Sampah adalah masalah utama bagi seluruh masyarakat didunia, gimana engga? setiap meter di Indonesia, kita bisa melihat sampah berserakan yang didominasi oleh sampah plastik. sampah yang paling mudah ditemukan pasti botol minuman dan ciki-cikian. Komunitas dunia, Greenpeace, menuding Unilever dan Nestle menjadi biang kerok sampah plastik di seluruh dunia. Dilansir dalam video berudrasi 1 menit pada instagram milik Greenpeace, dalam 1 menit muatan sampah sebanyak 1 truk penuh masuk kedalam lautan. Jelas! Bukan sesuatu yang wajar, sampah-sampah itu akan meracuni semua ekosistem yang ada dilautan. 

Diluar dari sampah dunia, sampah di negara kita sendiri, Indoneisia sudah sangat mengkhawatirkan. Indonesia memiliki populasi pesisir sebesar 187,2 juta yang setiap tahunnya menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Baca: Buat Plastik Menjadi Batako . Sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan. Indonesia menjadi penyumbang sambah terbesar nomor 2 didunia setelah China. Dari artikel CNBC Indonesia, jumlah penduduk pesisir Indonesia hampir sama dengan India, yaitu 187 juta jiwa. Namun tingkat pencemaran plastik ke laut India hanya sekitar 0,09-0,24 juta ton/tahun dan menempati urutan ke 12. Artinya memang ada sistem pengelolaan sampah yang buruk di Indonesia.