Apakah Bilik Disenfektan Masih Efektif ataukah Fungsinya Telah Tergantikan Oleh Masker?




Beberapa waktu yang lalu, sewaktu pandemi virus covid -19 mulai merebak penggunaan gerbang disenfektan dan kamar disenfektan, diharapkan mampu mensterilkan tempat tertentu untuk mencegah pengebaran virus corona ini.

Bahkan penggunaan gerbang dan bilik disenfektan ini hampir ada di setiap tempat perumahan atau perkantoran. Namun, seiring waktu berjalan, kita bisa lihat, penggunaan gerbang maupun kamar penyemprot disenfektan mulai berkurang dan ditinggalkan.

Apakah benar nih, penggunaannya telah tergantikan oleh masker, face shield atau proses pengecekan temperatur tubuh?

Untuk tau jawabannya, yuk, simak lagi di sini.

Assalammualaikum

Selamat datang di threat terbaru

Doa dan salamku buat sobat kaskus, gansist semua



pinterest

Memasuki era new normal ini, kita tetap harus jaga kesehatan ya, sobat semua. Olahraga yang teratur serta asupan makanan yang penuh gizi juga harus tetap dipertahankan.

Karena ternyata, pada saat new normal seperti ini, jumlah masyarakat yang terjangkit virus ini semakin bertambah.

Mungkin, ini karena aktivitas di masyarakat perlahan mulai berjalan seperti biasanya. Sedangkan, protokol kesehatan yang disarankan. cenderung diabaikan.

Kemudian, timbul pertanyaan , apakah memang penggunaan masker, face shield dan pengecekan suhu tubuh lebih efektif dari bilik dan gerbang penyemprot disenfektan?

Bisa jadi iya. Karena, pemakaian masker maupun face shield lebih fleksibel dan bisa dikenakan kapan pun tanpa harus terkena cairan disenfektan. Karena cairan disenfektan lebih disarankan ditujukan pada benda dan bukan tubuh manusia.

Pengecekan suhu tubuh ketika memasuki areal perkantoran atau pun pusat perbelanjaan juga terbilang efektif, karena lebih mudah mengecek apakah subu tubuh seseorang dalam keadaan normal atau terkena serangan demam.

Tidak perlu repot membuat kamar yang terbuat dari plastik yang menyemprotkan disenfektan. Atau mengiapkan gerbang yang bisa menyemprotkan cairan disenfektan di areal masuk ke perumahan.

Penggunaan masker kain yang harganya lebih murah, paling banyak dipakai oleh masyarakat. Praktis juga dibawa ke mana-mana, dan mampu menahan droplet atau batuk. Kemudian bisa nuga dicuci untuk bisa dipergunakan kembali.



pinterst

Sedangkan penggunaan face shield lebih terbatas, karena harganya lebih mahal dibandingkan masker kain. Namun, lebih nyaman dipakai karena bisa berkomunikasi dengan baik sambil bertatapan dan mampu membaca gerak bibir lawan bicara.



Pixabay.com

Kemudian penggunaan alat pengecek suhu badan, juga terbilang efektif sih. Karena bisa tersedia di banyak tempat yang ada keramaian.

Jadi, iya, gerbang dan kamar penyemprot disenfektan sudah dilupakan karena cukup repot untuk merangkai dan meletakkanya. Serta bisa membahayakan kesehatan.

Sekarang, penyemprotan lebih diarahkan pada tempat, ruangan atau bangunan dengan tujuan membersihkan dan mensterilkan tempat tersebut.

Semoga saja, pandemi ini segera berakhir. Meskipun sudah memasuki babak new normal, tapi kewaspadaan tetap harus dijaga.

Demikianlah thread kali ini

Belajar Bersama Bisa. Terima kasih sudah mampir dan semoga bermanfaat.

Jangan lupa tinggalkan jejak indah berupa cendol, rating dan koment yang baik ya ...


Opini pribadi
Sumber foto :
Jatimnow.com
Referensi
di sini
di sini