Pinterest telah menerima pujian untuk moderasi yang mengandalkan penyesuaian hasil pencarian untuk menyembunyikan atau melawan bahan, tetapi tampaknya ada batasnya.

OneZero telah menemukan banyak kasus di mana moderasi Pinterest tidak menangkap beberapa konten yang kasar atau salah, termasuk foto seksual gadis-gadis muda, teori konspirasi (termasuk yang untuk 5G dan QAnon) dan materi rasis. Masalahnya berkisar pada "celah" yang melewati pendekatan pencarian standar Pinterest.

Filter penyalahgunaan biasanya muncul di Pinterest itu sendiri. Anda tidak dapat mencari dari beranda jika Anda belum login, tetapi Anda bisa mengatasinya dengan mengunjungi halaman akun lain.

Dan jika Anda menggunakan pencarian Google yang tepat, Anda dapat menemukan banyak konten yang terdeteksi oleh filter Pinterest. Selain itu, sistem autocomplete dan rekomendasi Pinterest juga dapat mengarahkan pengguna ke materi rasis dan menyesatkan.

Seorang juru bicara mengakui kepada OneZero bahwa materi yang melanggar kebijakan akan "kadang-kadang muncul" dalam hasil, bahkan setelah meminta agar kontennya dihapus seluruhnya.

Perusahaan itu tetap pada penekanannya pada pemblokiran hasil pencarian, dan mengatakan "mendorong [orang] ke konten selain menerima saran dari" pakar luar. " Perwakilan itu menambahkan bahwa mereka tidak ingin menjadi "pergi ke tempat" untuk politik dan berusaha untuk mengekang "perilaku bermusuhan."

Pendekatan Pinterest sangat kontras dengan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, yang biasanya menghapus konten yang menyinggung secara langsung daripada menyembunyikan pencarian.

Namun, mereka memiliki masalah sendiri, termasuk pencarian yang lebih mudah untuk materi yang menyinggung. Moderasi tampaknya menjadi tantangan bagi banyak jejaring sosial, maka, dan tidak ada satu strategi yang tampaknya anti peluru.

Gesper666