Nasi Jagal dengan Keunikan Namanya



Menjadi suatu tantangan baru untuk mengikuti coc di setiap regional, mencari referensi dari berbagai sumber, kali ini harus lebih teliti agar tidak terjadi kesalahan serupa ketika menulis thread tentang Kepulauan Riau ternyata yang saya bahas malah Pekanbaru yang ada di Riau.


Puji syukur ada kaskuser yang baik hati mengingatkan saya, auto ke pelaporan untuk hapus thread, bukan karena tidak lolos review, tetapi memang salah pembahasan.


Tangerang Selatan, daerah yang sering saya dengar, karena memang saudara ada yang tinggal di sana, ternyata Tangerang Selatan adalah bagian dari Tangerang Raya yang terbagi dari 3 daerah otonom, yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang Selatan.



Gerbang menuju Indonesia pun berada di sana, dikarenakan bandara internasional Soekarno Hatta berada di kota Tangerang, warga Tangerang pun banyak yang bekerja di Jakarta.



Saya belum pernah mengunjungi Tangerang Raya, pernah sempat ingin ke daerah sana, karena urusan bisnis, karena sesuatu hal takdir berkata lain, dari info suppliernya kalau ingin ke daerah sana, kalau sudah dari jam 2 harus lewat tol, kalau tidak akan terkena kemacetan yang parah.


Kalau agan dan sista sempat mampir ke daerah Tangerang Raya  jangan lupa untuk mencoba masakan khas sana ya. Masakan yang baru saya tahu namanya dari thread induk coc ini.


Nasi jagal, menurut saya namanya sangat unik, rasa keingintahuan saya pun membuncah, kenapa bisa disebut nasi jagal.


Sumber referensi mengatakan nasi jagal tercetus karena dahulu, daerah tempat mereka berdagang dekat daerah penjagalan sapi.



Kalau dilihat dari gambar dan resepnya ternyata saya pernah membuat menu nasi jagal ini, beli tetelan hanya Rp. 12.000,- lalu dikecapin seperti resep nasi jagal, setelah menulis thread ini saya baru tahu pun.:


Saya menelusuri di mesin pencarian Kaskus, ternyata thread tentang nasi jagalini sudah ada yang tulis, pada tahun 2013, harganya cukup murah nasi dengan irisan daging sapi cincang, kuah seperti kecap hanya dibandrol Rp. 5000,-



Masih di thread kaskuser, saya scroll downuntuk melihat komen para kaskuser lain, ternyata dari kaskuser yang tinggal di daerah Tangerang harganya pada tahun 2014 sudah naik menjadi Rp. 8000,-


Banyak pula yang berkomentar bahwa nasi jagal ini mirip dengan nasi rawon, dari referensi YouTube penjualanya mengatakan, bahwa daging sapi beserta gajinya dikasih kecap atau kalau orang Betawi di semur.



Harga terbaru dilansir idn times, saat ini dibanderol Rp. 12.000,- untuk nasi jagal original, Rp. 13.000,- untuk nasi goreng jagal, harga yang cukup murah menurut saya, karena nasi goreng yang biasa saya beli harga sama tetapi tidak memakai daging, hanya telur.



Memang saat itu, kaskuser mengatakan, warung yang dia kunjungi untuk makan nasi jagal dekat dengan penjagalan_pemotongan hewan, aroma bau tak sedap kadang menghampiri, tetapi aroma tersebut bisa ditepis dengan suasana hangatnya berkumpul bersama teman, ditambah kenikmatan dari nasi jagal itu sendiri.





Mungkin dari kaskuser yang dari Tangerang, apakah daerah sana masih ada penjagalan?