Kaskus

Entertainment

testindoAvatar border
TS
testindo
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
Hai
emoticon-Hai

Selamat Datang

Di

Thread Testindo
emoticon-Ultahemoticon-Ultah

Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test


Pada thread kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana sih hasil akhir dari pengukuran yang sudah dilakukan dengan menggunakan alat ultrasonic pulse velocity tester? Untuk pembuka kata, mari kita coba bahas kembali tentang apa itu alat Ultrasonic pulse velocity test atau yang biasa disebut dengan UPV Test ini.

Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPV-T) adalah sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran pada sebuah beton dengan menggunakan gelombang dari ultrasonic, yang mana gelombang tersebut akan dilepas dan dipantulkan kembali pada sensor yang terdapat pada alat. Cara penggunaan alat ini cukup gampang, kita hanya perlu menempelkan alat pada beton dan langsung melakukan pengujian, dan juga pengujian dengan menggunakan alat ini tidak akan merusaj si beton sama sekali.

Kekuatan Tekanan Dari Body-of-Proof Control

Pada saat melakukan proses pengontrolan pada beton yang akan diuji, maka sebelumnya akan dilakukan pengujian pada 6 sampel berbeda dengan ukuran masing-masing 10 x 20 cm pada setiap balok. Dan hasil dari pengujian tekanan juga harus mencapai setidaknya hingga nilai rata-rata 50 Mpa, serta dengan koefisien variasi pada beton hingga 5%. Beton dapat memperoleh ketahanan superior terhadap fck yang sebelumnya sudah ditentukan, yakni 30 Mpa.

Proses penganalisaan dengan menggunakan alat ini akan dilangsungkan setidaknya selama 28 hari setelah beton mengalami pengerasan, setelah itu, pengujian akan dilangsungkan selama 7 hari lamanya. Untuk proses awalan, pengambilan pada sampel akan sering dilakukan, hal ini agar setelahnya dapat dilakukan pengevaluaasian pada pengukuran yang sudah dilakukan. Saya akan menampilkan beberapa gambar bagaimana hasil akhir dari pengukuran dengan menggunakan alat UPV Tes ini.

Di dalam gambar yang tertera di bawah, zona yang memiliki warna merah itu berarti kurang atau kecilnya nilai pada pengukuran atau berarti beton mengalami kecacatan, sementara zona yang berwarna biru akan menandakan nilai yang tinggi pada penilaian UPV Test.

Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
(a) Kotak 75 x 75 cm (b) Kotak 50 x 50 cm dan (c) Kotak 25 x 25
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
Hasil ydisebabkan oleh pengaruh dari grid yang berbeda
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
(a) Hasil pengukuran pada beton bertulang (b) Hasil pengukuran pada beton tanpa tulangan
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
Pengaruh dari adanya tulangan pada beton
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
(a) gambar yang dihasilkan dari dinding, dengan operator berpengalaman (B) gambar yang dihasilkan dari dinding dengan fase pelatihan operator.
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
Pengaruh dari adanya campur tangan operator lain
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
(a) gambar yang dihasilkan dari dinding dengan permukaan halus (b) gambar yang dihasilkan dari dinding dengan permukaan kasar
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
Pengaruh karena adanya perbedaan pada permukaan beton
Analisa Hasil Pengukuran Pada Alat UPV Test
Hasil dari kombinasi paremeter untuk melakukan pengidentifikasian pada rongga



Note : Saya mohon maaf jika terdapat beberapa kesalahan di dalam penulisan saya

Terima Kasih Udah Mampir

Dan

Sampai Jumpa

Di Thread Saya Berikutnya

Bye...bye...


emoticon-Hai



emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast



Image Source : scielo.br
Article Source : Testingindonesia



delia.adelAvatar border
delia.adel memberi reputasi
1
685
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan