

TS
abdulqadirz
Sepakbola dan Covid-19, ‘seperti berlayar ditengah badai’

Dari segi dramatis nan puitis :
“Sepakbola masih berjalan seperti sedia kala dalam rona wajah penggemar di penghujung tahun 2019. Dan kini, 2020, semua telah vakum, bagai jalanan sepi ditengah malam hari”.
Dari segi Normalitas fakta :
“Konferensi jarak jauh yang digelar FIFA dengan 55 negara anggotanya pada 1 April 2020, disepakati bahwa terkait pandemi covid-19 pertandingan internasional, baik laki-laki maupun perempuan akan ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan”.
Dari segi berita media massa :
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Tambah lagi dari himbauan WHO :
Quote:
Tuh WHO aja bilang physical distancing, cuci tangan, pakai masker, dan sebagainya belum cukup untuk menghilangkan virus ini.
Tambah lagi dari himbauan pemerintah Indonesia :
Quote:
Bapak Wapres aja sampe bilang “Disiplin” lho hehe

itu tadi beberapa pandangan mengenai dampak pandemi
covid-19 terhadap sepakbola di luar dan dalam negeri, anjuran, serta bentuk upaya dari pencegahan meluasnya virus covid-19 melalui olahraga yaitu sepakbola.

Sekarang dari segi pandangan ane sebagai salah satu dari sekian juta bahkan milyar pecinta dan penggemar sepak bola.
Dari segi pandangan ane :
“ sepak bola memang salah satu olahraga yang banyak digemari kalangan. Baik anak-anak, pria, wanita, muda, dan tua. Olahraga yang satu ini merupakan cabang olahraga yang masuk dalam permainan resmi internasional. Disetiap Negara selalu ada cabang olahraga ini baik dipertandingkan secara lokal maupun nasional, jadi tidak heran kalau sepak bola menjadi sorotan bahkan di masa pandemic covid-19 sekarang ini”.

“Sorotan seperti apakah yang ditujukan kepada cabang olahraga sepak bola ini?
Yah dalam praktis ane, sebagai pecinta sepak bola, pelaksanaannya aja deh, Kalau sepak bola dilaksanakan sebelum pandemi covid-19 aja udah banyak polemik dan masalah_ _”
Gambar polemik-polemik sepakbola 2019
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/855323/original/098564400_1429343948-pssi-dibekukan-1.jpg)

“lalu bagaimana jika dilaksanakan pada saat pandemi covid-19, Ya udah jelas menimbulkan banyak polemik dan kontroversi malah. Padahal kita tau bahwa,
Sepak bola menyehatkan tapi virus covid-19 mematikan.

Sepak bola menyenangkan, tapi virus covid-19 intoleran.

Sepak bola memang menyatukan kalangan, tapi virus covid-19 lebih bisa memisahkan”.

Jadi, ane sebagai pecinta sepakbola dan sekaligus warga Negara yang patuh akan himbauan pemerintah, dunia medis, dan WHO.
Baik itu liga internasional maupun nasional semoga bijak dalam mengambil keputusan.
Walaupun ada alternatif lain yaitu tetap melaksanakan pertandingan sepak bola dengan mematuhi protokol kesehatan seperti petugas yang dibatasi, penonton dilarang, sampai pemain yang dibatasi juga, tetap kalau ane mending ditunda dulu karena kita gak tau gimana virus ini nyebarnya.
Ane lebih mentingin keselamatan dan kesehatan dulu. Mending sabar menunggu hingga virus ini benar-benar musnah baru kita main bola lagi, baru kita ber atmosfir lagi, baru kita berkompetisi lagi tanpa ada rasa takut dan was-was. Setuju?
just information
Madrid masih nenger di atas nih hehe
Quote:
Semoga thread ini bermanfaat
Dan
Jika ada tambahan masukan, kritik, dan saran silahkan dikolom komentar
Dan
Jangan lupa sedikit cendolnya


Diubah oleh abdulqadirz 11-07-2020 09:16
0
322
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan