Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinnopiantAvatar border
TS
rinnopiant
Gempa Banten - Jakarta Siang Tadi Terasa Berbeda: Berikut Penjelasannya.

Sumber
Dilaporkan sekitar pukul 11:44 WIB siang tadi, telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 dengan titik koordinat gempa di 6.69 LS dan 106.14 BT. Lokasi gempa 18 km arah barat daya Rangkasbitung. Kedalaman berada di 82 km.

Gempa cukup kencang hingga terasa ke beberapa wilayah Jakarta. Namun, anehnya menurut pengakuan beberapa orang gempa kali ini terasa berbeda. Tidak seperti biasanya, bukan bergoyang, tetapi seperti naik turun.

Hal ini diduga menjadi sebab orang-orang yang berada di gedung tinggi dilaporkan merasa pusing dan mual, beberapa saat setelah gempa terjadi. Melansir penjelasan dari BMKG, hal tersebut disebabkan karena gempa kali ini dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Sehingga gempa siang tadi memiliki mekanisme pergerakan naik.


Sumber
Lempeng Indo-Australia ialah nama untuk 2 lempeng tektonik yang termasuk benua Australia dan samudra di sekelilingnya yang memanjang ke barat laut sampai termasuk anak benua India dan perairan di sekelilingnya.



Sumber
Mual dan pusing setelah gempa disebut juga phantom earthquakes, atau jishin-yoi dalam bahasa Jepang. Mereka yang mengalami phantom earthquakes seringkali merasa adanya goyangan, meski gempa tersebut telah berakhir. Selain itu, ada beberapa teori yang menjelaskan kenapa timbul keluhan pusing dan mual setelah gempa terjadi.

Pertama, kondisi ini serupa dengan mabuk atau motion sickness. Saat guncangan terjadi, gerakan yang dialami tubuh dan yang teramati tidak sinkron sehingga muncul berbagai keluhan. Ada beberapa yang mengalami phantom earthquakes hanya sekejap saja, tetapi ada pula yang bertahan sampai berhari-hari.

Namun, dalam kasus yang parah, mereka yang mengalami phantom earthquakes harus mendapatkan pengobatan seperti pereda mabuk. Biasanya kondisi ini terjadi pada mereka yang mengidap PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau gangguan yang ditandai dengan kegagalan untuk pulih, setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa yang mengerikan.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi rasa pusing setelah gempa, seperti berikut ini:

1. Diam sejenak dan menutup mata pasca gempa
Sambil berdiam diri dan menutup mata, coba atur juga pernapasan. Tarik napas sedalam-dalamnya, lalu embuskan melalui mulut secara perlahan. Gunakan trik pernapasan ini selama 10 sampai 12 kali untuk memberikan efek rileks.

2. Minum banyak air putih
Ya, ini sangat penting supaya tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik. Setelah gempa, pastikan Anda minum segelas air putih supaya tubuh lebih rileks dan Anda bisa bernapas dengan baik.

Sumber: Opini pribadi, didukung berbagai sumber lain.
0
544
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan