Hai, Gan! Apa kabar? Semoga di era peradaban baru saat ini semua semakin bisa menjaga kedisiplinan terutama bagi kesehatan masing-masing-masing ya. Saya tidak akan lagi menggunakan kata New Normal karena kalimat itu membuat salah paham semua orang.

Trit saya kali ini bukan tentang salah paham, atau era peradaban baru, akan tetapi saya akan sedikit berkisah tentang komunitas menulis yang bernama KOMPAK. Mari saya ajak mengenal tentang komunitas ini ya, walau sebenarnya saya hanya penyimak tulen sekali. Semoga itu tidak menjadi soal bagi teman-teman lain yang satu grup WAG dengan saya.

Komunitas ini sama dengan komunitas menulis lainnya yang saya ikuti, mengajak untuk aktiv dan kreatif pada seluruh anggotanya dan membuka pintu lebar-lebar pada siapa saja yang ingin bergabung. Di sana ada berbagai program, karena saya pribadi juga masih belajar maka untuk saat ini saya pun fokus pada kegiatan menulisnya.


Beberapa hari yang lalu ada acara menyimak, Gan di WAG. Nah pengurus Kompak mengundang personil dari kaskus yang biasa kita sebut momod, mereka menyampaikan materi tentang kekaskusan yang dibawakan oleh momod syantik nan ayu dan jelita Vita Wulandari. Ya materi yang bermanfaat seputar bagaiman bergabung menjadi kaskuser, merawat akun dengan baik, menjaga pertemanan dengan sesama kaskuser de el el deh.

Tentu semua teman-teman juga punya kisah unik dan bikin ngakak ya awal join di Kaskus terutama yang seangkatan dengan saya.


Lalu di hari berikutnya ditampilkan pembicara yang sudah tidak asing lagi bagi saya pribadi, Miss Daya alias Anis Hidayati. Ini orang pertama yang saya kenal yang menyemangati siapa saja menyulap tulisan menjadi buku (padahal bertahun-tahun kenal buku dari buku tanpa garis, garis tiga, buku kotak hingga garis-garis ya he he)
Jadi menulis itu mudah tapi harus rajin membaca (jangan seperti saya ya) dan membuat buku juga mudah kata Miss Daya.

Tentang membuat buku. Nah ini penting ya agar tidak salah paham. Ada yang gratis ada yang beruang. Nah bagaimana itu? Bisa ditanyakan langung ke Miss Daya atau bisa Googling.
Dulu memiliki buku yang ada nama kita di sana itu hayalan, angan-angan. Tapi mengenal percetakan buku dan orang ini, itu bisa menjadi kenyataan. Hore, punya buku. He he begitulah


Menyimak ke tiga, berjumpa via WAG dengan momod Radheka, eh benar ya begitu abjadnya, saya kira dia laki-laki, Gan, eh ternyata perempuan. Saya sih tidak seperti teman lain yang bisa dekat sekali dengan para momod, soalnya ya begitulah saya. Dekat sama air juga jarang, dingin sih.

Nah mbak Radheka ini menjelaskan tentang perihal SFTH, yang merupakan bagian dari H2H. Bagaimana aturan menulis di sana. Saya mesam-mesem saja, ingat jaman bahari awal-awal nyemplung di Kaskus, gak paham-paham, bikin cerpen yang terpaksa harus disulap jadi cerbung karena aturannya begitu. Dijelaskanlah oleh mbak Radheka di sana secara gamblang, baik tentang bagaimana trit di SFTH yang lolos dan bagaimana bisa HT (eh cerbung saya dulu bisa HT itu kaget loh, gak nyangka hihihi).

Apa benar satu bulan cerbung tidak dilanjut akan digembok? Ternyata benar, agar tidak ada komentar yang OOT. Waduh semoga punya saya tidak digembok dulu karena belum the end, masih mencari lanjutannya lagi.

Pada intinya bagi siapapun yang mau menulis di forum manapun mau membaca dulu aturan forumnya, karena tiap forum mempunyai aturan yang berbeda.

Ha ha jadi ingat lagi salah kamar awal dulu menulis di Kaskus. Oke jangan takut salah gitu saja. Diomelin ditegur hansip, diiya kan saja. Karena memang belum memahami.
Sekarang kayaknya gak ada ya seperti dulu, sudah pinter-pinter. Wih enak tuh yang nyubi, gak pada bingung seperti saya dulu.

Ada pertanyaan? Ntar tanyanya ke sumber materi yang saya ceritakan di atas saja ya. Saya hanya berkisah.
Nah komunitas ini telah memberi kesempatan pada teman-teman anggota untuk menyimak pelajaran dari nara sumber yang sudah diundang ke WAG. Sebagai salah satu upaya menjembatani kebutuhan anggota akan wawasan kekaskuseran yang juga berhubungan dengan tulis menulis.

Menculik pendapat teman, menulislah apa yang disukai bukan yang diinginkan.

Menurut saya menulislah apa yang disukai dan dikuasai

Kesimpulannya menulislah dengan senang

Nah ada yang tertarik untuk ikut bergabung? Dipersilahkan, yang penting aman dan ciptakan kenyamanan. Tujuan semua orang pastinya sama, bergabung dengan komunitas menulis untuk menambah relasi dan wawasan. Begitu kan?

Untuk mengetahui tentang Kompak bisa klik di sini. Serukan kegiatan menulis dengan teman-temamu, selalu kompak ya.
Oke sekian dulu dari saya, sampai jumpa lagi Gan, salam saranghe.


@AZ, 12.07.2020
__________________________________
*jangan lupa subcribe ya 😁