Ada salah satu hal yang membuat ane cukup gelisah tak menentu yaitu karena ditundanya pertandingan antara Juventus dengan AC Millan pada Coppa Italia. Karena kondisi global yang terus memburuk ditambah terus bertambahnya kasus di Italia membuat Coppa Italia terpaksa ditunda. Hal ini tentu membuat fans Juventus dan fans AC Millan harus bersabar untuk melihat tim kesayangannya bertanding untuk melaju babak final.

Sejatinya ada kekecewaan dalam diri setelah ditundanya pertandingan itu. Tapi mau bagaimana lagi ane tentu tidak punya hak untuk meminta agar pertandingan itu tetap berlangsung. Walau akhirnya setelah berbulan-bulan menunggu, ane bisa bernafas lega karena pertandingan itu akan dilanjutkan kembali. Merasa sedikit senang karena bisa melihat Juve bermain kembali. Tapi masih tidak tenang karena lawannya tidak bisa dianggap remeh.

sumber: goal.com

Baru babak awal sudah mendapat hal yang menyenangkan karena Juve mendapatkan peluang untuk melakukan pinalty. Namun sayangnya tendangan Ronaldo harus membentur mistar. Padahal itu sudah peluang besar bagi Juve kalau berhasil mencetak gol saat itu. Lagipula tumben-tumbenan Ronaldo bisa gagal cetak gol saat pinalty. Ane perhatiin juga udah berkali-kali dia dapet posisi enak tapi masih juga gak bisa cetak gol. 

Melihat permainan Juve kala itu entah kenapa ane merasa permainan mereka tak seperti biasanya. Apakah karene efek covid sehingga otot-otot mereka masih pada kaku? Untungnya itu laga ke dua, jadi meski hasilnya imbangpun Juventus masih lolos ke babak final. Meski begitu kerasa gimana gitu masuk final tapi dengan skor 0-0. 

sumber: bola.net

Sebenarnya setelah pertandingan semifinal itu ane juga menantikan kemenangan Juventus di Coppa Italia 2019/20. Meski Napoli yang menjadi lawannya dibabak final tidak boleh dianggap remeh tentu ane harus tetap optimis kemenangan ada di pihak Juve. Namun naasnya karena terlalu sibuk kerja bagai kuda, ane gagal nonton finalnya . Bangun pas subuh denger kabar buruk begitu tau Juve gagal jadi juara aka kalah sama Napoli. Sebuah kabar yang mengecewakan sekaligus menyedihkan. Padahal pertandingan semifinal dan final ini udah ane nantikan selama berbulan-bulan.

Ya mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Berharap pertandingan yang tertunda itu akan berakhir indah tapi ternyata malah diluar dugaan.