan kacang mete dapat memberikan energi instan. Setiap ons kacang mete mengandung 1,7 mg zat besi. Jadi, kacang mete bisa menjadi salah satu makanan yang kaya akan zat besi yang dapat membantu memenuhi asupan zat besi 27 mg / hari ketika dikonsumsi dengan makanan lain.

Wanita hamil memiliki risiko anemia dan defisiensi zat besi yang lebih tinggi. Maka dari itu, mereka membutuhkan lebih banyak zat besi selama masa kehamilan yang dapat dipenuhi dengan memasukkan kacang mete dalam menu diet kehamilan. Kacang mete ini juga mampu untuk mencegah anemia. Satu ons kacang mete mengandung 9,8 mcg (mikrogram) Vitamin K. Wanita hamil membutuhkan 90 mcg vitamin vital ini setiap hari untuk memastikan bahwa mereka tidak menderita pendarahan berlebihan pada saat proses melahirkan.

Kacang pikan

Kacang pikan mengandung lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat dan juga antioksidan fenolik yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut National Pecan Shellers Association, menambahkan beberapa kacang pikan dalam diet kamu, dapat membantu mengurangi LDL yaitu ‘kolesterol jahat’ dan meningkatkan HDL yaitu ‘kolesterol baik’, yang pada gilirannya mencegah stroke dan penyakit arteri koroner. Pikan adalah sumber mangan dan tembaga yang baik, yang membantu metabolisme kamu dan dapat mengurangi peradangan. Selain itu, kacang pikan juga bagus untuk mengontrol gula darah dalam tubuh kamu. Tentunya, semua manfaat dalam kacang pikan ini tidak ada yang bermasalah apabila dikonsumsi oleh ibu hamil.

Kacang macadamia

Kacang macadamia dan minyaknya adalah beberapa sumber asam palmitoleat terkaya, lemak tak jenuh tunggal yang juga disebut omega-7. Para peneliti dalam satu studi memberi asam palmitoleat kepada domba selama 28 hari, dan hasilnya menunjukkan pengurangan kenaikan berat badan sebesar 77 persen. Kacang macadamia mengandung protein, lemak baik dalam jumlah besar, dan juga serat. Semua kandungan nutrisi ini dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Tentunya ini sangat cocok untuk ibu hamil agar tidak memiliki kenaikan berat badan yang berlebihan selama masa kehamilan dan juga pasca melahirkan.

Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Sementara itu, protein dan serat membantu mencegah perubahan gula darah besar yang dapat membuat seseorang merasa lapar.

Kacang brazil

Selanjutnya adalah kacang brazil. Kacang yang satu ini memiliki kandungan selenium yang cukup tinggi yang diperlukan untuk melindungi bayi terhadap cacat lahir. Selenium adalah elemen yang sangat penting untuk berfungsinya tubuh kamu. Zat ini penting untuk tiroid kamu dan juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan dan pertumbuhan sel di dalam tubuh kamu. Tingkat selenium yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kekebalan tubuh dan hasil yang lebih baik untuk kanker, infeksi, infertilitas, kehamilan, penyakit jantung, dan gangguan mood.

Kacang pistachio

Yang selanjutnya adalah kacang pistachio. Ternyata banyak manfaat kacang pistachio untuk ibu hamil. Salah satunya, kacang ini memiliki kandungan vitamin B6 paling tinggi diantara kacang yang lainnya. Tentu saja ini penting untuk mengatur gula darah dan juga pembentukan hemoglobin. Selain itu, kacang ini juga kaya akan protein di mana dapat membantu perkembangan otot bayi agar lebih sehat. Selain itu, seperti kacang yang lainnya, kacang pistachio juga dapat membantu kamu untuk mengatur kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh. Dengan demikian, kadar kolesterol jahat kamu bisa turun sedangkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh akan meningkat.

Sumber: Gonutify
Diubah oleh sasiok 14-07-2020 05:47
0
298
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan