Dunia literasi sangatlah seru, banyak tantangan dan rintangan. Tantangan terbesar yaitu males nulis atau mogok tak mau melanjutkan tulisannya. Penulis sangat menyukai dunia tulis, yang bebas berekspresi yang harus ada aturannya yaitu menulis dengan sopan, tidak membuat perpecahan, tidak mengandung konten yang saru-saru.

Tidak sengaja memiliki teman yang satu hobi yaitu menulis. Awal mula penulis kepo-kepo tentang kepenulisan. Dengan antusias penasaran yang tinggi, penulis pun mulai kepo yang lebih dalam lagi, tenang cara berekspresi menulis.

Kata temen ku, bila nulis di platform akan mendapatkan uang, menulis di platform Kaskus. Dengan rajin menulis di Kaskus, akan menghasilkan uang yang melimpah. Bila sang penulis mendaftar diri menjadi kreator Kaskus. Yang selalu berusaha membuat tulisan-tulisan yang menarik. Tulisan yang asli, bukan copas dari Goggle, tulisannya hasil dari karyanya sendiri.

Setelah kedua belah pihak, saling tawar menawar, alhasil musyawarah yang terbaik, penulis di perkenalkan ke admin GENG KOMPAK, sebuah komunitas yang berkarya di Kaskus.

Di Geng Kompak tersendiri memiliki anggota yang cukup banyak, yang selalu meramaikan grup, selalu membentuk keharmonisan.

Tidak lama kemudian, penulis bergabung di grup WA, untuk memperkenalkan diri kepada anggota lainnya. Disilah akan muncul sebuah cerita yang menarik yang sangat menakjubkan. Awal mula, penulis belum memahami bagaimana cara menggunakan Kaskus. Penulis pun mendaftarkan diri ke Kaskus dengan lengkap dan benar, untuk membuat sebuah akun. Dengan adanya akun yang di buat, maka penulis bisa login.

Memang kalau masi pemula masih mengalami kebingungan, alias ribet yang belum bisa mengoprasionalkan ling, web dan aplikasi Kaskus.

Penulis masih asal-asalan menulis di beranda, menulis puisi dan motivasi. Karena saking semangatnya menulis.

Penulis pun mulai cemas, ada warga Kaskus yang komentar, isi komentarnya, bahwa penulis salah kamar.
Penulis langsung dm yang komen, salah memasuki kategori yang telah di sediakan. Akhirnya penulis langsung menanyakan ke grup mengenai permasalahan tersebut.
Dengan kata malu, penulis langsung tanya secara detail, mereka yang ada grup Kompak sangat baik dan ramah-ramah. Mau memberikan tutorial untuk membetulkan letak tulisan yang harus sesuai, sampai saat ini penulis masih bingung. Dan memberikan arahan untuk mendaftar diri menjadi kreator Kaskus. Sangat bersabar mengajarkan tutorialnya kepada penulis.

Alhamdulillah, penulis selalu belajar, minta bimbingan cara menggunakan Kaskus dengan baik.

Setelah penulis menjadi anggota komunitas Kompak, penulis sangatlah senang sekali, bergabung bersama anggota Geng Kompak. Bisa menambah persaudaraan dan memperbanyak ilmu.

Semoga kita semua yang ada di grup Kompak akan menjadi teman selama-lamanya. Akan menjadi keluarga besar, memperkuat persaudaraan dan selalu menjaga silahturami.

Jangan kapok-kapok, bila penulis (saya) selalu kepo sama temen-temen.


Salam Literasi

Semangat