Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

birusaviir99Avatar border
TS
birusaviir99
1001 Kisah Menyeramkan Di Asrama : Jemuran... (Based on true storry)
1001 Kisah Menyeramkan Di Asrama : Jemuran... (Based on true storry)1001 Kisah Menyeramkan Di Asrama : Jemuran... (Based on true storry)



Segala rutinitas di pondok pesantren, saangaat padat dan melelahkan.
Dan perlu kalian ketahui, bahwa di sana waktu sangat sangat berharga. Satu jam di sana sangat berharga. Bukan. Bahkan di setiap menit dan detik nya sangat berharga. Aku harus menggunakan waktu dengan baik. Kalau tidak, semuanya akan hancur berantakan.

Terkadang aku tidak mengerti pada diriku sendiri. Sebaik-baik apapun aku mengatur waktuku, selalu saja ada yang tertinggal. Dan satu kesalahan kecil saja, aku bisa mendapatkan masalah. Masalah itu bisa saja menjadi sangat besar. Dan setelah itu hari-hari ku akan sangat tidak menyenangkan.

Setiap santri tau dan paham tentang pentingnya waktu. Oleh sebab itu, mereka berusaha membuat hari-hari mereka sempurna. Tidak ada yang tertinggal. Dari pagi hingga malam hari.
Dan satu fakta lagi, kami diharuskan untuk tidur tepat waktu. Agar keesokan hari nya kami tidak terlambat untuk mengantri mandi. Haha.. alasan yang terdengar lucu bukan?

Bel akan berbunyi di setiap pukul 3 pagi. Dan semua santri akan bangun lalu lari terbirit-birit menuju ke kamar mandi. saat bel berbunyi, aku selalu berusaha untuk sampai lebih dalu dari santri-santri lain. namun tetap saja. Sesampainya aku di sana kamar mandi sudah penuh oleh segerumbulan santri yang mengantri.

Pakaian kotorku sudah tertumpuk di ember. Dan aku membutuhkan waktu yang banyak untuk mencuci sekaligus mandi. itu sebabnya hari ini aku bangun sebelum bel berbunyi. “Pukul 2 pagi adalah waktu yang wajar bukan?” tanyaku pada diriku sendiri setelah melihat jam.
Semua teman sekamarku sepertinya masih nyaman dengan mimpi-mimpi mereka. Tidak ada yang berkutik ketika aku membuka pintu untuk keluar kamar. Sepertinya mereka sangat lelah.

Aku memilih kamar mandi yang memiliki tempat yang cukup luas untuk mencuci pakaian. Kamar mandi pusat adalah tempat yang tepat. Ada sekitar 4 kamar mandi yang berderet di satu ruangan. Disana, bukan hanya memiliki tempat yang luas, tetapi juga air yang cukup banyak. Juga tersedia jemuran di samping kamar mandi. lengkap sekali sudah.

Namun seperti dugaan ku. Belum ada satu santri pun yang mengantri. Dan semua pintu-pintu kamar mandi masih terbuka. Pertanda bahwa tidak ada orang yang tengah menggunakannya. Itu artinya aku berhasil. Aku sampai lebih dulu ke kamar mandi sebelum santri-santri datang. Namun, aku merasa ada sedikit keanehan. Perasaan seperti seakan akan aku tidak sendiri?
“aah yang benar saja.. jelas-jelas semuanya kosong..” Batinku.


Aku meletakkan emberku di lantai, dan bersiap untuk memulai mencuci pakaian-pakaian ini.
Dan ketika aku menuangkan air ke ember,,,,,,

Zttt... zttt... zttt...

...BERSAMBUNG...

Silahkan tebak suara apakah itu, di kolom komentar 

Nantikannlah Part2 yang akan hadir pada senin malam.. 
zaiimportAvatar border
rezkieyAvatar border
banditos69Avatar border
banditos69 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.5K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan