Ane senang sekali karena sekarang kehidupan sudah mulai beranjak normal kembali, semua aktivitas yang selama 3 bulan terakhir kita lakukan dari dalam rumah, sekarang sudah mulai perlahan dikembalikan seperti semula. Para pekerja kantor sudah mulai work from  officelagi, berbagai tempat bisnis juga sudah memulai usahanya, ane berharap virus pandemi ini segera benar-benar pergi. Agar kita semua bisa melakukan aktivitas diluar ruangan tanpa rasa takut dan was-was seperti dulu lagi.

Salah satu hal yang ane rindukan saat masa pandemi adalah nobar pertandingan sepak bola, ane sangat menyayangkan dulu ketika ada keputusan bahwa Shopee Liga 1 ditunda pertandingannya pada Maret 2020 lalu, padahal Liga 1 ini baru berjalan 3 pertandingan. Setelah menunggu kurang lebih 4 bulan, akhirnya sekarang PSSI memutuskan Liga 1 dan Liga 2 akan segera dimulai per Agustus 2020 nanti, tapi kabarnya untuk Liga 2 akan digelar tanpa penonton lapangan.

Ane ga mempermasalahkan kalau pertandingan akan berlangsung tanpa penontong di lapangan, yang penting pertandingan tetap berjalan dan disiarkan di televisi, supaya seluruh orang Indonesia tetap bisa menikmati pertandingannya dari rumah masing-masing. Kalaupun mau diadakan penonton live, sepertinya masih rawan dan riskan untuk saat ini, karena pandemi belum benar-benar hilang, malah nanti hanya akan menambah kekhawatiran.

Tim andalan ane dalam liga 1 tentu si juara bertahan yaitu Persija. Namun sayang sekali pada liga tahun lalu, performa Persija sangat buruk dan ane sebagai klub penggemar benar-benar kecewa. Padahal Persija bisa dibilang adalah klub bola tersukses di Indonesia, banyak sekali trofi kejuaraan yang sudah diraih, dan dia adalah juara bertahan, siapa yang tidak tahu tentang prestasi Persija ini. Namun di liga tahun lalu untuk bisa menjauh dari zona degradasi saja, Persija harus berjuang mati-matian. Tahun lalu persija finish diposisi ke 10 dengan 44 poin.

Memang banyak yang beranggapan, bahwa keterpurukan Persija di Liga tahun lalu karena pergantian pelatih dan perombakan tim manajemennya. Tapi bagi ane seorang penggemar dan pendukung klub, ane tidak mau hal-hal seperti ini menjadi alasan untuk performa yang buruk. 

Mereka (baik pemain, pelatih dan manajemen) adalah orang-orang profesional, jangan sampai masalah internal seperti ini mempengaruhi prestasi tim. Ane berharap di Liga tahun 2020 ini, Persija bisa kembali mengambil taringnya dan kembali bersinar seperti Persija yang dulu. Kalian adalah tim unggulan, ane tahu kalian sebenarnya bisa, karena memang kalian sudah kuat sejak awal. Jadi ane sangat berharap di Liga 2020 ini, kalian bisa membalas keterpurukan kalian tahun lalu. Ane sangat menantikan kebangkitan kalian. Ane tunggu sepak terjang kalian di Liga 1 tahun 2020 ini, jangan kecewakan ane dan pendukung kalian yang lainnya. Persija pasti bisa!!

sumber : opini pribadi