- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kompak Menyimak Ke-3 Bersama Admin Story From The Heart, Inilah Keseruan Kisahnya


TS
dalledalminto
Kompak Menyimak Ke-3 Bersama Admin Story From The Heart, Inilah Keseruan Kisahnya

Komunitas Penulis Platform
Assalamualaikum wr. wb.
Kelompok orang dan sebagainya yang hidup dan saling berinteraksi dalam tempat tertentu disebut komunitas. Ini merunut arti daripada komunitas yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Gansis, suka berkomunitas? Lalu, Komunitas yang bagaimana yang akan Gansis inginkan untuk bergabung?
Manusia merupakan makhluk sosial, artinya akan selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar. Baik sesama manusia atau makhluk lain, hewan, tumbuhan. Salah satu cara berhubungan dengan sesama mahasiswa yakni membentuk atau bergabung dengan komunitas.
Tentunya, bukan hanya asal gabung saja tetapi yang bisa memberikan kontribusi positif, dampak baik dalam hidup kita. Karena buat apa berkomunitas tetapi hanya menimbulkan kerugian.
Membicarakan komunitas, baru sekitar dua bulanan ini, ane bergabung dalam komunitas penulis aktif kreatif merupakan akronim KOMPAK. Komunitas ini terbentuk dalam grup WhatsApp.
Awal mula kenal KOMPAK, pas buka-buka Facebook, ada postingan tentang event thread tentang Papua. Dan, di salah satu komentar ane menawarkan diri UN gabung di grup WA.
Di grup WA ada acara bulanan yakni Kompak Me-nyimak yang menghadirkan seorang narasumber. Anggota grup, diberikan kesempatan untuk bertanya jawab kepada narasumber yang dihadirkan.

Kebetulan pas ane gabung, acara Kompak Menyimak memasuki program acara yang kedua. Saat itu mengambil tema 'Tips Agar Tulisan Dilirik Penerbit'. Menghadirkan seorang narasumber yang sudah malang melintang di dunia penulisan platform. Beliau adalah Ibu Anie Hidayatie, penulis beberapa buku solo dan antologi.
Seperti reuni virtual soalnya dengan beliau, ane pernah bertatap muka secara langsung/kopdar. Saat itu pas ada acara di Jogjakarta, dan ane menjadi peserta simposium yang digawangi beliau.

dokumen pribadi
Btw, acara Kompak Menyimak ke-3 yang jatuh pada 4 Juli 2020, pun tak kalah menarik. Menurut ane cukup luar biasa. Yang membahas salah satu forum di Kaskus yakni forum SFTH, Story From The Heart yang bagi ane sangat horor. Kenapa? Karena, setiap ada event Kaskus Kreator ane jarang lolos review event. Dan, aku pun antusias menyimak yang pada waktu itu mendatangkan narasumber langsung dari admin SFTH, yakni Momod Radheka. *oh tenyata emak2 eih!
Alhamdulillah, pada waktu itu ane mendapatkan kesempatan mengajukan pertanyaan. Dan, beliau pun menjawab dengan bijak pertanyaan ane. Ini buktinya, ane spoilerin.
Spoiler for Kompak Menyimak Part-3:
Kalau boleh membandingkan, untuk jalannya diskusi, Kompak Menyimak ke-3 lebih rapi. Tiap member memiliki porsi yang sama dalam mengajukan pertanyaan. Pun, pertanyaan pada narasumber, di japriin kepada moderator sebelum acara berlangsung sehingga jalannya diskusi lebih teratur. Peserta tidak terburu-buru dalam menulis pertanyaan, karena takut grup ditutup seperti pada Kompak Menyimak yang kedua.
Semoga Kompak Menyimak terus berlanjut dan selalu menghadirkan narasumber sumber yang berkompeten di bidangnya. Barangkali CEO Kaskus, m i s a l n y a . Mimpi kali, ya?!
Oh, iya. Ada satu lagi usul yang barangkali usil. Peserta Kompak Menyimak mendapatkan badge, atau e-sertifikat sebagai kenang-kenangan karena telah mengikuti diskusi. Sekadar imbauan.
Mungkin hanya itu, curahan hati ane, selama mengikuti acara program Kompak Menyimak. Semoga KOMPAK selalu kompak lahir dan batin.
Wassalamu 'alaikum wr wb.


Penulis; @dalledalminto
Tulisan: Opini Pribadi
Ilustrasi; Chat WA Kompak
Diubah oleh dalledalminto 09-07-2020 12:13






saragihinfanni dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan