Bagi ane Serie A merupakan liga sepak bola yang paling seru untuk ditonton. Alasannya karena selain ada banyak pemain berkualitas terbukti dari banyaknya legenda sepakbola dunia yang berasal dari Italia dan gaya permainan yang khas seperti bagaimana mereka memberikan passing jarak jauh dan juga gaya bertahan yang unik. Dan salah satu tim dari Serie A yang selalu ane nanti permainannya adalah AC Milan. Namun sayangnya laga Serie A kemarin harus tertunda karena wabah yang berkelanjutan dan membahayakan. Dan untungnya Serie A sudah dilanjutkan kembali.

Dari semua liga Serie A yang pernah ane tonton, bagi ane yang paling berkesan adalah saat laga antara AC Milan melawan Parma pada Serie A 2014. Yang membuat pertandingan itu sangat berkesan dan membekas diotak ane adalah saat Menez mencetak gol dengan cara yang sangat berkelas.

Yaitu dengan cara menggunakan bagian belakang tumitya. Dulu ane kira Menez mencetak gol dengan cara menginjak bola tersebut sekeras mungkin lantaran bola tersebut terpantul ke atas dengan sangat kencang. Namun setelah adanya youtube dan telah banyak akun yang menyiarkan tendangannya secara slow motion barulah ane ketahui bahwa Menez mencetak gol itu dengan bagian belakang tumitnya.

Pada laga itu sebenarnya posisi AC Milan sudah unggul dari Parma. Namun passing jauh yang diberikan kepada Manez membuat dirinya bisa memanfaatkan momen baik tersebut. Ditambah aksi mengkecoh kiper Parma saat itu. Bola yang seharusnya menggelinding ke arah kiper bisa dimanfaatkan oleh Menez untuk mengambil peluang yang sangat kecil itu. Ditambah dua bek Parma yang sangat dekat dengan bola dan sangat mengawasi bola tersebut.

Mengesampingkan gol berkelas yang diciptakan oleh Menez, jalannya pertandingan saat itu juga bisa dibilang cukup menegangkan. Lantaran kedua tim berusaha saling mengejar ketertinggalan skor. Saling sikut menyikut tak luput pada pertandingan itu. Bahkan AC Milan sempat dihadiahi pinalti lantaran aksi sikut bek Parma yang berada di dalam kotak penalty. Kesialan tidak hanya menimpa Parma, AC Milanpun mengalami nasib serupa dimana Bonera secara tak sengaja tangannya terkena bola dan menyebabkan dirinya terkena kartu kuning untuk kedua kalinya dan menjadi kartu merah. Hal ini menjadi hal yang buruk bagi AC Milan karena harus bermain dengan 10 orang dan tanpa adanya kapten. Tapi sayangnya langkah AC Milan ini diikuti parma sehingga mereka turun bermain dengan 10 orang. 

Seandainya saja Menez tidak mencetak gol saat itu mungkin pertandingan itu berakhir imbang. Oya, ada satu hal lagi yang membuat pertandingan ini makin berkesan karena "gol bunuh diri" yang tidak sengaja tercipta.