WE Online, Jakarta -
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyatakan tidak masalah bila kasus corona atau Covid-19 di Indonesia terus meningkat.

Namun, ia mengatakan hal tersebut dengan catatan angka kematiannya rendah. "Ya semakin banyak kasus ditemukan, sebenarnya gak masalah, tapi angka kematiannya itu rendah ya," kata Doni di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2020).

Lanjutnya, ia menilai angka kematian kasus corona di Indonesia tergolong rendah,, Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan.

"Yang penting tidak boleh ada yang meninggal, angka sakit harus kita monitor kita cek, kalau bed occupancy ratio di rumah sakit mengalami peningkatan, nah kita harus khawatir," ujarnya.

Sambungnya, "Tapi kalau bed occupancy ratio masih di bawah 50-60 persen ya tidak perlu berlebihan khawatirnya, tetap waspada dan hati-hati," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti semua pihak agar lebih waspada terhadap penyebaran virus Covid-19.

Dalam akun Twitternya, Kepala Negara mengatakan bahwa penambahan kasus 2.657 pada Kamis (9/7) kemarin merupakan rekor baru. Karena itu, ia mengingatkan agar pemerintah daerah hati-hati dalam menerapkan adaptasi tatanan kehidupan baru.

"Penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional kemarin tercatat 2.657 kasus. Ini lampu merah buat kita. Dalam kunjungan ke Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kalteng, saya mengingatkan pemerintah daerah agar berhati-hati menerapkan adaptasi tatanan kehidupan baru," tulisnya dalam akun Twitter @Jokowi, Jumat (10/7).

https://www.wartaekonomi.co.id/read2...tif-naik-terus








Makin amburadul cara penanganannya, apakah ini pertanda gugus tugas mulai frustasi??



herd immunity