Persepakbolaan Indonesia dimulai sejak jaman penjajahan Belanda tepatnya tahun 1914. Secara resmi pada 19 April 1930Indonesia mendirikan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) di Yogyakarta. Sejak saat itulah persepakbolaan Indonesia terus berkembang sampai saat ini.





Semenjak resmi diadakannya kompetisi Liga 1, hampir seluruh Nusantara menyambut baik dan antusias terhadap permaian kulit bundar ini. Banyak sekali orang yang teropsesi untuk dapat meramaikan kompetisi ini. 

Setiap orang memiliki tim yang paling diidolakan. Mereka rela mengeluarkan dana berapapun untuk mengejar semua yang berbau tim tersebut. Dari asesoris, kostum, tas, sepatu, boneka, pernak pernik bahkan bantal gulingpun yang berbau tim tersebut diburu juga. Bahkan sampai bergaya nyentrik, semua anggota keluarga dari yang tua sampai yang bayipun didandani ala tim bola idola. Tidak luput anak-anak juga melakukan hal yang sama. Hal yang paling sering dilakukan anak-anak yakni mengoleksi kostum tim idola. Apapun acaranya pokoknya memakai kostum bola. Tas dan tumbler minumpun berbau tim idola.


gambar 1


gambar 2

Tidak ada habisnya kalau sudah berbicara tentang permaian kulit bundar ini. Mereka yang sudah gandrung kadang rela memanjat pagar agar dapat merayakan kemenangan tim idolanya, rela mengantri untuk dapat masuk stadion, rela merogoh kocek yang dalam agar dapat tiket VVIP.


gambar 3







gambar 4

Kegilaan sepak bola memiliki banyak sisi positif yang bisa diambil, teman nongkrong santai banyak, bisa buka gerai sport (pernak-pernik bola), bisnis kuliner berbau bola bahkan bisa menemukan jodoh pasangan hidup di komunitas bola. Jodoh rezki tidak ada yang menyangka, jalani semuanya secara lurus baik dan sungguh-sungguh. Karena dari kegilaan, hoby yang dijalani dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang luar biasa. Bisa mendatangkan income (penghasilan) dan membuka peluang kerja untuk banyak orang. Terus semangat persepakbolaan Indonesia semoga tetap jaya.