Suatu hari aku pernah ditanya, apakah itu lukisan?
Aku jawab bukan, itu nyata ada dan bisa kita saksikan kapan saja.
Kemudian aku ceritakan tentang tempat itu, dibilang surga.
Ya, mungkin seperti itulah mudahnya digambarkan, surga sebagai sesuatu yang tak terlukiskan, tidak terbayang sebelumnya dalam pikiran, tidak pernah terlihat sebelumnya oleh mata, dan tidak terdengar sebelumnya oleh telinga, namun kita percaya itu ada dan nyata.
Di antara dua gunung yang terlihat biru, di kelilingi sawah menghijau bertanamkan tanaman padi, jalan berliku menanjak melintasi dua gunung, dengan pohon kelapa atau pohon bambu di sekeliling persawahan, semakin membuat anggun pemandangan nan hijau menyejukkan.
Tak pernah habis membicarakan tentang keindahan alam, bahkan hanya syukur terucap setiap saat, nikmat tiada tara yang tidak akan pernah kita dustakan. sungguh, tak kan pernah bosan tak kan pernah jenuh dengan semua keindahan itu.
Bila ada kesempatan, bila ada waktu, bila ada kemauan, kan kuajak ke tempat itu. menikmati segar udara pegunungan, diiringi gemericik air sungai yang mengalir dari hulu di atas gunung. pada suatu tempat lain tampak dam buatan yang dibuat bersusun sehingga membentuk gugusan air terjun yang semakin membuat mata takjub memandang dan tak henti bersyukur dan selalu betah tidak ingin beranjak dari tempat itu.
Bila beruntung di antara sinar matahari yang mengenai butiran lembut air terjun dan membentuk pelangi kecil, semakin membuat tak ingin beranjak sampai senja tiba. Ditemani minuman hangat atau minuman air kelapa segar akan semakin membuat betah di sana, semilir angin pegunungan juga ikut mendukung yang terasa dengan dingin alami pegunungan.
Dengan sekian alasan itu, cukuplah akan membuat keinginan menjadikan tempat itu sebagai destinasi terakhir yang akan dituju. Karena siapapun akan setuju dan menginginkan hal yang sama.
Berbahagialah bagi yang sudah pernah di sana, dan di sini kita akan berbagi tentang keindahan-keindahan tempat-tempat seperti itu. Sungguh mendengat surga dunia saja sudah begitu indah rasanya, apalagi bila menempati dan tinggal di sana. Siapapun pasti hanya akan berkesan yang indah-indah saja.
Cukuplah ini sebagai pengalaman pribadi yang tertulis dan tempat berbagi segala tentang keindahan alam.
Karena post thread ini di b-Log maka diperbolehkan buat chit chat ngobrol apapun dengan TS atau siapapun yang ada di sini, asalkan tetap sopan dan jangan berkata jorok
Ada reward Kaskus Plus untuk yang rajin terlihat atau posting di sini, tanpa syarat, hanya saja suka-suka aku kapan mau ngasihnya
Itu aja sih, silakan ngobrol dengan senang hati di sini
Maha Bijaksana Tuhan yang menciptakan sunatullah ngantuk sebagai pendahuluan tidur dan sunatullah mules sebagai pendahuluan ee. Apa jadinya jika tiada ngantuk dan tiada mules?!
Jangan memperhatikan sesuatu yang tidak mungkin kamu tunaikan. Sebagai gantinya, isilah waktumu dengan berusaha memperbaiki sesuatu yang mampu kamu lakukan. – Dr. Aidh al-Qarni
~ Tips masuk pejwan ~
Quote:
Tips dari juragan
Buat yg mau masuk pejwan, begini caranya :
1. Bikin kata yg unik, lebih bagus kalau dikasi gambar dan sesuaikan dengan format/bentuk post pada pejwan sebelumnya.
2. Gunakan apk chrome dengan mode dekstop untuk mengecek apakah sudah mulai rubuh atau belum (tidak disarankan pake kassap lama, kalau kasapp baru belum pernah nyoba ).
3. Kalau sudah digembok cepat-cepatlah masuk ke part / rumah baru dan langsung post kata hasil bikinan tadi dengan cepat!.
"Dirinya sendiri ataupun oranglain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan."
Ada seorang ulama fikih yang tinggal di sebuah rumah yang langit-langit rumahnya selalu berderit sepanjang waktu.
Kemudian pemilik rumah itu datang menagih sewa rumah tersebut. Maka ulama fikih itu berkata, “perbaiki dahulu langit-langit rumah ini, karena ia selalu berderit!”
Orang itu menjawab, “jangan takut, ia sebenarnya sedang bertasbih kepada Allah".
Ulama itupun berkata, "saya khawatir jika ia hanyut dalam tasbihnya dan kemudian sujud.”
sehingga biasanya akan terdapat banyak gajih (lemak). Namun kerena itulah akan ada 3 varian rasa jika menikmatinya, yakni rasa gurih yang biasa saja, sebab daging lebih banyak dari lemak. Lalu ada rasa gurih normal yang akan timbul saat gajih lebih banyak dari daging, sedang yang ketiga sangat gurih karena hanya ada gajih saja dalam porsinya. Walaupun kebanyakan antara gajih dengan daging
Suatu ketika, Imam al-Fakhrur Razi (w. 605 H) berjalan di kota Ray, dengan diiringi barisan muridnya yang begitu banyak.
Tak lama, rombongan besar itu berpapasan dengan seorang wanita tua. Terperanjat melihat kerumunan yang begitu banyak, sang nenek bertanya kepada salah seorang murid sang imam:
"Siapa gerangan yang datang itu? Apakah dia seorang Sultan?".
"Bukan, itu bukan Sultan... tapi seorang ulama". jawab si murid.
"Siapa?"
"Dia adalah Imam al-Fakhrur Razi...!".
"Siapa itu al-Fakhrur Razi?". Tanya si nenek penasaran.
"Engkau tidak kenal dia, wahai wanita tua? Beliau adalah yang imam yang menguasai 1001 dalil tentang adanya Allah!".
Sang nenek terdiam, lalu berkata:
:"Oh! andai ia tak memiliki 1001 keraguan, tentu ia tak membutuhkan 1001 dalil...!!!!".
***
Dikutip dari kitab: al-Anîs fî al-Wahdah, karangan Muhammad Adib (Mufti kota Hamat, Suriah).
Anda akan meninggalkan B-Log Collections. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.