Menurut bahan berita tentang kota Karawang yang Delia baca, bahwa kota Karawang tersebutlah ini, ternyata sudah lama sekali dihuni oleh para manusia, yang mana bersuku Sunda. Menurut kabar beritanya, Karawang diperkirakan sudah terbentuk sejak masa kerajaan Tarumanegara. Well sudah tua juga bukan? Coba berapa tahun kira-kira usianya Karawang yak?

Menurut berita yang Delia baca sih usia Karawang entuh udeh sekitar 387 tahun, widih tua sekali bukan? Ya itu kalo gak salah inget sih! But artinya sedikit lagi Karawang berulang tahun nih!? Yaitu pada tanggal 14 September 2020 nanti. Well begitulah kira-kira nyang aye tauin dah!




Awal mulanya sih, menurut legenda dari engkong nyang barusan aja aye tanyain, katanya kota Karawang ini dulunya hanya penganut agama Hindu dan Budha aje sih.

Tapian kemudian menganut agama Islam, namun entuh semuanya setelah kedatangan seseorang utusan Raja Campa, yang sedang melakukan perjalanan ke Majapahit dan singgah di Karawang. Nah die entuh kemudian menyebarkan agama islam ke Karawang enih. Begono ceritanya gan-sis!

0h iye lupa kasih tauin, sosok tokoh entuh namanya Syekh Hasanudin bin Yusuf Idofi, entuh menurut bacaan nyang aye baca di Wikipedia gan-sis, menurut dari beberapa beritanya sih ternyata sosok tokoh ini berasal dari Makkah, suka deh tinggal di Karawang sampai-sampai kemudian pada akhirnya jatuh cinta dan menikah dengan Putri Ki Gede Karawang, yang konon katanya dia sangat cantik secantik namanya, yaitu Ratna Sondari.

Well jangan tanya fotonya, aye lagi malas nyari dah.


But hal pertama nyang agan dan sista kudu paham ialah bahwa Karawang entuh pada akhirnya kemudian menjadi kawasan pertanian dan bahkan sangat maju, yang kesemuanya entuh setelah pemerintah dikuasai oleh seseorang sosok yang luar biasa dah.

Kenapa aye bilang luar biasa? Ya entuh pan karena sejak sosok enih menduduki pemerintah Kesultanan Mataram, pertanian menjadi lebih bagus dan menjadi wilayah agraria loh!? Mau tau siapa tokoh pemimpinnya entuh? Namanya sih, Wiraperbangsa, dia berasal dari Sumedang Larang dan memimpin Karawang pada tahun 1632. 

Kesuksesannya dalam pertanian entuh, dilihat dan terletak kepada sistem irigasi, yang mana pada akhirnya membawa nama Karawang menjadi penghasil beras pada abad ke-20.


Well keren bet gak tuh Karawang?

Namun pada saat ini kota Karawang berganti alih menjadi kota industri, sampai-sampai sangat dikenal dan terkenal sebagai kota industri. Dimana termasuk kedalam kategori salah satu kota besar dengan luas wilayah sekitar 1.737,30 km, dengan hasil industri yang tidak kalah dengan kota-kota lainnya yang ade di Indonesia.

Dan kalian mau tau kaga? Kesemuanya ini terbukti dengan adanya banyak pabrik yang berdiri, antara lainnya yaitu ialah: Indotaise, Mandala Putra, KIIC, Suryacipta dan masih banyak lagi kawasan industri yang lainnya.

Karawang hadir dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang mana para investor asing, mempercayai pendanaan dalam bentuk usaha yang dijalankannya perusahaan-perusahaan tersebut. Sehingga sampai hari ini, Karawang mampu mengalahkan Jakarta, tentang masalah pendapatan dan sebagainya hingga menjadikan kota tersebut sebagai pemiliki UMR terbesar, di Indonesia.

Well ....

Bahkan Jepang sangat tertarik untuk mendirikan perusahaan di daerah Karawang ini sebagai perusahaan pribadi.


Well apaan entuh!?🤪🤪🤪

Namun dilain sisi dari kota Karawang yang disebutkan sebagai kota industri ataupun pertanian, ternyata kota Kerawang juga memiliki banyak kelebihan-kelebihan lainnya seperti adanya sebuah candi yang lebih tua usianya dari candi Borobudur, sebagai kota perjuangan dan lain sebagainya yang mana seolah-olah kota ini tidak kalah dengan kota-kota lainnya yang ada di Indonesia dengan segala kebudayaan, pariwisata dan tempat-tempat hiburan lainnya yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi, di pelajari juga ditelisik lagi tentang sejarahnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Karawang selain goyang karawangnya yang sangat terkenal dan melegenda.